Icip 3 Kuliner Lokal Kaya Nutrisi, Bisa Cegah Kondisi Stunting
17 October 2022 |
17:22 WIB
Indonesia kaya akan kuliner yang bukan hanya mengenyangkan tetapi juga padat nutrisi. Oleh karenanya, ragam makanan tradisional yang sarat akan sejarah dan budaya ini dipercaya dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk dalam mencegah stunting.
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan fisik pada anak dengan ciri khas bertubuh pendek atau kerdil akibat kurang gizi kronik. Tidak hanya situasi fisik, kondisi medis ini juga menganggu perkembangan otak anak yang dapat memengaruhi kehidupan mereka di masa mendatang.
Dewan Pakar Indonesian Gastronomy Community (IGS) Hindah Muaris menerangkan pangan lokal atau tradisional sejatinya menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya stunting. Sebagai contoh Catemak Jagung, makanan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini bisa disebut sebagai one dish meal atau hidangan sepingan.
Hidangan sepingan adalah sajian kuliner komplet satu piring dan dapat memenuhi kebutuhan akan karbohidrat, protein, lemak, serta sayuran. Catemak berbahan dasar jagung, kacang tanah, kacang hijau, terkadang ditambahkan labu atau sayur-sayuran. Nah, berikut ini beberapa jenis makanan tradisional atau pangan lokal yang padat nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan.
Baca juga: Cobain Kuy! 4 Tempat Kuliner Legendaris Kaya Sejarah di Indonesia
Makanan khas Manado ini sangat menyegarkan sekaligus menghangatkan tubuh. Memiliki tampilan kuah yang bening ditambah hijau daun kemangi dan merahnya tomat, menu ini bisa menjadi pembuka untuk menggugah selera. “Ini hidangan pembuka yang lengkap, walaupun ikannya sedikit, tetapi proteinnya tinggi,” sebut Hindah.
Biasanya ikan kuah asam menggunakan bahan utama ikap kakan, tapi bisa digantikan dengan jenis ikan yang lainnya. Walaupun porsi yang disajikan biasanya dalam mangkuk kecil, menu ini banyak mengandung bumbu dan rempah, yang menambah cita rasa saat dikonsumsi.
Bumbu ikan kuah asam terdiri dari jeruk nipis, kunyit, daun kunyit, tomat hijau, daun bawang, jeruk purut, daun kemangi, jeruk nipis, jahe, serai, bawang merah bawang putih, dan cabai rawit merah yang diiris kasar. Ikan ini direbus dengan bumbu yang sebelumnya sudah ditumis. Proses minim goreng ini tentunya lebih menyehatkan bagi tubuh, ditambah rempah yang begitu kaya.
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan fisik pada anak dengan ciri khas bertubuh pendek atau kerdil akibat kurang gizi kronik. Tidak hanya situasi fisik, kondisi medis ini juga menganggu perkembangan otak anak yang dapat memengaruhi kehidupan mereka di masa mendatang.
Dewan Pakar Indonesian Gastronomy Community (IGS) Hindah Muaris menerangkan pangan lokal atau tradisional sejatinya menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya stunting. Sebagai contoh Catemak Jagung, makanan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini bisa disebut sebagai one dish meal atau hidangan sepingan.
Hidangan sepingan adalah sajian kuliner komplet satu piring dan dapat memenuhi kebutuhan akan karbohidrat, protein, lemak, serta sayuran. Catemak berbahan dasar jagung, kacang tanah, kacang hijau, terkadang ditambahkan labu atau sayur-sayuran. Nah, berikut ini beberapa jenis makanan tradisional atau pangan lokal yang padat nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan.
Baca juga: Cobain Kuy! 4 Tempat Kuliner Legendaris Kaya Sejarah di Indonesia
1. Sup Ikan Kuah Asam
Ikan Kuah Asam (Desyinta Nuraini)
Biasanya ikan kuah asam menggunakan bahan utama ikap kakan, tapi bisa digantikan dengan jenis ikan yang lainnya. Walaupun porsi yang disajikan biasanya dalam mangkuk kecil, menu ini banyak mengandung bumbu dan rempah, yang menambah cita rasa saat dikonsumsi.
Bumbu ikan kuah asam terdiri dari jeruk nipis, kunyit, daun kunyit, tomat hijau, daun bawang, jeruk purut, daun kemangi, jeruk nipis, jahe, serai, bawang merah bawang putih, dan cabai rawit merah yang diiris kasar. Ikan ini direbus dengan bumbu yang sebelumnya sudah ditumis. Proses minim goreng ini tentunya lebih menyehatkan bagi tubuh, ditambah rempah yang begitu kaya.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.