Harga termahal karya di stan Museum of Toys senilai Rp295 juta (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)

Museum of Toys Memberikan Warna Berbeda dalam Art Moments Jakarta Online 3

12 June 2022   |   11:30 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Sebuah karya berbentuk anak kecil duduk di atas kepala robot berwarna jingga menjadi perhatian para pengunjung yang datang ke acara Art: 1 New Museum. Karya dengan judul Owange Robot dengan medium Fibre-Reinforced Plastic berukuran 170 sentimeter tersebut adalah karya seniman Kong Andri.

Karya Kong Andri itu merupakan salah satu karya yang berada di stan Museum of Toys (MOT) di Art Moments Jakarta Online 3. Karya -karya yang ditampilkan oleh Museum of Toys memberikan warna berbeda dalam bursa seni yang diadakan secara hibrida untuk kedua kalinya tersebut.

Warna berbeda yang diberikan oleh Museum of Toys tersebut tidak terlepas dari karya-karya art toys atau yang kerap disebut dengan desainer toys.

Deasy Sutanto, Pendiri Museum of Toys, menuturkan karya-karya art toys yang dibawa dalam ajang Art Moments Jakarta Online 3 secara daring masuk dalam budaya pop. Jadi, karya-karya ini kerap sedikit fun, muda, dan berwarna. “Art toys sendiri yang dikenal dengan designer toys memang ini jadi medium berbeda yang disajikan di Art Moments Jakarta,” katanya.

Selain karya berjudul Owange Robot dari seniman Kong Andri, sejumlah karya seniman lain juga dibawa oleh Museum of Toys dalam pameran luring tersebut. Karya-karya para seniman lain yang ditampilkan dalam stan museum adalah karya yang sesuai dengan ciri museum meskipun museum tersebut bukan atau bahkan tidak pernah membuat art toys.

 

Salah satu karya lain dari seniman Museum of Toys (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)

Salah satu karya lain dari seniman Museum of Toys (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)



Deasy menuturkan pihaknya membuka pintu untuk semua seniman di dalam negeri bekerja sama dengan museum. Namun, para seniman yang bekerja sama dengan museum harus membuat karya yang sesuai dengan versi Museum of Toys.

Seniman Eko Nugroho sebagai salah satu contohnya. Salah satu seniman besar Indonesia yang terkenal dengan karya-karya kontemporernya tersebut menjadi bagian di stan Musuem of Toys dengan karyanya yang berjudul Gen 20.

Ketika bekerja sama dengan Museum of Toys, karya sang seniman dengan material Vinyl Resin dan berukuruan tinggi 70 cm tersebut adalah karya yang fun dan simple. Seniman asal Yogyakarta tersebut membawa karya art toys 3 dimensi yang lebih mudah untuk diterima.

Tidak hanya karya-karya art toys 3 dimensi, Museum of Toys juga membawa karya-karya seni Non Fungible Token atau NFT. Museum menampilkan karya-karya seni NFT dalam bursa seni Art Moments Jakarta Online 3 secara luring lantaran ingin mengangkat karya seni NFT.

“Kenapa MOT terlibat dalam NFT karena NFT sebuah medium baru di mana kita bisa memperkenalkan artis lokal Indonesia untuk lebih mudah dikenal di dunia,” katanya.

Karya-karya seni NFT yang ada di Museum of Toys merupakan program baru dari seniman. Karya-karya asli Museum of Toys adalah karya-karya art toys 3 dimensi berbentuk karakter-karakter dengan pop culture seperti yang ditampilkan di Art Moments Jakarta Online 3 secara luring.

Kehadiran Museum of Toys secara luring di bursa seni Art Moments Jakarta Online 3 merupakan yang pertama kalinya meskipun bukan yang pertama kali ikut lantaran pada tahun lalu museum ikut dalam format daring.

Deasy uga menuturkan keoptimistisan dengan bursa seni Art Moements Jakarta Online 3 yang diadakan secara luring pada 9 – 12 Juni 2022 jika melihat kinerja museum di bursa seni ini pada tahun lalu. Saat ikut Art Moments Jakarta Online secara daring, perusahaan berhasil menjual art toys hasil kerja sama dengan seniman Darbotz.

Pada saat itu, 100 art toys yang dibuat berhasil terjual habis. Museum secara keseluruhan juga berhasil meraih nilai transaksi pada kisaran Rp5 miliar -Rp10 miliar.

Jika pada tahun lalu nilai transaksi yang diperoleh museum berada pada kisaran Rp5 miliar – Rp10 miliar, Deasy optimistis nilai transaksi dalam bursa seni Art Moments Jakarta Online 3 bisa mencapai di atas Rp10 miliar.

Selain melihat penjualan pada tahun lalu, optimistis itu juga dapat terjadi lantaran saat ini banyak kolektor-kolektor baru. Berbagai macam art fair yang terselenggara dan media sosial telah menimbulkan kolektor-kolektor muda. “Banyak sekali, dan yang mengejutkan adalah berkali-kali MOT melakukan exhibition itu kita banyak mendapat penjualan dari kolektor baru,” tambahnya.

Mengusung tema Blossom, Deasy mengharapkan dapat membuat semua orang - termasuk seniman - bangkit setelah pandemi Covid-19 membuat banyak orang terpuruk.


Editor: Gita Carla
 

SEBELUMNYA

Menengok Peluang Besar Metaverse untuk Pengembangan Bisnis

BERIKUTNYA

Meta Hentikan Penjualan Portal untuk Konsumen Umum & Hadirkan Kacamata AR Buat Developer 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: