Hibah Hingga Titip Sewa, Begini 4 Cara Unik Memanfaatkan Tumpukan Buku di Rumah!

Membaca dan mengoleksi buku rupanya sudah menjadi hobi yang populer, terutama di kalangan milenial dan generasi Z. Ada sensasi tersendiri saat memegang sebuah buku dan tenggelam ke dalam tiap lembarannya. Bahkan dengan membaca, ada banyak wawasan baru yang bisa didapatkan.

Atas alasan inilah, banyak yang memutuskan untuk mengoleksi buku. Masalah muncul saat hobi tersebut hanya berujung menjadi sebuah tumpukan buku di rak. Usia penggunaannya begitu pendek karena hanya sebatas dibaca lalu disimpan. Bahkan tak sedikit yang berujung di tempat sampah. Sia-sia bukan?

Baca juga: 5 Rekomendasi Buku Terbaik untuk Kamu yang Hobi Membaca

Agar koleksi buku yang sudah dibaca tidak hanya jadi pajangan di rak, cara-cara unik ini sangat layak dicoba untuk memanfaatkan tumpukan buku di rumah menjadi bernilai tambah.

1. Titip Sewa.

Titip sewa bisa menjadi jalan keluar bagi pembaca yang ingin menghasilkan uang dari tumpukan buku yang dimilikinya. Beberapa komunitas perpustakaan daring mulai bermunculan dan menawarkan jasa titip sewa ini. Caranya pun cukup mudah, hanya dengan menghubungi admin dan mengisi formulir, maka pemilik sudah bisa menitipkan koleksi bukunya.

"Jika bukunya lolos kurasi dan masih dalam keadaan baik, bisa langsung dikirim ke perpustakaan, dan dimasukkan ke dalam katalog buku sewa. Keuntungan menitipsewakan buku adalah untuk memperpanjang usia buku dan mendapatkan bagi hasil jika bukunya dipinjam oleh anggota perpustakaan," ujar Jihan Hasby selaku pendiri Binar Baca, sebuah perpustakaan daring khusus buku anak.
 

2. Titip Jual.

Ingin menjual tumpukan buku yang masih layak baca? Selain bisa dititipkan ke toko buku bekas di berbagai kota, Genhype juga bisa menitipkannya pada beberapa toko buku bekas berbasis daring. Sangat praktis dan menguntungkan, mengingat peminatnya juga cukup tinggi.
 

3. Tukar Buku.

Membaca tanpa harus menambah tumpukan buku di rumah? Tentu bisa. Genhype bisa memanfaatkan komunitas yang memfasilitasi kegiatan tukar buku antarpembaca di berbagai daerah.

"Kegiatan tukar buku bisa diikuti oleh anggota lewat grup Whatsapp forum sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Foto buku yang akan ditukarpinjamkan untuk dibagikan di grup. Jika ada yang berminat bertukar koleksi, bisa langsung menghubungi pemiliknya," ujar Safa dari Forum Buku Berjalan Indonesia, sebuah komunitas yang bergerak di bidang literasi, salah satu fasilitator kegiatan tukar buku.
 

4. Hibah Buku.

Berniat mengurangi tumpukan buku untuk meminimalisir barang yang sudah tidak terpakai? Hibah buku bisa dijadikan solusi. Selain menyumbangkan koleksi buku ke taman baca atau perpustakaan di sekitar rumah, pembaca juga bisa menghibahkan kepada orang lain di seluruh penjuru Indonesia.

"Anggota kami tersebar dari Aceh hingga Maluku. Dengan hibah buku ini, diharapkan bisa semakin memperpanjang usia dan manfaat buku. Caranya kurang lebih sama seperti tukar buku, tapi anggota cukup membayar ongkos pengiriman saja," ujar Safa.

Baca juga: 5 Rekomendasi Buku dan Novel Filsafat untuk Pemula

Semakin beragamnya pilihan dalam memanfaatkan tumpukan buku di rumah tentu akan menambah semangat untuk memperpanjang usia barang-barang yang dimiliki. Tak hanya itu, manfaat buku yang Genhype miliki, bisa juga dinikmati oleh pembaca lain di berbagai penjuru Indonesia. Sebuah win-win solution untuk banyak pihak. 

Itulah empat cara untuk memaksimalkan manfaat buku yang sudah dibaca, agar tidak hanya menumpuk di rak rumah. Bagaimana Genhype tertarik untuk mencobanya?

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Googlenews)

Edtior: Fajar Sidik