5 Rekomendasi Buku Terbaik untuk Kamu yang Hobi Membaca
25 April 2022 |
14:10 WIB
Jika kalian sedang mencari buku yang bagus untuk bersantai, membuat percakapan yang hidup di klub buku, atau sebagai bacaan seru pengisi liburan nanti, di paruh pertama 2022 ada banyak judul menarik yang tidak boleh kalian lewatkan.
Selama pandemi, orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Oleh karena itu, membaca buku bisa menjadi kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan untuk menghindari rasa bosan di rumah, memperluas wawasan sekaligus merangsang pikiran dan kreativitas.
Untuk Genhype yang sedang mencari rekomendasi bacaan, berikut adalah lima rekomendasi judul buku dengan berbagai genre seperti thriller, esai hingga kisah keluarga yang menarik untuk dibaca.
Ditulis oleh novelis asal Amerika Serikat, Sequoia Nagamatsu, novel ini berkisah tentang tim ilmuwan di Siberia yang menemukan mumi mayat wanita pra-sejarah yang diberi nama Annie. Mumi itu memicu wabah penyakit bernama Wabah Arktik. Sudut pandang novel ini berfokus pada fenomena masyarakat yang mengkomersilkan kematian dan warisan jangka panjang dari kejadian di masa lalu.
Menandai karier sastranya yang menginjak tujuh dekade, penulis Kanada Margaret Atwood telah menulis kumpulan esai ketiganya dalam buku berjudul Burning Questions. Tulisan-tulisan penuh antusiasme dan semangat itu melihat secara luas peristiwa dalam dua dekade terakhir termasuk cakupan subjeknya yang luas, mulai dari sensor dan Obama, hingga #MeToo dan zombie.
In the Margins adalah kumpulan keempat esai dari penulis Italia Elena Ferrante. Buku ini mengartikulasikan dengan jelas bagaimana dan mengapa dia menulis, serta memberikan inspirasi, perjuangan dan evolusinya sebagai penulis sekaligus pembaca. Mulai dari filosofis hingga praktis, kumpulan esai ini memberi pembaca wawasan tentang pemikiran Ferrante yang penuh teka-teki, dan mencakup eksplorasi tentang apa itu penulis.
(Baca juga: 7 Buku Inspiratif untuk Momen Hari Perempuan Internasional)
NoViolet Bulawayo menjadi penulis wanita Afrika kulit hitam pertama yang terpilih untuk Booker Prize pada 2013 dengan buku We Need New Names. Sembilan tahun berselang, dia menulis Glory, fabel yang terinspirasi dari novel Animal Farm karya George Orwell, dengan latar kerajaan hewan Jidada.
Fabel itu secara tidak langsung menyindir kudeta pada 2017 yang menggulingkan Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, yang dijelaskan pada awal cerita novel dengan cara non-fiksi yang mengacu pada sejarah tersebut. Sebagai alegori yang garang tapi komedi, Glory dapat dilihat sebagai satir Wole Soyinka tahun 2021 tentang masyarakat Nigeria.
Ditulis oleh Jessamine Chan, novel ini berkisah tentang Frida Liu, seorang ibu tunggal yang bekerja paruh waktu. Suatu hari dia membuat kesalahan dengan meninggalkan anaknya sendirian di rumah selama beberapa jam. Pihak berwenang pun dipanggil oleh tetangganya, dan putrinya, Harriet, diambil paksa darinya.
Frida diberi pilihan untuk kehilangan anaknya selamanya, atau menghabiskan waktu satu tahun di kamp pendidikan yang dikelola negara untuk para ibu. Dia harus merawat anak-anak robot yang mirip manusia hidup, dilengkapi dengan kamera pengintai.
Editor: Nirmala Aninda
Selama pandemi, orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Oleh karena itu, membaca buku bisa menjadi kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan untuk menghindari rasa bosan di rumah, memperluas wawasan sekaligus merangsang pikiran dan kreativitas.
Untuk Genhype yang sedang mencari rekomendasi bacaan, berikut adalah lima rekomendasi judul buku dengan berbagai genre seperti thriller, esai hingga kisah keluarga yang menarik untuk dibaca.
1. How High We Go in the Dark (Sequoia Nagamatsu, 2022)
Sumber gambar: Situs resmi Sequoia Nagamatsu
2. Burning Questions (Margaret Atwood, 2022)
Sumber gambar: Penguin Shop
3. In the Margins: On the Pleasures of Reading and Writing (Elena Ferrante, 2022)
Sumber gambar: Europa editions
In the Margins adalah kumpulan keempat esai dari penulis Italia Elena Ferrante. Buku ini mengartikulasikan dengan jelas bagaimana dan mengapa dia menulis, serta memberikan inspirasi, perjuangan dan evolusinya sebagai penulis sekaligus pembaca. Mulai dari filosofis hingga praktis, kumpulan esai ini memberi pembaca wawasan tentang pemikiran Ferrante yang penuh teka-teki, dan mencakup eksplorasi tentang apa itu penulis.
(Baca juga: 7 Buku Inspiratif untuk Momen Hari Perempuan Internasional)
4. Glory (NoViolet Bulawayo, 2022)
Sumber gambar: Penguin Books
Fabel itu secara tidak langsung menyindir kudeta pada 2017 yang menggulingkan Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, yang dijelaskan pada awal cerita novel dengan cara non-fiksi yang mengacu pada sejarah tersebut. Sebagai alegori yang garang tapi komedi, Glory dapat dilihat sebagai satir Wole Soyinka tahun 2021 tentang masyarakat Nigeria.
5. The School for Good Mothers (Jessamine Chan, 2022)
Sumber gambar: Situs resmi Jessamine Chan
Ditulis oleh Jessamine Chan, novel ini berkisah tentang Frida Liu, seorang ibu tunggal yang bekerja paruh waktu. Suatu hari dia membuat kesalahan dengan meninggalkan anaknya sendirian di rumah selama beberapa jam. Pihak berwenang pun dipanggil oleh tetangganya, dan putrinya, Harriet, diambil paksa darinya.
Frida diberi pilihan untuk kehilangan anaknya selamanya, atau menghabiskan waktu satu tahun di kamp pendidikan yang dikelola negara untuk para ibu. Dia harus merawat anak-anak robot yang mirip manusia hidup, dilengkapi dengan kamera pengintai.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.