Pembagian waktu pekerjaan penuh waktu dan usaha sampingan perlu dilakukan saat mulai merintis bisnis pribadi.

5 Cara Bagi Waktu Kerja Full-Time dan Usaha Sampingan Buat Newbie

29 September 2022   |   08:55 WIB

Saat ini, banyak masyarakat yang sudah mulai berani membuka usaha sampingan sambil bekerja penuh waktu (full-time) dengan tujuan mencari penghasilan tambahan. Usaha ini biasanya bervariasi dari jasa yang dikerjakan secara lepas (freelance) hingga pembuatan produk atau barang yang dijual dengan sistem pra-pembelian.

Namun, mengerjakan usaha sampingan sambil bekerja tidaklah mudah, meski langkah ini merupakan potensi yang bisa dijadikan pekerjaan serius jika seseorang benar-benar menekuninya. Untuk melakukannya, yuk intip beberapa tip manajemen waktu bagi pekerja tetap dengan usaha sampingan.
 

1. Bagi waktu dengan tepat.

Kunci dari manajemen waktu ada pada alokasi waktu yang tepat antara pekerjaan tetap dan bisnis sampingan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memprioritaskan pekerjaan tetap pada pagi hari, lalu bisa mengerjakan bisnis sampingan saat sebelum mengerjakan pekerjaan tetap atau saat waktu senggang seperti makan siang.

Baca juga: 4 Tip Menangani Konflik di Tempat Kerja

Pastikan hal ini tetap dilakukan dengan baik dan bisa terselesaikan agar tidak terabaikan. Langkah ini diharapkan bisa menjadi tahapan untuk memulai transisi dari pekerjaan tetap ke pembangunan usaha mandiri.
 

2. Adaptasi pola pikir jangka panjang.

Dalam memulai sebuah bisnis dan melakukan transisi, hal yang perlu diperhatikan adalah pembangunan pola pikir jangka panjang untuk membangun fondasi bisnis yang kuat. Hal ini perlu dilakukan dengan konsisten, bertahap, dan perlahan tapi pasti. Langkah ini perlu dilakukan dalam waktu yang tidak pendek dan memerlukan dedikasi dalam prosesnya.
 

3. Utamakan pekerjaan yang bisa mendapatkan uang.

Dengan pekerjaan yang dilakukan bersamaan dengan profesi tetap, maka hal yang bisa dilakukan adalah melakukan pekerjaan yang bisa menambah pemasukan atau pendapatan untuk membuat bisnis tetap berjalan. Biasanya, upaya ini dilakukan dengan pemanfaatan fitur yang tersedia dalam platform bisnis, misalnya pesan otomatis yang membalas pesan pembeli dengan cepat dan fitur iklan otomatis.

Baca juga: 6 Inspirasi Outfit Kantor ala Korea, Tetap Tampil Trendy Saat Kerja

Di saat yang sama, tindakan ini juga perlu diimbangi dengan berkurangnya aktivitas yang membuang waktu seperti konsumsi media dalam kurun waktu yang terlalu lama serta adanya negosiasi dengan penyesuaian jadwal agar bisnis yang dijalankan tidak terabaikan.
 

4. Minta bantuan orang lain.

Tidak semua kegiatan bisnis sampingan bisa dilakukan saat bekerja penuh karena adanya tanggung jawab dan prioritas dari pekerjaan tetap yang masih dijalankan. Karena itulah, coba untuk tidak sungkan meminta bantuan kepada pasangan atau anggota keluarga lain yang memiliki lebih banyak waktu senggang.

Jika kesulitan mencari keluarga yang bisa membantu, alternatif lainnya adalah mempekerjakan orang lain untuk membantu operasional bisnis. Adanya kehadiran keluarga atau orang lain bisa membantu operasional bisnis agar tetap produktif.
 

5. Luangkan waktu untuk istirahat dan cari inspirasi.

Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah tetap menyediakan waktu khusus untuk beristirahat dan mencari inspirasi bisnis. Hal ini termasuk dalam upaya pengembangan bisnis sekaligus manajemen waktu agar tidak cepat burn out atau kelelahan sebagai akibat dari padatnya pekerjaan dan rutinitas diri.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Googlenews)

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Resep Crepes Suzette, Kudapan Klasik Selera Prancis

BERIKUTNYA

Tip Membangun Gaya Hidup Sehat Ala Mikha Tambayong, Patut Ditiru Nih!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: