Film Dokumenter Semesta Bakal Tayang di 6 Kota, Jakarta hingga Papua
06 September 2022 |
14:30 WIB
1
Like
Like
Like
Setelah dirilis di platform Netflix pada Agustus 2022 lalu, film dokumenter Semesta untuk pertama kalinya akan diputar di di enam kota, yaitu Jakarta, Aceh, Flores, Bali, Yogyakarta, dan Papua. Pemutaran akan dilakukan mulai September hingga Oktober 2022 dan disertai dengan diskusi dengan para kru film yang dapat dinikmati secara gratis.
Semesta merupakan debut Tanakhir Films menggarap film dokumenter panjang, yang pertama kali ditayangkan di ajang Festival Film Indonesia 2018 sekaligus menjadi nominasi untuk kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik. Film ini lantas ditayangkan secara terbatas di bioskop mulai 30 Januari 2020.
Film ini juga terseleksi untuk diputar di Suncine International Environmental Film Festival yang berlangsung di Barcelona, Spanyol pada 6-14 November 2019 lalu.
Baca juga: Bikin Semangat & Haru, Ini 10 Dokumenter Inspiratif yang Tayang di Netflix
Film Semesta berkisah tentang tujuh sosok dari tujuh provinsi di Indonesia yang bergerak mencegah dampak perubahan iklim dengan merawat alam atas dorongan agama, kepercayaan, dan budaya masing-masing.
Ketujuh sosok itu berasal dari Aceh, Jakarta, Yogyakarta, Bali, Kalimantan, Flores, serta Papua. Kehadiran ketujuh sosok ini memang dipilih dengan seksama untuk mewakili manusia dan alam Indonesia yang beragam.
Mandy Marahimin, selaku produser dari Talamedia, mengatakan pihaknya merasa perlu menayangkan kembali film Semesta kepada khalayak yang lebih luas lagi, khususnya masyarakat di kota ketujuh sosok di film ini berasal.
Sejak awal pembuatan film ini, lanjutnya, pihaknya ingin bisa membawa film ini untuk ditonton di sekolah-sekolah dan di lokasi-lokasi tempat film ini diproduksi. Sayangnya, sebagian besar lokasi yang dituju tidak memiliki jaringan bioskop, sehingga pemutaran langsung adalah satu-satunya cara yang ditempuh.
"Sayangnya kemudian kami terkendala pandemi, sehingga pemutaran ini baru bisa dilaksanakan sekarang,” ujar Mandy dalam keterangan resminya yang diterima Hypeabis.id, Selasa (6/9/2022).
Selain Mandy, aktor Nicholas Saputra pun bertindak sebagai produser dalam penggarapan dokumenter Semesta. Dia berharap dengan diputarnya film Semesta di enam kota para narasumber berasal, kisah-kisah dari film ini bisa memberi inspirasi kepada penonton untuk bersama-sama menjaga alam, tanpa memandang agama, budaya, profesi, dan semua atribut sosial lainnya.
Melalui rangkaian kisah tujuh sosok inspiratif ini, film Semesta akan mengajak penontonnya berkeliling sembari menikmati kekayaan alam di Tanah Air, mulai dari titik ujung barat, yakni Desa Pameu, Aceh, hingga bagian ujung timur Indonesia, tepatnya di Kampung Kapatcol, Papua.
Sutradara Chairun Nissa menyambut antusias dengan diputar kembali film Semesta di ruang-ruang publik, khususnya di enam kota tersebut. “Senang sekali ketika diberitahu film Semesta bisa disaksikan oleh para masyarakat di daerah yang kami jadikan lokasi pengambilan gambar dan asal para narasumber yang kisahnya kami angkat dalam film ini,” ungkapnya.
Melalui unggahan di akun Instagram, Talamedia sendiri sejauh ini telah mengumumkan dua jadwal pemutaran film Semesta yakni pada 5 September 2022 di SMK Cikal Serpong, dan 8 September 2022 di SMK Negeri 2 Takengon, Aceh.
Adapun, film ini juga didukung oleh Soraya Cassandra, Marselus Hasan, Agustinus Pius Inam, Almina Kacili, Tjokorda Raka Kerthyasa, Iskandar Waworuntu, dan Muhammad Yusuf sebagai tokoh sentral film ini.
Selain itu, Cory Michael Rogers sebagai penulis, Aditya Ahmad sebagai sinematografer, Ahsan Adrian sebagai editor, Indra Perkasa sebagai penata musik, serta Satrio Budiono, Indrasetno Vyatrantra, dan Hasanudin Bugo sebagai penata suara.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Gita Carla
Semesta merupakan debut Tanakhir Films menggarap film dokumenter panjang, yang pertama kali ditayangkan di ajang Festival Film Indonesia 2018 sekaligus menjadi nominasi untuk kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik. Film ini lantas ditayangkan secara terbatas di bioskop mulai 30 Januari 2020.
Film ini juga terseleksi untuk diputar di Suncine International Environmental Film Festival yang berlangsung di Barcelona, Spanyol pada 6-14 November 2019 lalu.
Baca juga: Bikin Semangat & Haru, Ini 10 Dokumenter Inspiratif yang Tayang di Netflix
Film Semesta berkisah tentang tujuh sosok dari tujuh provinsi di Indonesia yang bergerak mencegah dampak perubahan iklim dengan merawat alam atas dorongan agama, kepercayaan, dan budaya masing-masing.
Ketujuh sosok itu berasal dari Aceh, Jakarta, Yogyakarta, Bali, Kalimantan, Flores, serta Papua. Kehadiran ketujuh sosok ini memang dipilih dengan seksama untuk mewakili manusia dan alam Indonesia yang beragam.
Mandy Marahimin, selaku produser dari Talamedia, mengatakan pihaknya merasa perlu menayangkan kembali film Semesta kepada khalayak yang lebih luas lagi, khususnya masyarakat di kota ketujuh sosok di film ini berasal.
Sejak awal pembuatan film ini, lanjutnya, pihaknya ingin bisa membawa film ini untuk ditonton di sekolah-sekolah dan di lokasi-lokasi tempat film ini diproduksi. Sayangnya, sebagian besar lokasi yang dituju tidak memiliki jaringan bioskop, sehingga pemutaran langsung adalah satu-satunya cara yang ditempuh.
"Sayangnya kemudian kami terkendala pandemi, sehingga pemutaran ini baru bisa dilaksanakan sekarang,” ujar Mandy dalam keterangan resminya yang diterima Hypeabis.id, Selasa (6/9/2022).
Selain Mandy, aktor Nicholas Saputra pun bertindak sebagai produser dalam penggarapan dokumenter Semesta. Dia berharap dengan diputarnya film Semesta di enam kota para narasumber berasal, kisah-kisah dari film ini bisa memberi inspirasi kepada penonton untuk bersama-sama menjaga alam, tanpa memandang agama, budaya, profesi, dan semua atribut sosial lainnya.
Melalui rangkaian kisah tujuh sosok inspiratif ini, film Semesta akan mengajak penontonnya berkeliling sembari menikmati kekayaan alam di Tanah Air, mulai dari titik ujung barat, yakni Desa Pameu, Aceh, hingga bagian ujung timur Indonesia, tepatnya di Kampung Kapatcol, Papua.
Sutradara Chairun Nissa menyambut antusias dengan diputar kembali film Semesta di ruang-ruang publik, khususnya di enam kota tersebut. “Senang sekali ketika diberitahu film Semesta bisa disaksikan oleh para masyarakat di daerah yang kami jadikan lokasi pengambilan gambar dan asal para narasumber yang kisahnya kami angkat dalam film ini,” ungkapnya.
Melalui unggahan di akun Instagram, Talamedia sendiri sejauh ini telah mengumumkan dua jadwal pemutaran film Semesta yakni pada 5 September 2022 di SMK Cikal Serpong, dan 8 September 2022 di SMK Negeri 2 Takengon, Aceh.
Adapun, film ini juga didukung oleh Soraya Cassandra, Marselus Hasan, Agustinus Pius Inam, Almina Kacili, Tjokorda Raka Kerthyasa, Iskandar Waworuntu, dan Muhammad Yusuf sebagai tokoh sentral film ini.
Selain itu, Cory Michael Rogers sebagai penulis, Aditya Ahmad sebagai sinematografer, Ahsan Adrian sebagai editor, Indra Perkasa sebagai penata musik, serta Satrio Budiono, Indrasetno Vyatrantra, dan Hasanudin Bugo sebagai penata suara.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.