Ibu hamil membutuhkan gizi (Sumber gambar: Freepik)

Siap-siap Mom, Ini Daftar Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Trimester

16 September 2022   |   15:25 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Pemenuhan gizi dan nutrisi yang sesuai sangat penting bagi perkembangan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Dengan memperhatikan gizi dan nutrisi, diharapkan si jabang bayi bisa selalu dalam keadaan sehat setiap saat. Oleh karena itu, pemenuhan gizi tidak boleh luput dari keseharian ibu hamil.

Dokter gizi klinis Diana F Suganda mengatakan asupan gizi ibu, baik itu makronutrien maupun mikronutrien, sangat memengaruhi perkembangan janin dan kesehatan si ibu. Pemenuhan gizi dan nutrisi memang jadi faktor yang tidak boleh dianggap sepele saat kehamilan.

Dokter Dianda bahkan menyarankan pemenuhan gizi bagi ibu hamil tidak hanya dilakukan saat kehamilan. Sejak tiga bulan sebelum kehamilan, sebaiknya si ibu juga sudah mulai memperbaiki pola gizi dan nutrisinya.

Baca jugaBunda, Begini Cara Memenuhi Kebutuhan Nutrisi saat Hamil

“Misalnya, dengan memberikan asam folat untuk mencegah terjadinya gangguan pada sumsum tulang belakang jauh-jauh hari sebelum ibu hamil. Nah, kalau sudah hamil, bisa tetap dilanjutkan dengan memperhatikan nutrisi lain,” kata Dianda kepada Hypeabis.id.

Oleh karena itu, asupan makanan harus sangat diperhatikan oleh ibu hamil. Diana menyebut apa yang ibu hamil makan akan memengaruhi kondisi dianya sekaligus pertumbuhan dan perkembangan janin.

Diana mengatakan kebutuhan gizi dan nutrisi ibu hamil berbeda-beda pada setiap trimesternya. Berikut beberapa asupan yang perlu diperhatikan ibu hamil berdasarkan trimesternya.


Trimester Pertama

Trimester pertama berlangsung dari minggu pertama sampai minggu ke-13 kehamilan. Fase ini sangat penting bagi perkembangan janin. Sebab, pada fase ini terjadi pembuahan dan sel telur yang dibuahi akan menempel di dinding rahim.

Diana mengatakan rata-rata wanita Indonesia membutuhkan kalori sebanyak 1.500 kalori setiap hari. Nah, kalau sudah menginjak trimester pertama, kebutuhannya bertambah menjadi 1.600 kalori.

Dalam masa kehamilan, pertumbuhan jumlah kalori memang tidak banyak. Jadi, bukan berarti ibu hamil harus makan dua porsi. Itu adalah mitos yang sangat salah. Jadi, kalorinya saja yang perlu ditambah berdasarkan trimesternya.

Bagi ibu hamil, yang paling penting justru penambahan jumlah protein. Sebab, saat hamil bayi di dalam kandungan butuh kandungan protein yang tinggi dengan jumlah kira-kira 70 gram protein.

“Prinsipnya ialah ibu hamil harus memakan gizi seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral,” ungkapnya.


Trimester Kedua

Trimester kedua kehamilan berlangsung dari minggu ke-14 sampai minggu ke-27. Pada trimester ini kebutuhan kalori ibu hamil bertambah menjadi 1.700 kalori.

Kemudian, kebutuhan protein bagi ibu hamil pada semester ini juga bertambah menjadi 80 gram protein. Pada trimester kedua, ibu hamil juga mulai membutuhkan kalsium lebih untuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi janin. Selain itu, vitamin D juga diperlukan untuk penyerakan kalsium ke tubuh.


Trimester Ketiga

Trimester ketiga dimulai pada minggu ke-28 sampai minggu ke-41 kehamilan. Pada fase ini ibu hamil mulai perlu meningkatkan konsumsi yang bisa memberikan tambahan energi. Sebab, proses persalinan akan makin dekat.

Ibu hamil perlu menambah konsumsi kalori menjadi 1.800 kalori. Kemudian, konsumsi protein yang perlu dipenuhi ialah 80 gram. Selain itu, kebutuhan karbohidrat juga perlu dipenuhi.

Baca juga6 Cara Sehat & Nyaman selama Kehamilan hingga Persalinan

Terakhir, ibu hamil juga mulai diberi asupan vitamin K. Manfaat vitamin K ialah untuk mempercepat proses pembekuan darah saat proses melahirkan nanti. Beberapa makanan yang kaya akan vitamin K ialah melon, roti gandum, pasta, dan kacang hijau.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Playfest 2022 digelar Besok, Cek Lineupnya!

BERIKUTNYA

Profil 10 Perusahaan Gim Indonesia yang Hadir di Ajang Tokyo Game Show 2022 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: