Pemutaran Film Off Frame AKA Revolution Until Victory (Sumber foto: Hypeabis.id/Kintan Nabila)

Off Frame AKA Revolution Until Victory Diputar di Madani International Film Festival Hari Kedua

08 October 2023   |   23:01 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Madani International Film Festival (MIFF) telah diselenggarakan sejak 7 Oktober 2023. Festival film berskala international itu masih akan berlangsung hingga 12 Oktober, bertujuan untuk memperlihatkan kehidupan para Muslim di berbagai belahan dunia, baik sebagai mayoritas maupun minoritas. 

Tahun ini festival mengusung tema Buhul yang dimaknai sebagai simpul pada tali atau ikatan. MIFF mengajak sermua orang untuk mengupayakan kembali buhul lebih kuat dengan sesama, dengan alam, dan dengan Allah. Festival film Madani dibuka dengan pemutaran film R21 AKA Restoring Solidarity, karya sutradara asal Palestina, Mohanad Yaqubi.

R21 AKA Restoring Solidarity mengisahkan tentang terjadinya eskalasi konflik luar biasa di Palestina, ketika kelompok HAMAS melakukan serangan terorganisir dan Israel membalas dengan pemboman dan serangan besar ke Gaza. Film ini memuat 21 arsip dokumentasi dari Jepang mengenai situasi perang yang dihadapi rakyat Palestina.

"Festival Film Madani dibuka oleh R21 AKA Restoring Solidarity yang sudah diputar kemarin. Film ini memutar kumpulan arsip visual lalu menjadi sebuah pernyataan visual bahwa beginilah orang Palestina menciptakan imaji tentang dirinya," kata Hikmat Darmawan, di Taman Ismail Marzuki, Minggu (08/10/2023). 

Baca juga: Madani International Film Festival 2023 Berlangsung 7-12 Oktober 2023, Cek Agendanya
 

Pada gelaran hari keduanya, Festival Film Internasional Madani menampilkan dua film lainnya karya Mohanad Yaqubi yang bertajuk Off Frame AKA Revolution Until Victory dan No Exit pada pukul 14.00 WIB, Minggu (8/10/2023) di Teater Sjuman Djaja, Gedung Trisno Soemardjo, Taman Ismail Marzuki.

Pemutaran film diikuti sesi bincang-bincang dengan Mohanad Yaqubi sutradara R21 AKA Restoring Solidarity, Off Frame AKA Revolution Until Victory, dan No Exit. Lebih lanjut dia juga memaparkan seperti apa kondisi kota kelahirannya dan kabar orang tuanya yang tinggal disana.

"Situasi disana sangat keras, mereka menembak dan menghancurkan semuanya tanpa pemberitahuan, ada 14 orang dari keluarga yang sama terbunuh di sebuah rumah," kata Yaqubi. 

Dia memaparkan bahwa keluarganya yang terdiri dari ayah, ibu, saudara perempuan, dan laki-laki tinggal di Gaza di tengah situasi perang. Gaza memiliki luas 365 km persegi, kota yang sangat kecil dengan populasi yang tinggi. 

"Kami masih berkomunikasi lewat WhatsApp, tapi itupun hanya pesan singkat, seperti pagi ini saudara laki-laki saya mengabari bahwa kami masih hidup," ujarnya.

Melalui karya-karya filmnya tersebut, Yaqubi ingin memperlihatkan seperti kehidupan para penduduk Gaza yang menghadapi perang tiada akhir. Selama ini pemberitaan di media hanya fokus pada serangan balik Israel dari terorisme HAMAS, yang merupakan gerakan Islam Sunni dan nasionalisme Palestina yang menentang pendudukan Zionis di wilayah tersebut. 

Selain R21 AKA Restoring Solidarity dan Off Frame AKA Revolution Until Victory, ada juga film pendek No Exit atau La Mafar. Tayangan berdurasi 11 menit itu sangat singkat, padat, dan jelas menceritakan kisah dua orang pria yang terjebak di halte bus di sebuah terowongan. 

"Dua generasi, dua perang, dan dua jiwa yang hilang di sebuah terowongan, menunggu sebuah bus yang tidak akan pernah lewat," kata Yaqubi.

Diceritakan Ali lelah dengan kota kelahirannya yang tak pernah berhenti perang. Dia ingin pergi ke tempat di lain untuk mengubah takdirnya. Tujuannya adalah London, tempat di mana saudaranya tinggal. Namun, saat menunggu bus lewat dia bertemu dengan seorang pria misterius yang menyadarkannya bahwa kehidupan tidak akan berubah hanya dengan melarikan diri. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Kutu Busuk Mewabah di Prancis, Begini Cara Mengatasi Gigitannya yang Bikin Gatal

BERIKUTNYA

Profil Slamet Rahardjo, Aktor Berdedikasi Lintas Generasi 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: