Marshanda, artis yang sedang berjuang dengan gangguan bipolar. (Sumber gambar : Instagram/Marshanda)

Marshanda Sempat Hilang di LA, Kenali 3 Episode dalam Bipolar

28 June 2022   |   07:37 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kabar mengenai keberadaan Marshanda membuat geger publik di Tanah Air. Dia sebelumnya dikabarkan hilang di Los Angeles, Amerika Serikat selama dua hari, namun kini sudah ditemukan. Diduga hilangnya Marshanda terjadi ketika dia berada dalam episode manik.

Mantan istri Ben Kasyafani itu memang diketahui sedang berjuang dari penyakit bipolar. Sebelum kepergiannya ke Amerika, artis yang memiliki panggilan Caca ini sempat berinteraksi dengan pengikutnya di Instagram melalui video langsung. Beberapa kali tampak dia mengalami kesedihan cukup dalam, meunjukkan keceriaan, dan ketabahan dalam menghadapi penyakit tersebut.

Bipolar merupakan gangguan kesehatan mental melibatkan perubahan suasana hati yang ekstrem. Penderitanya akan mengalami beberapa siklus suasana hati, diantaranya episode manik atau hipomania, depresi, dan campuran. Siklus ini bisa datang dalam waktu yang singkat atau lama, dan tidak dapat dipastikan. 

Namun demikian, sebuah studi pada 2010 terhadap orang-orang dengan gangguan bipolar I menemukan bahwa episode suasana hati berlangsung rata-rata 13 minggu. Dalam setahun, mereka bisa mengalami satu atau dua siklus.

Untuk mengenal lebih jauh episode dalam bipolar, berikut penjelasannya yang dirangkum Hypeabis.id

1. Episode Manik

Mengutip Verywell Mind, episode manik ditandai dengan tingkat energi yang sangat tinggi. Pada saat ini, penderita bipolar mungkin sulit untuk tidur dan hilangnya nafsu makan. Mereka merasa mampu melakukan banyak tugas sekaligus.

Seseorang yang mengalami episode manik biasanya akan memiliki pikiran yang berpacu, bahkan berbicara dengan sangat cepat tentang berbagai topik yang berbeda dalam waktu singkat.

Pada periode ini, orang dengan gangguan bipolar memiliki tingkat energi yang tinggi, merasa nyaman, hingga cenderung membuat keputusan yang berisiko. Mereka juga merasa lebih mudah tersinggung atau gelisah. 
 

2. Episode Depresi

Ditandai dengan periode perasaan sedih yang mendalam, putus asa, hingga kekhawatiran yang ekstrem. Selama episode depresi, penderita bipolar mungkin mengalami gangguan tidur. 

Namun nafsu makan mereka meningkat yang mengarah pada bertambahnya berat badan. Orang yang mengalami episode depresi cenderung berbicara lambat, sulit berkonsentrasi , dan merasa tidak mampu menyelesaikan tugas atau melakukan apa pun.

Mereka biasanya tidak tertarik pada aktivitas yang biasanya disukai atau yang membuat mereka senang. Pada fase ini, pikiran tentang kematian atau ide bunuh diri bisa muncul. 
 

3. Episode Campuran

Episode campuran dapat dianggap sebagai kombinasi dari episode manik dan episode depresi. Seseorang akan mengalami tingkat energi yang sangat tinggi, sekaligus merasa putus asa, sedih, dan tertekan pada saat yang bersamaan. 

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

5 Jenis Olahraga Cocok Buat Kalian yang Super Sibuk

BERIKUTNYA

Selain Keju & Kentang, Ini 7 Makanan Tradisional khas Swiss

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: