5 Cara Sederhana Mengatasi Tubuh Sulit Berkeringat
27 September 2022 |
18:56 WIB
Saat kita berolahraga atau menjalani aktivitas fisik yang padat, tubuh otomatis akan mengeluarkan keringat. Keluarnya keringat merupakan proses alami. Cairan ini merupakan pertanda tubuh sedang beradaptasi dengan suhu yang naik karena aktivitas fisik.
Namun, ternyata ada sebagian orang yang meski telah melakukan aktivitas padat, dia tetap saja tidak mengeluarkan keringat. Kondisi ini bisa dibilang tidak wajar dan kamu perlu waspada nih Genhype.
Baca juga: 3 Jenis Olahraga yang Cocok Buat Penderita Hipertensi
Sebab, keringat punya peran penting bagi tubuh. Keringat yang keluar merupakan cara tubuh kita melepaskan panas tubuh, sehingga suhu di dalam tetap stabil.
Jika kita kesulitan mengeluarkan keringat, lama-kelamaan suhu di dalam tubuh akan terus memanas dan berpotensi menimbulkan kegagalan fungsi organ vital. Salah satu risiko yang paling sederhana ialah kram atau kejang otot. Kondisi ini terkadang berlangsung lama dan menyakitkan. Biasanya terjadi di kaki, lengan, area perut, hingga punggung.
Selain itu, kamu juga bisa terkena heat exhaustion, yakni kelelahan akibat kondisi yang sangat panas. Orang yang mengalami gejala ini biasanya menunjukkan ciri lemas, mual, dan detak jantung berpacu cepat.
Sulit berkeringat juga dapat mengakibatkan heat stroke atau kondisi kegawatdaruratan yang terjadi. Sebab, suhu tubuh sudah melebihi 40 derajat Celcius. Kondisi ini membuat kamu bisa hilang kesadaran, koma, atau bahkan meninggal dunia.
Melansir dari Clevelandclinic, ada banyak penyebab orang kesulitan mengeluarkan keringat. Umumnya, hal itu terjadi karena orang tersebut memiliki kelenjar keringat yang tidak berfungsi dengan baik. Kerusakan tersebut bisa terjadi karena operasi, trauma, atau pembentukan bekas luka. Namun, ada pula beberapa orang yang memang dilahirkan dengan kondisi tersebut.
Lantas bagaimana cara membuat badan kembali berkeringat? Berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan agar tubuh kembali berkeringat.
Beberapa orang sulit berkeringat karena kekurangan cairan di dalam tubuh. Oleh karena itu, kalian mesti memastikan asupan cairan di dalam tubuh terhidrasi dengan baik. Rata-rata kebutuhan cairan tubuh bagi laki-laki adalah 3,7 liter per hari. Adapun, kebutuhan cairan wanita sekitar 2,7 liter per hari.
Keluarnya keringat erat kaitannya dengan seberapa berat aktivitas yang kita lakukan. Jangan-jangan tubuh kita belum berkeringat karena durasi atau tingkat latihannya masih kurang.
Kalian bisa mencoba untuk meningkatkan intensitas dan durasi untuk mendorong tubuh berkeringat. Jika cara ini belum berhasil, kamu bisa mencoba memakai pakaian berlapis.
Memakai pakaian berlapis akan meningkatkan suhu tubuh dan membantu seseorang berkeringat lebih cepat.
Suhu juga punya peran penting dalam membantu tubuh berkeringat. Orang yang berolahraga di ruangan yang memiliki pendingin cenderung lebih lama mengeluarkan keringat. Oleh karena itu, kamu mesti berolahraga di ruangan yang tidak berpendingin atau melakukannya di luar rumah saat cuaca terik.
Pola tidur yang buruk juga memperbesar risiko seseorang sulit mengeluarkan keringat. Kurang tidur membuat sistem saraf otonom terganggu, padahal fungsinya adalah untuk mengontrol keringat.
Pastikan tubuh diberi waktu istirahat yang cukup sehingga organ-organ di dalam tubuh bisa tetap sehat. Setidaknya kamu memiliki waktu tidur selama 7-9 jam per hari.
Baca juga: Selesai Berolahraga Malah Mengantuk, Baiknya Lanjut Bobo atau Enggak Nih?
Editor: Dika Irawan
Namun, ternyata ada sebagian orang yang meski telah melakukan aktivitas padat, dia tetap saja tidak mengeluarkan keringat. Kondisi ini bisa dibilang tidak wajar dan kamu perlu waspada nih Genhype.
Baca juga: 3 Jenis Olahraga yang Cocok Buat Penderita Hipertensi
Sebab, keringat punya peran penting bagi tubuh. Keringat yang keluar merupakan cara tubuh kita melepaskan panas tubuh, sehingga suhu di dalam tetap stabil.
Jika kita kesulitan mengeluarkan keringat, lama-kelamaan suhu di dalam tubuh akan terus memanas dan berpotensi menimbulkan kegagalan fungsi organ vital. Salah satu risiko yang paling sederhana ialah kram atau kejang otot. Kondisi ini terkadang berlangsung lama dan menyakitkan. Biasanya terjadi di kaki, lengan, area perut, hingga punggung.
Selain itu, kamu juga bisa terkena heat exhaustion, yakni kelelahan akibat kondisi yang sangat panas. Orang yang mengalami gejala ini biasanya menunjukkan ciri lemas, mual, dan detak jantung berpacu cepat.
Sulit berkeringat juga dapat mengakibatkan heat stroke atau kondisi kegawatdaruratan yang terjadi. Sebab, suhu tubuh sudah melebihi 40 derajat Celcius. Kondisi ini membuat kamu bisa hilang kesadaran, koma, atau bahkan meninggal dunia.
Melansir dari Clevelandclinic, ada banyak penyebab orang kesulitan mengeluarkan keringat. Umumnya, hal itu terjadi karena orang tersebut memiliki kelenjar keringat yang tidak berfungsi dengan baik. Kerusakan tersebut bisa terjadi karena operasi, trauma, atau pembentukan bekas luka. Namun, ada pula beberapa orang yang memang dilahirkan dengan kondisi tersebut.
Lantas bagaimana cara membuat badan kembali berkeringat? Berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan agar tubuh kembali berkeringat.
1. Cek Cairan Tubuh
Beberapa orang sulit berkeringat karena kekurangan cairan di dalam tubuh. Oleh karena itu, kalian mesti memastikan asupan cairan di dalam tubuh terhidrasi dengan baik. Rata-rata kebutuhan cairan tubuh bagi laki-laki adalah 3,7 liter per hari. Adapun, kebutuhan cairan wanita sekitar 2,7 liter per hari.
2. Cek Durasi Latihan
Keluarnya keringat erat kaitannya dengan seberapa berat aktivitas yang kita lakukan. Jangan-jangan tubuh kita belum berkeringat karena durasi atau tingkat latihannya masih kurang.Kalian bisa mencoba untuk meningkatkan intensitas dan durasi untuk mendorong tubuh berkeringat. Jika cara ini belum berhasil, kamu bisa mencoba memakai pakaian berlapis.
Memakai pakaian berlapis akan meningkatkan suhu tubuh dan membantu seseorang berkeringat lebih cepat.
3. Faktor Suhu
Suhu juga punya peran penting dalam membantu tubuh berkeringat. Orang yang berolahraga di ruangan yang memiliki pendingin cenderung lebih lama mengeluarkan keringat. Oleh karena itu, kamu mesti berolahraga di ruangan yang tidak berpendingin atau melakukannya di luar rumah saat cuaca terik.
4. Pola Tidur
Pola tidur yang buruk juga memperbesar risiko seseorang sulit mengeluarkan keringat. Kurang tidur membuat sistem saraf otonom terganggu, padahal fungsinya adalah untuk mengontrol keringat.Pastikan tubuh diberi waktu istirahat yang cukup sehingga organ-organ di dalam tubuh bisa tetap sehat. Setidaknya kamu memiliki waktu tidur selama 7-9 jam per hari.
5. Konsumsi makanan pedas
Mengonsumsi makanan pedas juga bisa menjadi alternatif cara membuat tubuh berkeringat. Rasa pedas terbukti membuat suhu tubuh naik. Dengan demikian, tubuh pun akan mencoba menstabilkan suhu di dalam tubuh dengan mengeluarkan keringat. Namun, cara ini mesti dilakukan hati-hati. Sebab, makan makanan pedas tanpa persiapan bisa membuat perut sakit.Baca juga: Selesai Berolahraga Malah Mengantuk, Baiknya Lanjut Bobo atau Enggak Nih?
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.