Tumpas Stigma Penyintas Bipolar, Marshanda Tampilkan Batik Brainwave dari Gelombang Otaknya

Hari Kesehatan Mental Sedunia yang diperingati pada 10 Oktober setiap tahunnya dirayakan masyarakat dunia dengan berbagai cara. Selain menyebarkan semangat kesadaran kesehatan mental, kolaborasi bertajuk kesehatan mental juga digalakkan berbagai platform dan selebriti popular di dunia.

Salah satu aktris ternama Indonesia, Marshanda hadir dengan kampanye terbarunya bersama TikTok di Hari Kesehatan Mental Sedunia. Melalui video berdurasi 60 detik, TikTok mengangkat tajuk Seeing The Unseen bersama Marshanda untuk melawan stigma dalam kesehatan mental.

Uniknya, kolaborasi tersebut hadir dengan wastra Indonesia yakni batik yang dibuat oleh Marshanda selaku penyintas Bipolar Disorder dan penyintas gangguan kesehatan mental lainnya.

Baca juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober 2022, WHO Masih Catat Perang Lawan Stigma

“Di Hari Kesehatan Mental Dunia ini, TikTok mengajak kamu untuk Seeing The Unseen dan bantu hilangkan stigma pada Kesehatan Mental. Lihat indahnya motif unik batik dari Bipolar Disorder survivor Marshanda dan teman-teman mental health survivor lainnya,” kata pihak TikTok Indonesia dikutip dari Twitter @TikTokIDN.

Tidak dibuat dengan cara biasa, batik dari penyintas gangguan  kesehatan mental dibuat dengan teknologi mutakhir menggunakan alat yang menangkap gelombang otak atau brainwave. Alat tersebut dipasang pada kepala penyintas yang kemudian mencatat gelombang otak yang kemudian menghadilkan motif-motif yang dibentuk menjadi sebuah seni batik.

di #HariKesehatanMentalDunia ini, TikTok mengajak kamu untuk #SeeingTheUnseen dan bantu hilangkan stigma pada #KesehatanMental ????

lihat indahnya motif unik batik dari Bipolar Disorder survivor Marshanda dan teman-teman mental health survivor lainnya ????
???? https://t.co/Hs0e61Dar0 pic.twitter.com/pgPk52eamB

— TikTok Indonesia (@tiktokIDN) October 10, 2022

Pasa awal video, Marshanda tampak menyentuh kain bermotif batik unik dengan paduan warna putih, merah, hitam, hingga hijau. Motif batik itu pun tampak abstrak dan belum pernah terlihat sebelumnya. Hal itu karena batik yang dibuat dalam kolaborasi ini dibuat berdasarkan gelombang otak manusia sehingga setiap motifnya hanya ada satu di dunia.

Kemudian, Marshanda menyebut jika batik dengan ornamen khas itu tercipta dari gelombang otaknya. Akrtis berusia 33 tahun yang sudah akrab sebagai penyintas Bipolar Disorder tersebut pun menyampaikan tujuan dan makna mendalam dibalik pembuatan batik otentik tersebut.

“Lewat batik ini, aku bisa tunjukkan kalua isi pikiranku itu enggak menakutkan dan bisa jadi indah. Sangat beda dengan stigma negatif yang ada. Dan sekarang kalian bisa melihat apa yang selama ini tidak bisa kalian lihat, ” kata Marshanda dalam video tersebut.
 
Lewat motif batik yang indah tersebut, Marshanda ingin memperlihatkan jika gelombang otaknya mampu menghasilkan karya yang cantik, yang sebelumnya tidak pernah dilihat oleh orang lain, atau bahkan pikiran para penyintas gangguan mental yang kerap dicap buruk oleh berbagai stigma negatif.

Selain project bersama Marshanda, TikTok juga menggelar talkshow bersama ahli kesehatan mental di Hari Kesehatan Mental Sedunia ini. Beberapa pembicara yang akan hadir melalui Live TikTok ialah Andri Psikosomatik, serta Nadialaydrus dan Yohana Sondang Activa Hutabarat selaku mental health counsellor.

Baca juga: Marshanda Sempat Hilang di LA, Kenali 3 Episode dalam Bipolar

Kampanye senada juga digerakkan oleh WHO selaku badan  kesehatan dunia dan World Federation for Mental Health. Tahun ini, tema Hari Kesehatan mental Sedunia mengangkat tajuk make mental health for all a global priority yang mengingatkan dan menyadarkan kesehatan mental sebagai prioritas global.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla