Kisah Pemilik Beauty Barn, Obat Alergi alami Bagi Bayi
27 October 2022 |
12:39 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Adanya kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak, tak jarang membuat para orang tua khawatir memberikan obat-obatan berupa sirup kepada putra-putrinya. Bila pun harus memberikan obat racik atau puyer, biasanya tak semua anak mau dengan mudah meminumnya.
Apalagi, belum tentu pula obat-obatan yang mereka konsumsi cocok dan ampuh mengatasi penyakit yang diderita. Dalam kondisi ini orang tua perlu mencari alternatif pengobatan bagi putra-putrinya.
Beruntung saat ini sudah ada sejumlah pelaku usaha lokal yang menyediakan berbagai produk yang aman digunakan secara jangka panjang oleh anak-anak karena menggunakan bahan-bahan alami. Salah satunya adalah brand Beauty Barn yang dikembangkan oleh Welly Ng sejak 2012 lalu.
Welly mengatakan bahwa bisnis ini berangkat dari rasa frustasinya teradap kondisi sang anak yang mengalami alergi karena diharuskan mengonsumsi obat-obatan secara jangka panjang.
Padahal obat yang dikonsumsi tersebut belum tentu cocok sehingga Welly pun secara otodidak mulai mencari tahu dan mempelajari mengenai phytotherapy serta mencoba meracik formula dari bahan-bahan alami.
“Awalnya saya mencari tahu di Google dan menemukan informasi mengenai phytotherapy bahwa bahan-bahan alami bisa meredakan alergi. Maka saya coba racik sendiri di rumah dari bahan-bahan alami yang saya pelajari dari berbagai penelitian ilmiah yang saya dapatkan di Google,” ujarnya.
Dia lantas mengaplikasikan hasil racikan nya pada sang putra. Ternyata racikannya tersebut berhasil membantu meredakan alergi sekaligus mencegah alerginya kambuh kembali. Setelah itu, ibu dari dua orang anak ini membagikan hasil racikannya untuk dicoba oleh teman-teman dan para sahabat.
Welly tidak khawatir akan efek samping sebab dia meyakini bahwa olahan dari bahan-bahan alami ini bisa memberikan efek yang lebih baik, bukan hanya pada saat masa penggunaan tetapi juga secara jangka panjang.
“Awalnya belum ada kabar tapi setelah setengah tahun mulai ada feedback, mereka mulai merasakan dampak positifnya, apalagi adanya aroma terapeutik dari essential oil yang menenangkan. Lalu mereka menyarankan saya untuk menjual produk hasil racikan,” ucap Welly.
Pada September 2012 dia memberanikan diri menjual produknya dengan menggunakan brand Beauty Barn.
Awalnya semua benar-benar diracik dan diproduksi dari rumah hingga akhirnya dia pun mulai mempelajari secara serius melalui sekolah ilmu kosmetik di Australia dan mencari tahu lebih dalam mengenai phytotherapy agar bisa membuat formula yang lebih baik, efektif, dan sesuai usia.
Seiring berjalannya bisnis, dia pun mulai mengurus perizinan, BPOM, halal, dan lain sebagainya untuk lebih meyakinkan bahwa produk Beauty Barn memang layak untuk diperjualbelikan secara lebih luas.
Welly menuturkan bahwa semua produknya menggunakan bahan-bahan premium berkualitas, baik minyak essential oil maupun ekstrak tanamannya. Bahan-bahan tersebut ada yang didapatkan dari impor ada pula yang diambil dari supplier lokal.
“Tujuan saya dalam mengembangkan brand ini bukan hanya untuk berjualan tetapi membantu anak Indonesia lebih kuat, sehat, dan mandiri dengan menggunakan produk berbahan alami tanpa harus bergantung pada obat-obatan berbahan kimia,” terangnya.
Dalam memasarkan produknya, Welly tidak hanya menjual secara retail di toko dan marketplace tetapi juga bekerja sama dengan sejumlah toko baby, baik online maupun offline termasuk mengembangkannya dengan sistem reseller. Sebab, dia menyadari bahwa produk baby ini berbeda dengan produk buat dewasa.
“Kalau skincare dewasa maka sekali cocok bisa berkepanjangan menggunakannya. Kalau bayi mungkin hanya 1 atau 2 tahun, setelah tidak ada keluhan maka tidak memakai lagi sehingga kami terus berupaya mencari new customer karena sesungguhnya pasarnya masih sangat luas,” ucapnya.
Welly juga menjadikan para pelanggannya seperti teman sehingga mereka bisa sekaligus ‘curhat dan berkonsultasi menyampaikan keluhan yang dihadapi oleh bayi dan anak-anaknya untuk kemudian mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai.
Tak sia-sia, cara tersebut berhasil membuat Beauty Barn makin dikenal dan terus membesar hingga berkembang secara signifikan. Bahkan produk yang awalnya hanya diracik di rumah, kini sudah diproduksi di pabrik dengan kapasitas hingga 40.000 sampai 80.000 produk per bulan yang saat ini masih digunakan sekitar 10.000 produk perbulan. Semua produk juga telah melalui uji klinis dan diformulasikan oleh ahli di bidangnya.
Adapun produk yang dipasarkan adalah produk perawatan kulit dan kesehatan untuk bayi, anak, ibu hamil dan menyusui mulai dari kebutuhan kepala hingga kaki, termasuk produk perawatan rumah dengan total 46 produk yang menggunakan bahan alami
Beberapa di antaranya seperti hair lotion, skin soother, face cream, body lotion, bree-eazy, sun shield, diaper cream, moisture barrier lotion, body wash, dan lain sebagainya yang bisa membantu berbagai jenis keluhan alergi, dengan harga mulai dari Rp59.000 hingga Rp600.000an, tergantung jenis produk dan ukuran.
Editor: M R Purboyo
Apalagi, belum tentu pula obat-obatan yang mereka konsumsi cocok dan ampuh mengatasi penyakit yang diderita. Dalam kondisi ini orang tua perlu mencari alternatif pengobatan bagi putra-putrinya.
Beruntung saat ini sudah ada sejumlah pelaku usaha lokal yang menyediakan berbagai produk yang aman digunakan secara jangka panjang oleh anak-anak karena menggunakan bahan-bahan alami. Salah satunya adalah brand Beauty Barn yang dikembangkan oleh Welly Ng sejak 2012 lalu.
Welly Ang, pemilik Beauty Barn (Sumber : Beauty Barn))
Welly mengatakan bahwa bisnis ini berangkat dari rasa frustasinya teradap kondisi sang anak yang mengalami alergi karena diharuskan mengonsumsi obat-obatan secara jangka panjang.
Padahal obat yang dikonsumsi tersebut belum tentu cocok sehingga Welly pun secara otodidak mulai mencari tahu dan mempelajari mengenai phytotherapy serta mencoba meracik formula dari bahan-bahan alami.
“Awalnya saya mencari tahu di Google dan menemukan informasi mengenai phytotherapy bahwa bahan-bahan alami bisa meredakan alergi. Maka saya coba racik sendiri di rumah dari bahan-bahan alami yang saya pelajari dari berbagai penelitian ilmiah yang saya dapatkan di Google,” ujarnya.
Dia lantas mengaplikasikan hasil racikan nya pada sang putra. Ternyata racikannya tersebut berhasil membantu meredakan alergi sekaligus mencegah alerginya kambuh kembali. Setelah itu, ibu dari dua orang anak ini membagikan hasil racikannya untuk dicoba oleh teman-teman dan para sahabat.
Welly tidak khawatir akan efek samping sebab dia meyakini bahwa olahan dari bahan-bahan alami ini bisa memberikan efek yang lebih baik, bukan hanya pada saat masa penggunaan tetapi juga secara jangka panjang.
“Awalnya belum ada kabar tapi setelah setengah tahun mulai ada feedback, mereka mulai merasakan dampak positifnya, apalagi adanya aroma terapeutik dari essential oil yang menenangkan. Lalu mereka menyarankan saya untuk menjual produk hasil racikan,” ucap Welly.
Pada September 2012 dia memberanikan diri menjual produknya dengan menggunakan brand Beauty Barn.
Awalnya semua benar-benar diracik dan diproduksi dari rumah hingga akhirnya dia pun mulai mempelajari secara serius melalui sekolah ilmu kosmetik di Australia dan mencari tahu lebih dalam mengenai phytotherapy agar bisa membuat formula yang lebih baik, efektif, dan sesuai usia.
Seiring berjalannya bisnis, dia pun mulai mengurus perizinan, BPOM, halal, dan lain sebagainya untuk lebih meyakinkan bahwa produk Beauty Barn memang layak untuk diperjualbelikan secara lebih luas.
Welly menuturkan bahwa semua produknya menggunakan bahan-bahan premium berkualitas, baik minyak essential oil maupun ekstrak tanamannya. Bahan-bahan tersebut ada yang didapatkan dari impor ada pula yang diambil dari supplier lokal.
“Tujuan saya dalam mengembangkan brand ini bukan hanya untuk berjualan tetapi membantu anak Indonesia lebih kuat, sehat, dan mandiri dengan menggunakan produk berbahan alami tanpa harus bergantung pada obat-obatan berbahan kimia,” terangnya.
Dalam memasarkan produknya, Welly tidak hanya menjual secara retail di toko dan marketplace tetapi juga bekerja sama dengan sejumlah toko baby, baik online maupun offline termasuk mengembangkannya dengan sistem reseller. Sebab, dia menyadari bahwa produk baby ini berbeda dengan produk buat dewasa.
“Kalau skincare dewasa maka sekali cocok bisa berkepanjangan menggunakannya. Kalau bayi mungkin hanya 1 atau 2 tahun, setelah tidak ada keluhan maka tidak memakai lagi sehingga kami terus berupaya mencari new customer karena sesungguhnya pasarnya masih sangat luas,” ucapnya.
Welly juga menjadikan para pelanggannya seperti teman sehingga mereka bisa sekaligus ‘curhat dan berkonsultasi menyampaikan keluhan yang dihadapi oleh bayi dan anak-anaknya untuk kemudian mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai.
Tak sia-sia, cara tersebut berhasil membuat Beauty Barn makin dikenal dan terus membesar hingga berkembang secara signifikan. Bahkan produk yang awalnya hanya diracik di rumah, kini sudah diproduksi di pabrik dengan kapasitas hingga 40.000 sampai 80.000 produk per bulan yang saat ini masih digunakan sekitar 10.000 produk perbulan. Semua produk juga telah melalui uji klinis dan diformulasikan oleh ahli di bidangnya.
Adapun produk yang dipasarkan adalah produk perawatan kulit dan kesehatan untuk bayi, anak, ibu hamil dan menyusui mulai dari kebutuhan kepala hingga kaki, termasuk produk perawatan rumah dengan total 46 produk yang menggunakan bahan alami
Beberapa di antaranya seperti hair lotion, skin soother, face cream, body lotion, bree-eazy, sun shield, diaper cream, moisture barrier lotion, body wash, dan lain sebagainya yang bisa membantu berbagai jenis keluhan alergi, dengan harga mulai dari Rp59.000 hingga Rp600.000an, tergantung jenis produk dan ukuran.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.