Bisnis Barbershop Makin Menggiurkan, Intip 3 Rekomendasi Franchise Barbershop Modal Minim

Beberapa tahun terakhir ini, bisnis barbershop mulai naik daun ya Genhype. Pasalnya, kesadaran pria untuk tampil lebih rapi makin meningkat sehingga mereka perlu memangkas rambut untuk menunjang penampilannya. Terlebih para karyawan dan pengusaha yang memang dituntut untuk selalu tampil rapi.

Nah, bisnis barbershop ini jelas memiliki prospek yang menarik karena bagaimanapun pria pasti akan mencukur rambutnya minimal sebulan sekali atau bahkan 2 kali dalam sebulan. Sebelum barbershop menjamur, dulu banyak yang memotong rambut di tukang cukur biasa.

Baca juga: Rambut Rusak? Ini 4 Bahan Alami untuk Mengembalikan dan Merawat Kondisi Rambut

Namun, hadirnya barbershop ini memberikan pelayanan lebih bagi konsumen sebab mereka bukan hanya sekadar cukur rambut saja tetapi bisa berkonsultasi dengan barberman mengenai tren gaya potongan rambut kekinian yang sesuai dengan bentuk wajahnya. Rambut yang sudah dicukur pun dibuat lebih rapi dengan diberi pomade dan hair tonic.

Selain itu, cukur rambut di barbershop juga lebih nyaman karena tempatnya didesain lebih kekinian dengan kursi yang empuk dan ruangan yang berpendingin sehingga terkesan premium. Tak heran bila kini barbershop makin menjamur di setiap sudut kota.

Nah, bagi yang ingin berkecimpung dalam bisnis ini, kalian bisa memulainya sendiri tetapi bisa juga dengan mengikuti peluang waralaba atau kemitraan. Apalagi saat ini ada banyak tawaran kemitraan atau waralaba barbershop yang bisa kalian ikuti dengan modal yang cukup terjangkau.

Dengan memilih bisnis waralaba kalian enggak perlu lagi repot memikirkan semua karena sudah disiapkan oleh pemilik waralaba, termasuk pelatihan dari para mentor, alat-alat yang dibutuhkan, serta bisa menggunakan nama atau brand barbershop yang kalian pilih dengan penerapan standar pelayanan yang mumpuni.

Di samping itu, bisnis barbershop juga tanpa risiko, tidak repot, modal operasional yang kecil tetapi bisa mengantongi omzet yang cukup menggiurkan. Penasaran apa saja? berikut Hypeabis rangkum 3 rekomendasi barbershop yang bisa kalian ikuti.
 

1.  Serious Cut Barbershop

Bisnis barbershop yang sudah berdiri sejak 2014 ini selalu mengedepankan komunikasi dan hubungan antara barberman dengan pelanggan sehingga pelanggan bisa mendapatkan model rambut yang diinginkan.
Bagi kalian yang ingin menjadi mitra dari Serious Cut Barbershop siapkan dana investasi sebesar Rp60 juta (di luar sewa tempat) yang digunakan untuk peralatan dan perlengkapan barbershop, desain interior dan eksterior, biaya marketing, furniture, seragam kapster dan lain sebagainya.

Untuk tarif potong rambutnya mulai dari Rp25.000 hingga Rp35.000 (paket potong, cuci dan pijat). Selain potong rambut, juga tersedia hair tatto dengan tarif Rp60.000 serta potong kumis/jenggot Rp15.000.

Serious Cut Barbershop mengasumsikan pendapatan rata-rata per bulan mencapai Rp16,68 juta dan pengeluaran Rp5,45 juta sehingga dalam sebulan, mitra bisa mendapatkan keuntungan Rp10 juta. Dengan demikian diharapkan bisa balik modal dalam kurun waktu 1,5 tahun.
 

2. Raja Cukur

Raja Cukur menjadi salah satu pilihan franchise barbershop yang bisa kalian pilih. Kalian cuma cukup menyiapkan modal mulai dari Rp29 juta sudah termasuk 1 kursi hidraulis standar,1 kursi anak-anak bentuk mobil mobilan, serta 3 kursi ruang tunggu standar. Termasuk di dalamnya perlengkapan pangkas rambut.

Calon mitra juga berhak mengirim 1 orang untuk dilatih menjadi tenaga pangkas rambut / barber. Bagi calon mitra juga bisa memakai brand Raja Cukur tanpa dikenakan royalty. Adapun untuk desain interior boleh mengikuti desain Raja Cukur atau menggunakan desain sendiri.

Nah, kalau kalian ingin terima beres, Raja Cukur menyediakan Paket Jadi senilai Rp99 juta hingga Rp250 juta (tergantung jarak dan lokasi). Para calon mitra hanya tinggal menyediakan tempat tanpa perlu pusing mencari SDM dan lain sebagainya.
 

3. Giovani Barbershop

Konsep Franchise Giovani Barbershop adalah “Direct management” sehingga peran perencanaan, persiapan, pembangunan, pemasaran, pengembangan, sampai pengelolaan dan administrasi akan secara langsung dilakukan oleh Franchisor sehingga semuanya akan terintegrasi dengan intensitas yang terstandar di seluruh outlet.

Adapun Biaya franchise fee GIOVANI Barbershop adalah sebesar Rp. 70. juta untuk periode 5 tahun masa kontrak. Didalam biaya tersebut sudah termasuk didalamnya SDM, penggunaan brand, materi promosi, perencanaan pembuatan barbershop, dan semua komitmen kami sebagai management barbershop.

Komponen biaya lainnya adalah biaya pembuatan furnitur dan peralatan barbershop, persediaan dana operasional minimal 3 bulan kedepan harus disediakan oleh franchise yang nilainya Rp. 300 juta (di luar biasa sewa tempat dan renovasi ruangan). Biaya yang juga harus disediakan franchise adalah sewa tempat minimal 3 tahun dan biaya renovasi bangunan.

Editor: Dika Irawan