6 Foto Terlarang tentang Korea Utara Ini Ungkap Kehidupan Nyata di Negeri Kim Jong Un
27 September 2022 |
16:30 WIB
1
Like
Like
Like
Korea Utara dikenal sebagai salah satu negara yang ketat dan paling tertutup di dunia dalam memberikan ruang berekspresi bagi rakyatnya, tak terkecuali bagi para pelancong di negara tersebut. Salah satunya adalah peraturan 'konyol' kegiatan fotografi yang disensor secara ketat.
Namun seketat apa pun peraturan dan pengawasan, selalu ada celah untuk menghindari sensor, apalagi pada era digital yang serba canggih seperti saat ini. Buktinya, seorang fotografer asal Prancis bernama Eric Lafforgue, menjadi pelancong yang paling beruntung, karena berhasil mengabadikan kehidupan sehari-hari warga Korea Utara, yang selama ini tidak banyak diketahui oleh publik dunia.
Sejak 2008, Eric telah mengunjungi Negeri Km Jong Un tersebut sebanyak enam kali, dan dia berhasil memotret momen-momen yang dilarang untuk difoto, karena dianggap tabu oleh pemerintah dan pemandunya selama di sana.
Bahkan, seringkali fotografer berusia 58 tahun ini dipaksa menghapus hasil karyanya, karena dianggap menyalahi aturan setempat. Namun, karena menggunakan memori digital, foto-foto yang dihapus itu tetap tersimpan dalam data dokumentasi miliknya.
Baca juga: Seni dan Gaya dalam Fotografi Fesyen dari Negeri Matador
Setelah sekian lama menyimpan koleksi foto tersebut, Eric pun akhirnya membagikan foto-foto terlarang itu dalam situs dan media sosialnya. Tanpa diduga, foto-foto tersebut justru memberi perspektif baru bagi publik dunia dalam melihat kehidupan warga Korea Utara yang terkadang miris.
Nah, bagi kalian yang penasaran dengan foto-foto terlarang itu, berikut enam karya foto pilihan tentang kehidupan warga Korea Utara, yang telah mendapat izin dari fotografer Eric Lafforgue untuk dimuat di Hypeabis.id. Yuk simak realita dalam gambar berikut ini.
Foto di atas merupakan potret anak-anak miskin di Korea Utara yang untuk pertama kalinya melihat sebuah eskalator. Tampak dalam potret ini, anak-anak tersebut seolah-olah masih takut untuk mencoba menaiki eskalator, yang dihadirkan secara visual lewat karya foto yang diambil oleh Eric.
Kendati begitu, jika kalian berada di Korea Utara, lalu melihat kendaraan mogok dan memotretnya, kemungkinan kalian juga akan dicekal karena hal itu dapat membuat negara mereka terlihat miskin dan terkesan negatif di mata dunia.
Aktivitas lain yang tidak bisa dilakukan ketika mengunjungi negara ini, menurut Eric adalah memotret patung pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dari sisi belakang. Selain terlarang, menurut aturan setempat, cara pemotretan ini dianggap tidak sopan dan kasar.
Foto yang menunjukkan kemiskinan di Korea Utara juga tidak boleh didokumentasikan, karena hal ini dianggap seperti menunjukkan kekejaman pemerintah mereka terhadap rakyatnya. Terlebih, hal ini akan memberi kesan negatif dunia luar mengenai bagaimana pemerintah gagal dalam menjamin kesejahteraan rakyatnya.
Melalui foto ini, kita bisa melihat bagaimana beratnya kehidupan pekerja di Korea Utara saat mereka membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kondisi itu, makin berat karena tanpa difasilitasi alat keamanan yang mumpuni dari pemerintah. Fakta ini pun kerap ditutupi oleh negara Korea Utara.
Di negara lain, mungkin kita bisa melihat anak-anak kecil yang dilarang bermain oleh orang tuanya karena takut tertabrak kendaraan yang lalu lalang di jalan raya, bahkan sering membuat jalanan macet. Namun, di Korea Utara kita tidak bisa melihat hal itu.
Baca juga: Menengok Lagi Petualangan Fotografi Jay Subyakto & Yori Antar ke Antartika
Di negeri ini, transportasi kendaraan hanya dimiliki oleh anggota dewan dan kalangan elit atau bangsawan saja. Sehingga bisa dibayangkan betapa lengangnya suasana jalan di sana. Bahkan, banyak anak-anak dapat bermain di jalan tanpa rasa takut.
Editor: Fajar Sidik
Namun seketat apa pun peraturan dan pengawasan, selalu ada celah untuk menghindari sensor, apalagi pada era digital yang serba canggih seperti saat ini. Buktinya, seorang fotografer asal Prancis bernama Eric Lafforgue, menjadi pelancong yang paling beruntung, karena berhasil mengabadikan kehidupan sehari-hari warga Korea Utara, yang selama ini tidak banyak diketahui oleh publik dunia.
Sejak 2008, Eric telah mengunjungi Negeri Km Jong Un tersebut sebanyak enam kali, dan dia berhasil memotret momen-momen yang dilarang untuk difoto, karena dianggap tabu oleh pemerintah dan pemandunya selama di sana.
Bahkan, seringkali fotografer berusia 58 tahun ini dipaksa menghapus hasil karyanya, karena dianggap menyalahi aturan setempat. Namun, karena menggunakan memori digital, foto-foto yang dihapus itu tetap tersimpan dalam data dokumentasi miliknya.
Baca juga: Seni dan Gaya dalam Fotografi Fesyen dari Negeri Matador
Setelah sekian lama menyimpan koleksi foto tersebut, Eric pun akhirnya membagikan foto-foto terlarang itu dalam situs dan media sosialnya. Tanpa diduga, foto-foto tersebut justru memberi perspektif baru bagi publik dunia dalam melihat kehidupan warga Korea Utara yang terkadang miris.
Nah, bagi kalian yang penasaran dengan foto-foto terlarang itu, berikut enam karya foto pilihan tentang kehidupan warga Korea Utara, yang telah mendapat izin dari fotografer Eric Lafforgue untuk dimuat di Hypeabis.id. Yuk simak realita dalam gambar berikut ini.
1. Foto kesenjangan sosial.
Ilustrasi kesenjangan di Korea Utara (sumber ericlafforgue.com)
Foto di atas merupakan potret anak-anak miskin di Korea Utara yang untuk pertama kalinya melihat sebuah eskalator. Tampak dalam potret ini, anak-anak tersebut seolah-olah masih takut untuk mencoba menaiki eskalator, yang dihadirkan secara visual lewat karya foto yang diambil oleh Eric.
2. Kendaraan mogok.
Potret kendaraan mogok sebenarnya bisa ditemui hampir di setiap sudut bumi mana pun. Hal ini merupakan masalah sehari-hari yang dihadapi manusia dengan kendaran mereka, yang mungkin sewaktu-waktu mendadak mogok.Ilustrasi kendaran mogok di Korea Utara (sumber ericlafforgue.com)
Kendati begitu, jika kalian berada di Korea Utara, lalu melihat kendaraan mogok dan memotretnya, kemungkinan kalian juga akan dicekal karena hal itu dapat membuat negara mereka terlihat miskin dan terkesan negatif di mata dunia.
3. Memotret patung Kim Jong Un dari belakang.
Ilustrasi patung Kim Jong Ung (sumber ericlafforgue.com)
Aktivitas lain yang tidak bisa dilakukan ketika mengunjungi negara ini, menurut Eric adalah memotret patung pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dari sisi belakang. Selain terlarang, menurut aturan setempat, cara pemotretan ini dianggap tidak sopan dan kasar.
4. Potret tentang kemiskinan.
Seorang nelayan di Korut yang mencari ikan di danau dengan menggunakan ban bekas (sumber ericlafforgue.com)
Foto yang menunjukkan kemiskinan di Korea Utara juga tidak boleh didokumentasikan, karena hal ini dianggap seperti menunjukkan kekejaman pemerintah mereka terhadap rakyatnya. Terlebih, hal ini akan memberi kesan negatif dunia luar mengenai bagaimana pemerintah gagal dalam menjamin kesejahteraan rakyatnya.
5. Pekerjaan dengan standar keamanan yang rendah.
Ilustrasi buruh sedang bekerja dengan kemanan yang rendah (sumber ericlafforgue.com)
Melalui foto ini, kita bisa melihat bagaimana beratnya kehidupan pekerja di Korea Utara saat mereka membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kondisi itu, makin berat karena tanpa difasilitasi alat keamanan yang mumpuni dari pemerintah. Fakta ini pun kerap ditutupi oleh negara Korea Utara.
6. Transportasi yang minim.
Ilustrasi minimnya kendaraan atau transportasi di Korut (sumber ericlafforgue.com)
Di negara lain, mungkin kita bisa melihat anak-anak kecil yang dilarang bermain oleh orang tuanya karena takut tertabrak kendaraan yang lalu lalang di jalan raya, bahkan sering membuat jalanan macet. Namun, di Korea Utara kita tidak bisa melihat hal itu.
Baca juga: Menengok Lagi Petualangan Fotografi Jay Subyakto & Yori Antar ke Antartika
Di negeri ini, transportasi kendaraan hanya dimiliki oleh anggota dewan dan kalangan elit atau bangsawan saja. Sehingga bisa dibayangkan betapa lengangnya suasana jalan di sana. Bahkan, banyak anak-anak dapat bermain di jalan tanpa rasa takut.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.