Pecahkan Rekor BMW Berlin-Marathon, Eliud Kipchoge Masih Manusia Tercepat di Dunia
25 September 2022 |
22:29 WIB
Pelari maraton asal Kenya Eliud Khipcoge berhasil memecahkan rekor dunia maraton dengan catatan waktu 2 jam, 1 menit 9 detik dalam gelaran BMW Berlin-Marathon 2022, di Berlin, Jerman. Pencapaian tersebut makin mengukuhkan Kipchoge sebagai manusia tercepat di dunia yang belum terkalahkan.
Kipchoge mampu memecahkan rekor dunia pada lari berjarak 42,195 km tersebut pada gelaran ke-48 BMW Berlin-Marathon yang diselenggarakan di Berlin, Jerman, pada hari ini, Minggu (25/9/2022).
Adapun dengan rekor 2 jam, 1 menit 9 detik tersebut maka pelari asal Kenya ini menorehkan catatan 30 detik lebih cepat dari rekor dunia yang juga dicetaknya pada ajang yang sama pada 2018, yaitu 2 jam, 1 menit, dan 39 detik.
Baca juga: Gemar Olahraga Lari? Waspada 5 Cedera Ini
Posisi Kipchoge disusul Mark Korir (Kenya), yang menjadi juara kedua, dengan catatan waktu 2 jam 5 menit 58 detik, sedangkan posisi ketiga diraih Tadu Abate (Ethiopia) dengan waktu 2 jam 6 menit 28 detik.
Berlin memberi arti tersendiri bagi Kipchoge, atlet lari yang dikenal rendah hati ini. "Berlin adalah jalur tercepat, di sinilah manusia dapat menunjukkan potensinya untuk melampaui batas," katanya, seperti dikutip dari penjelasan resmi BMW Berlin-Marathon .
Ajang ke-48 BMW Berlin-Marathon tahun ini diramaikan oleh duel dua pelari terbaik, yaitu Juara maraton Olimpiade Eliud Kipchoge (Kenya) dan pemenang BMW Berlin-Marathon 2021 Guye Adola (Ethiopia). Pada ajang kali ini, Adola yang menargetkan untuk mempertahankan gelarnya dengan waktu di bawah 2 jam 3 detik, tercatat tidak menuntaskan (did not finish/DNF) maratonnya.
Menurut informasi yang dilansir Olympic.com, Adola bersama rekan senegaranya, Andamlak Belihu, dalam ajang BMW Berlin-Marathon 2022 ini termasuk atlet pemberani karena sempat bertahan dengan tingkat kecepatan tinggi Kipchoge hingga titik 10 kilometer dari ajang balap lari putra tersebut. Mereka sempat melalui jarak itu pada 28 menit 23 detik, melampaui target rekor dunia.
Sayangnya, Adola mendadak kehilangan kecepatan untuk mengimbangi duo pacer atau pelari pemandu pilihan Kipchoge, Moses Koech dan Noah Kipkemboi, saat mereka mendekati titik 14 kilometer. Kipchoge dan Adola sejatinya memang telah lama bersaing sejak 2017. Adola bahkan pernah hampir mengalahkan Kipchoge pada kilometer terakhir di Gerbang Brandenburg. Pada 2021, Adola menjuarai BMW Berlin-Marathon dengan catatan waktu 2 jam 5 menit 45 detik.
Pada kategori maraton putri BMW Berlin-Marathon 2022, pelari maraton putri Ethiopia Tigist Assefa berhasil menjadi juara dan pemecah rekor ajang BMW Berlin-Marathon dengan catatan waktu 2 jam 15 menit 37 detik atau mampu memperbaiki catatan waktu yang tercipta pada ajang yang sama sebelumnya di 2 jam 30 menit. Posisi juara kedua maraton putri dimenangi oleh Rosemary Wanjiru (Kenya) dengan waktu 2 jam 18 menit dan posisi ketiga diraih Tigist Abayechew (Ethiopia) dengan waktu 2 jam 18 menit 3 detik.
BMW Berlin-Marathon 2022 yang digelar di jalan-jalan umum Ibu Kota Jerman tersebut adalah salah satu acara lari paling bergengsi World Marathon Majors yang juga diikuti ratusan pelari maraton dari Indonesia. Tahun ini, ajang tersebut diikuti sebanyak 45.527 peserta dari 157 negara.
Baca juga: Lari Tanpa Alas Kaki Jadi Teknik Paling Baik, Simak Faktanya Yuk!
Selain, BMW Berlin-Marathon hari ini, lima acara lari bergengsi dunia lainnya adalah London Marathon. yang digelar di London, Inggris, yang dijadwalkan pada 2 Oktober 2022, kemudian Bank of America Chicago Marathon. di Chicago, Amerika Serikat pada 9 Oktober 2022.
Ada pula New York City Marathon yang digelar di Staten Island, New York pada 6 November 2022, lalu Tokyo Marathon. Tokyo, Jepang yang dijadwalkan pada 5 Maret 2023 serta Boston Marathon yang rencananya bakal digelar di Hopkinton, Massachusetts, Amerika Serikat yang diagendakan pada 17 April 2023.
Editor: Fajar Sidik
Kipchoge mampu memecahkan rekor dunia pada lari berjarak 42,195 km tersebut pada gelaran ke-48 BMW Berlin-Marathon yang diselenggarakan di Berlin, Jerman, pada hari ini, Minggu (25/9/2022).
Adapun dengan rekor 2 jam, 1 menit 9 detik tersebut maka pelari asal Kenya ini menorehkan catatan 30 detik lebih cepat dari rekor dunia yang juga dicetaknya pada ajang yang sama pada 2018, yaitu 2 jam, 1 menit, dan 39 detik.
Baca juga: Gemar Olahraga Lari? Waspada 5 Cedera Ini
Posisi Kipchoge disusul Mark Korir (Kenya), yang menjadi juara kedua, dengan catatan waktu 2 jam 5 menit 58 detik, sedangkan posisi ketiga diraih Tadu Abate (Ethiopia) dengan waktu 2 jam 6 menit 28 detik.
Berlin memberi arti tersendiri bagi Kipchoge, atlet lari yang dikenal rendah hati ini. "Berlin adalah jalur tercepat, di sinilah manusia dapat menunjukkan potensinya untuk melampaui batas," katanya, seperti dikutip dari penjelasan resmi BMW Berlin-Marathon .
Juara maraton Olimpiade Eliud Kipchoge (Kenya) dan pemenang BMW Berlin-Marathon 2021 Guye Adola (Ethiopia). (Sumber gambar: SCC EVENTS)
Ajang ke-48 BMW Berlin-Marathon tahun ini diramaikan oleh duel dua pelari terbaik, yaitu Juara maraton Olimpiade Eliud Kipchoge (Kenya) dan pemenang BMW Berlin-Marathon 2021 Guye Adola (Ethiopia). Pada ajang kali ini, Adola yang menargetkan untuk mempertahankan gelarnya dengan waktu di bawah 2 jam 3 detik, tercatat tidak menuntaskan (did not finish/DNF) maratonnya.
Menurut informasi yang dilansir Olympic.com, Adola bersama rekan senegaranya, Andamlak Belihu, dalam ajang BMW Berlin-Marathon 2022 ini termasuk atlet pemberani karena sempat bertahan dengan tingkat kecepatan tinggi Kipchoge hingga titik 10 kilometer dari ajang balap lari putra tersebut. Mereka sempat melalui jarak itu pada 28 menit 23 detik, melampaui target rekor dunia.
Sayangnya, Adola mendadak kehilangan kecepatan untuk mengimbangi duo pacer atau pelari pemandu pilihan Kipchoge, Moses Koech dan Noah Kipkemboi, saat mereka mendekati titik 14 kilometer. Kipchoge dan Adola sejatinya memang telah lama bersaing sejak 2017. Adola bahkan pernah hampir mengalahkan Kipchoge pada kilometer terakhir di Gerbang Brandenburg. Pada 2021, Adola menjuarai BMW Berlin-Marathon dengan catatan waktu 2 jam 5 menit 45 detik.
Pelari maraton putri Ethiopia Tigist Assefa (sumber gambar: SCC EVENTS-BMW Berlin-Marathon Instagram)
Pada kategori maraton putri BMW Berlin-Marathon 2022, pelari maraton putri Ethiopia Tigist Assefa berhasil menjadi juara dan pemecah rekor ajang BMW Berlin-Marathon dengan catatan waktu 2 jam 15 menit 37 detik atau mampu memperbaiki catatan waktu yang tercipta pada ajang yang sama sebelumnya di 2 jam 30 menit. Posisi juara kedua maraton putri dimenangi oleh Rosemary Wanjiru (Kenya) dengan waktu 2 jam 18 menit dan posisi ketiga diraih Tigist Abayechew (Ethiopia) dengan waktu 2 jam 18 menit 3 detik.
BMW Berlin-Marathon 2022 yang digelar di jalan-jalan umum Ibu Kota Jerman tersebut adalah salah satu acara lari paling bergengsi World Marathon Majors yang juga diikuti ratusan pelari maraton dari Indonesia. Tahun ini, ajang tersebut diikuti sebanyak 45.527 peserta dari 157 negara.
Baca juga: Lari Tanpa Alas Kaki Jadi Teknik Paling Baik, Simak Faktanya Yuk!
Selain, BMW Berlin-Marathon hari ini, lima acara lari bergengsi dunia lainnya adalah London Marathon. yang digelar di London, Inggris, yang dijadwalkan pada 2 Oktober 2022, kemudian Bank of America Chicago Marathon. di Chicago, Amerika Serikat pada 9 Oktober 2022.
Ada pula New York City Marathon yang digelar di Staten Island, New York pada 6 November 2022, lalu Tokyo Marathon. Tokyo, Jepang yang dijadwalkan pada 5 Maret 2023 serta Boston Marathon yang rencananya bakal digelar di Hopkinton, Massachusetts, Amerika Serikat yang diagendakan pada 17 April 2023.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.