Pemilik brand lokal yang dapat Brand Founders of The Year Class of 2022 (Sumber gambar : Desyinta Nuraini)

Intip 15 Produk Lokal Peraih Penghargaan Brand Founders of The Year

11 October 2022   |   22:30 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kualitas produk lokal saat ini tidak bisa dipandang remeh. Sejumlah brand buatan anak bangsa pun mampu diterima baik di pasar dalam negeri hingga bisa ekspansi ke sejumlah negara. Mimpi menjadi primadona di negeri sendiri pun mungkin bisa diwujudkan. 

Sebagai dukungan dan penghargaan, Hypefast lantas menyematkan Brand Founders of The Year Class of 2022 kepada 15 brand lokal. Pemberian penghargaan yang diberikan Hypefast ini dilaksanakan dalam acara Indonesia Brand Founders Summit 2022, Kamis (13/10/2022). 

Diketahui, Hypefast merupakan pelopor dan tech-based of brands di kawasan Asia Tenggara. Mereka bermitra dengan e-commerce native brands terbaik di Asia Tenggara dan meningkatkan skala brand dengan bantuan investasi, tim Ali retail, dan ekosistem serta infrastruktur ritel yang terpusat. 

“Kita berikan modal, kami punya 450 tim untuk bantu brand, dan kita berikan ekosistem,” tutur Founder dan CEO Hypefast Achmad Alkatiri, tuturnya dalam konferensi pers Hypefast Brand Founders of The Year di bilangan Kuningan, Jakarta, Selasa (11/10/2022). 

Nah, berikut ini daftar 15 brand yang mendapat peghargan Brand Founders of The Year Class of 2022:


1. Java Sisters Vanilla (F&B) - Tan Sherly Maretha.

Java Sisters Vanilla didirikan pada 2019 dan telah menjadi salah satu pengekspor biji vanila dan produk rempah-rempah terkemuka di Indonesia. Brand ini telah menciptakan lingkungan pertanian yang ramah lingkungan serta mengembalikan kelestarian sungai di sekitar lahan pertanian mereka di Jawa Timur.

Java Sister telah mendapatkan sertifikasi produk organik dari HACCP (Food Safety) & sertifikat ISO 9001. Selain itu, untuk menunjukkan komitmennya dalam membangun kesejahteraan yang inklusif terhadap petani, Java Sisters Vanilla membentuk komunitas petani untuk meningkatkan gaji dan pendapatan mereka.
 

2. Lean Lab (F&B) - Jonathan Kurniadi Holiyanto.

Pada 2021, Lean Lab yang didirikan Jonathan berawal dari pengalaman dia melawan obesitas. Lean Lab ingin menjadi manufaktur makanan terkemuka yang menciptakan makanan alternatif yang rendah akan kalori namun, tinggi nutrisi dengan rasa yang enak. Lean Lab berhasil meraih juara pertama sebagai Food Startup Indonesia 2022, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 


3. Perfect Fit (Sustainable Fashion) - Tungga Dewi & Riesa Putri.

Ddidirikan pada 2018 di NTT sebagai salah satu proyek dari Kopernik dalam menciptakan reusable pembalut wanita. Setelah proyek ini berakhir, kedua pendiri memutuskan untuk melanjutkannya sebagai bisnis yang mencoba menepis tabu dan merevolusi kesehatan wanita, produk menstruasi, dan hygiene industri untuk wanita di Asia Tenggara. 

Saat ini, setiap pembalut yang terjual, Perfect Fit akan mendonasikan satu reusable pembalut ke wanita di NTT. Perfect Fit juga turut memberdayakan wanita di NTT untuk memproduksi produk ini. 


4. HANDEP (Sustainable Fashion) - Randi Julian Mirana 

HANDEP didirikan pada 2019 sebagai jawaban untuk permasalahan kemiskinan struktural masyarakat adat Dayak, yang disebabkan oleh deforestasi, penggusuran, dan hilangnya praktik tradisional. Produk HANDEP dibuat menggunakan material yang sustainable dan bahan lokal yang dibuat oleh perajin dari Kalimantan Barat dan Tengah, Bali, serta Pandeglang. 

Randi dilahirkan dari keluarga penambang emas tradisional dan petani dari Kalimantan Tengah. HANDEP sendiri juga menjadi kandidat Forbes 30 Under 30 pada tahun ini. 


5. I Know You Know (Modest Fashion) - Anandia Marina Putri Harapan.

Didirikan pada 2011, I Know You Know (IKYK) dikenal secara internasional sebagai produk busana modest dan casual untuk wanita. Dengan memberdayakan penjahit lokal, IKYK selalu menjadi yang terdepan dalam menciptakan trend dengan teknik lipatan khasnya. Anandia, sebagai pendiri terinspirasi untuk membangun brand yang dapat membantu wanita yang terbiasa tampil casual dan mulai mencoba tampil lebih modest dan gaya kontemporer. 

6. Katalis (Automotive) - Gunanjar Barokah.

Didirikan pada 2021, Katalis merupakan brand kendaran listrik serta jasa layanan dan manufaktur mekanik. Saat ini brand Katalis bekerjasama dengan Gojek untuk menyiapkan armada kendaran listrik mereka. Katalis selalu memprioritaskan Inovasi dan bertujuan untuk memperluas jenis produknya ke sepeda, skuter, dan kendaraan lainnya. 


7. Declip (Accessories) - Lim Erwin Hartono.

Didirikan pada 2019 sebagai produsen aksesoris, produk yang paling diunggulkan Declip adalah Jedai, jepit rambut yang sangat kuat dan tahan banting. Bahkan produk Jedai dari Declip ini mendapatkan rekor MURI di Juni 2022 lalu sebagai aksesoris yang tahan dibanting walau dijatuhkan dari jarak 120 meter. Declip ingin merevolusi industri aksesoris rambut dan mengajak masyarakat beralih dari produk import dan white label dengan memproduksi secara lokal produk aksesoris rambut. 

8. Beauty Barn (Personal Care) - Well Ng. 

Beauty Barn didirikan pada 2011 sebagai solusi dari eksim dan alergi pada kulit anak. Produk ini dilahirkan dari pengalaman pribadi Welli yang kemudian menjadi beragam produk pewaratan anak, mulai dari skin shooter, lotion, body oil, dan lainnya. Beauty Barn diracik pertama kali dari dapur dan basement pendiri, namun sekarang sudah mulai berkembang dengan memiliki pabrik kecil dan tim ahli untuk membantu mengembangkan produk ini. 

 
1
2


SEBELUMNYA

Detektif Hercule Poirot Hadir Lagi di Film A Haunting in Venice

BERIKUTNYA

5 Tip Padu Padan Fashion Simpel & Stylish saat Hujan ala Leona Agustine

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: