Ilustrasi suasana pameran seni (Sumber gambar: Art Jakarta)

Ada Pameran NFT di Art Moment Jakarta, 6 Seniman Asia-Pasifik Terlibat

25 October 2022   |   23:03 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Like
Art Moments Jakarta (AMJ) kembali digelar. Salah satu bursa seni terbesar di Indonesia itu bakal dihelat pada 4-6 November 2022 di Grand Ballroom, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City dan Gandaria City Hall. Selain karya seni dalam bentuk fisik, ada karya seni digital berupa non-fungible tokens (NFT) yang akan ditampilkan dalam pameran ini lho, Genhype. 

Bertajuk NFTs: Inner Worlds, Immortalized, pameran seni NFT yang disokong Tejoz, Official Blockchain Partner untuk ekshibisi Art Moments Jakarta (AMJ) ini akan menampilkan karya dari enam seniman terkemuka dari seluruh kawasan Asia Pasifik. Tiga diantaranya merupakan seniman NFT terkemuka di Indonesia. Ketiganya yakni Diela Maharanie (DIELA), Arya Mularama, dan Tommy Chandra.

Sementara tiga perwakilan seniman dari kawasan regional, yakni Sarisa Kojima dari Thailand, loopymoon (MarionOlmillo) dari Filipina, dan Hamlatul Arsy dari Brunei Darussalam. Karya keenam kreator tersebut mencerminkan visi CONTI NUANCE yang menjadi tema utama Art Moments Jakarta 2022. 

Baca jugaGaet 40 Galeri Lokal & Internasional, Art Moments Jakarta 2022 Hadir Lebih Besar

Dengan gaya dan disiplin seninya masing-masing, setiap seniman yang karyanya ditampilkan dalam pameran seni NFT ini akan menunjukkan keanekaragaman, kekuatan, dan potensi NFT sebagai media seni. Para seniman yang berpartisipasi dalam kampanye yang digadang Tezos tersebut memiliki berbagai cerita menarik tentang pemberdayaan seni dan karir mereka melalui ekosistem seni NFT. 

Cerita yang dibawakan melalui karya NFT seperti mampu membayar biaya kuliah dan memberikan perawatan medis untuk orang terkasih. Bekerja sama dengan akaSwap, platform NFT yang berbasis di Tezos, enam seniman NFT ditugaskan untuk masing-masing membuat tiga karya seni untuk pameran AMJ. 

Para pengunjung pameran nantinya dapat memiliki karya seni NFT, melalui proses yang akan difasilitasi oleh tim TZ APAC. Adapun pameran NFT berada di ruangan seluas 72 meter persegi yang terletak di pusat Gandaria City Hall (GC Hall). 

Berpartisipasi dalam pameran seni merupakan salah satu tonggak karir penting untuk seniman NFT DIELA, terlebih dia diberi kesempatan tampil di Art Moments Jakarta. "Saya berharap lebih banyak orang akan menghargai seni digital seperti jenis seni lainnya,dan merasakan kepuasan dengan mengumpulkan NFT," ujar Diela dikutip Hypeabis.id, Selasa (25/10/2022).

Sedangkan bagi Tommy Chandra, pemanfaatan teknologi NFT sangatlah bertepatan dengan tema AMJ. Dia berpendapat, NFT adalah teknologi terdepan yang mampu mendefinisikan konsep Kontinuitas, seperta tema yang diusung AMJ kali ini. 

NFT memungkinkan penggabungan gagasan teknologi dan seni. Kontrak pintar dan pengaturan royalti pada ekosistem NFT membantu seniman memecahkan berbagai permasalahan tradisional," tuturnya.

Sementara itu, Head of Marketing TZ APAC Jivan Tulsiani, mengatakan, ada sejumlah alasan seniman Asia Tenggara dan Indonesia secara aktif mengadopsi karya seni digital dalam bentuk NFT. Cara ini memungkinkan mereka bukan hanya untuk menjangkau audiens baru, tetapi juga mendapatkan kompensasi yang adil untuk karya seni yang dibuat, serta menjadi perubahan positif bagi komunitas mereka. 

Adapun selain pameran fisik, kompetisi NFT Art Prized Moments II NFT juga digelar menjelang ekshibisi Art Moments Jakarta. Para pemenang kompetisi, yang telah membuat NFT di akaSwap, akan memamerkan karya seni mereka di berbagai ruang di luar pameran Tezos. 

Pengunjung juga dapat menantikan diskusi panel yang edukatif antara para ahli seperti Tommy Chandra dan Head of Growth TZ APAC, David Tng yang bertajuk The Future of NFTs. Panel akan berlangsung pada 5 November 2022, dimulai pukul 19.00 WIB - 20.30 WIB. 

Tidak dipungkiri, Asia Tenggara adalah pasar utama untuk NFT. Asia Tenggara merupakan kawasan dengan tingkat adopsi NFT yang diprediksi sebesar 41 persen, menempatkannya sebagai salah satu kawasan dengan nilai adopsi tertinggi secara global.

Lanskap NFT di Indonesia pun semakin bertumbuh dari sisi popularitas dan jumlah pengguna, dengan prediksi pertumbuhan industri sebesar 50,8 persen per tahun, yang digadang akan mencapai lebih dari US$2,3 miliar tahun ini. 

Baca jugaSiap Digelar, Begini Cara Beli Tiket Art Moments Jakarta 2022

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

2 Member Termuda Hengkang dari LIGHTSUM

BERIKUTNYA

Mobil Kolaborasi BMW x Seniman Jeff Koons Dipamerkan di Museum MACAN

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: