Review Lengkap Smartphone Redmi 10 5G, dari Kamera hingga Performa
04 September 2022 |
15:04 WIB
Belum lama ini, vendor asal China Xiaomi resmi memboyong portofolio ponsel pintar dengan konektivitas jaringan generasi kelima alias 5G, tidak lain adalah Redmi 10 5G. Produk tersebut menjadi smartphone 5G termurah yang dibawa perusahaan ke Tanah Air.
Sebagaimana diketahui, konektivitas 5G di Indonesia telah eksis lebih dari 1 tahun, meskipun sebarannya masih terbatas di beberapa titik kota-kota besar. Kendati begitu, pabrikan smartphone telah banyak menghadirkan produk dengan fitur tersebut guna menarik minat para penggunanya.
Baca juga: Jajaran Foldable Smartphone Mutakhir Keluaran 2022
Perlombaan menyuguhkan ponsel dengan jaringan generasi kelima juga telah menekan harga perangkat dengan teknologi itu. Awalnya, smartphone dengan fitur 5G terbatas di kelas premium (flagship). Akan tetapi, saat ini banyak perusahaan yang menawarkan fitur itu di ponsel kelas bawah (entry level).
Salah satunya adalah Xiaomi dengan Redmi 10 5G, yang di dalam negeri perangkatnya dibanderol mulai dari Rp2,79 juta. Hypeabis.id berkesempatan mencoba perangkat ini langsung. Berikut ini ulasan lengkapnya:
Baca juga: Review Hypeabis Smartphone Tecno Pova 3
Satu hal yang paling menarik perhatian dari smartphone Redmi 10 5G adalah tampilannya. Unit yang kami jajal berwarna Chrome Silver dengan bodi belakang yang punya tekstur menarik dan bahan yang tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari.
Aksen kamera dengan dua bulatan besar di bagian kiri atas bodi belakang juga menegaskan kesan yang simpel. Tidak neko-neko, tidak aneh-aneh. Bagian depannya juga mengusung konsep waterdrop notch, yang sudah sangat familier.
Bagian layarnya punya bentang 6,58 inci, layar LCD dengan panel IPS, dan refresh rate 90Hz. Sejujurnya warna yang ditampilkan ponsel ini tidak terlalu ciamik. Terasa lebih redup, menyebabkan warna yang kurang hidup saat dipakai untuk menonton konten media.
Saat pengujian kinerja, Redmi 10 5G memang sudah cukup mumpuni untuk diajak beraktivitas ringan. RAM 6GB yang disediakan juga memungkinkan pengguna melakukan multitasking banyak aplikasi tanpa kendala.
Ponsel juga bisa diajak bermain gim-gim populer. Berdasarkan pengetesan, gim Mobile Legends: Bang Bang bisa dimainkan dengan mulus di pengaturan grafis tinggi. Gim Apex Legends juga masih nyaman dimainkan meskipun dalam beberapa scene terjadi frame drop.
Gim lain seperti PUBG Mobile bisa berjalan di pengaturan Balance Ultra. Sayangnya, ponsel ini masih menggunakan sensor gyroscope virtual sehingga pengalaman bermain gim-gim first person shooter tidak bisa maksimal. Ponsel juga bisa memainkan gim Genshin Impact mode Lowest 60 dengan kisaran 40-50fps, yang sudah playable.
Xiaomi juga masih menyematkan pengisian daya fast charging dalam boks pembelian. Dayanya charger-nya bahkan 22,5 watt meskipun ponsel anyarnya itu hanya mampu menampung 18 watt saja. Pengisian daya dari nol hingga penuh membutuhkan waktu 1 jam 55 menit.
Sebagaimana disebutkan di atas, ada dua bulatan besar di bodi belakang Redmi 10 5G. Akan tetapi, ponsel ini sejatinya hanya memiliki satu kamera utama dengan resolusi 50 megapiksel (MP). Sementara satu lagi merupakan lensa depth.
Secara bawaan, ponsel akan menangkap gambar dengan resolusi 12MP. Untuk mengaktifkan mode 50MP, pengguna perlu masuk ke pengaturan. Di kondisi pencahayaan yang bagus, kamera belakangnya mampu menangkap warna yang cukup akurat.
Detail format bawaannya memang tidak terlalu tajam, tapi bisa diakali dengan format megapiksel yang lebih besar. Hanya, untuk kondisi pencahayaan kurang (low light) seperti malam hari, ponsel ini agak sulit menangkap warna dan detail objek.
Fitur malam (Night Mode) yang ada memang cukup membantu mendapatkan gambar yang lebih jelas, tapi membutuhkan waktu cukup panjang sekitar 3 sampai 5 detik. Kamera depannya punya resolusi 5 megapiksel yang punya performa mirip dengan kamera utama.
Kamera belakangnya juga dapat merekam video maksimal resolusi FHD 30fps. Masih belum ada fitur stabilisasi, yang memang tidak aneh mengingat posisinya di kelas entry level. Selain itu, beberapa fitur dalam mode kameranya antara lain Pro, Portrait, More; 50MP, Short Video, Night, Doc, dan Time Lapse).
Selain spesifikasi dan fitur utama yang telah disebutkan, beberapa yang menjadi catatan adalah antarmuka MIUI 13 berbasis Android 12 yang cukup simpel. Hanya saja notifikasi aplikasi Gett Apps yang terlalu ramai - tenang saja ini juga bisa dinonaktifkan.
Fitur lain yang tersemat di perangkat ini adalah Infrared Blaster (ciri khas Xiaomi supaya ponsel bisa dipakai sebagai remote), WiFi 5, Bluetooth 5, sistem keamanan yang meliputi Fingerprint Power dan Face Unlock.
Sayangnya, dengan harga yang ditawarkan Xiaomi tidak menyematkan fitur near field communication alias NFC di perangkat anyar ini. Padahal hal tersebut bisa dibilang merupakan syarat wajib ponsel generasi muda.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, demikianlah ulasan kami mengenai ponsel pintar Xiaomi Redmi 10 5G. Gimana apakah Genhype tertarik untuk membeli?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Sebagaimana diketahui, konektivitas 5G di Indonesia telah eksis lebih dari 1 tahun, meskipun sebarannya masih terbatas di beberapa titik kota-kota besar. Kendati begitu, pabrikan smartphone telah banyak menghadirkan produk dengan fitur tersebut guna menarik minat para penggunanya.
Baca juga: Jajaran Foldable Smartphone Mutakhir Keluaran 2022
Perlombaan menyuguhkan ponsel dengan jaringan generasi kelima juga telah menekan harga perangkat dengan teknologi itu. Awalnya, smartphone dengan fitur 5G terbatas di kelas premium (flagship). Akan tetapi, saat ini banyak perusahaan yang menawarkan fitur itu di ponsel kelas bawah (entry level).
Salah satunya adalah Xiaomi dengan Redmi 10 5G, yang di dalam negeri perangkatnya dibanderol mulai dari Rp2,79 juta. Hypeabis.id berkesempatan mencoba perangkat ini langsung. Berikut ini ulasan lengkapnya:
Baca juga: Review Hypeabis Smartphone Tecno Pova 3
(Sumber gambar: Hypeabis/Syaiful)
Desain
Satu hal yang paling menarik perhatian dari smartphone Redmi 10 5G adalah tampilannya. Unit yang kami jajal berwarna Chrome Silver dengan bodi belakang yang punya tekstur menarik dan bahan yang tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari. Aksen kamera dengan dua bulatan besar di bagian kiri atas bodi belakang juga menegaskan kesan yang simpel. Tidak neko-neko, tidak aneh-aneh. Bagian depannya juga mengusung konsep waterdrop notch, yang sudah sangat familier.
Bagian layarnya punya bentang 6,58 inci, layar LCD dengan panel IPS, dan refresh rate 90Hz. Sejujurnya warna yang ditampilkan ponsel ini tidak terlalu ciamik. Terasa lebih redup, menyebabkan warna yang kurang hidup saat dipakai untuk menonton konten media.
Performa
Untuk urusan performa, Xiaomi mempercayakan ponsel ini dengan cip Dimensity 700 dari MediaTek. Prosesor berfabrikasi 7 nanometer ini memang banyak digunakan oleh vendor untuk menyediakan smartphone 5G di kelas mid range hingga entry level.Saat pengujian kinerja, Redmi 10 5G memang sudah cukup mumpuni untuk diajak beraktivitas ringan. RAM 6GB yang disediakan juga memungkinkan pengguna melakukan multitasking banyak aplikasi tanpa kendala.
Ponsel juga bisa diajak bermain gim-gim populer. Berdasarkan pengetesan, gim Mobile Legends: Bang Bang bisa dimainkan dengan mulus di pengaturan grafis tinggi. Gim Apex Legends juga masih nyaman dimainkan meskipun dalam beberapa scene terjadi frame drop.
Gim lain seperti PUBG Mobile bisa berjalan di pengaturan Balance Ultra. Sayangnya, ponsel ini masih menggunakan sensor gyroscope virtual sehingga pengalaman bermain gim-gim first person shooter tidak bisa maksimal. Ponsel juga bisa memainkan gim Genshin Impact mode Lowest 60 dengan kisaran 40-50fps, yang sudah playable.
Baterai
Redmi 10 5G dibekali dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh, yang ketahanannya sudah cukup. Pengujian yang kami lakukan menunjukkan bahwa screen on time ponsel ini bisa mencapai sekitar 6 jam hingga 8 jam tergantung pemakaian.Xiaomi juga masih menyematkan pengisian daya fast charging dalam boks pembelian. Dayanya charger-nya bahkan 22,5 watt meskipun ponsel anyarnya itu hanya mampu menampung 18 watt saja. Pengisian daya dari nol hingga penuh membutuhkan waktu 1 jam 55 menit.
Kamera
Sebagaimana disebutkan di atas, ada dua bulatan besar di bodi belakang Redmi 10 5G. Akan tetapi, ponsel ini sejatinya hanya memiliki satu kamera utama dengan resolusi 50 megapiksel (MP). Sementara satu lagi merupakan lensa depth. Secara bawaan, ponsel akan menangkap gambar dengan resolusi 12MP. Untuk mengaktifkan mode 50MP, pengguna perlu masuk ke pengaturan. Di kondisi pencahayaan yang bagus, kamera belakangnya mampu menangkap warna yang cukup akurat.
Detail format bawaannya memang tidak terlalu tajam, tapi bisa diakali dengan format megapiksel yang lebih besar. Hanya, untuk kondisi pencahayaan kurang (low light) seperti malam hari, ponsel ini agak sulit menangkap warna dan detail objek.
Hasil foto Redmi 10 5G (Sumber gambar: Hypeabis/Syaiful)
Hasil foto Redmi 10 5G (Sumber gambar: Hypeabis/Syaiful)
Fitur malam (Night Mode) yang ada memang cukup membantu mendapatkan gambar yang lebih jelas, tapi membutuhkan waktu cukup panjang sekitar 3 sampai 5 detik. Kamera depannya punya resolusi 5 megapiksel yang punya performa mirip dengan kamera utama.
Kamera belakangnya juga dapat merekam video maksimal resolusi FHD 30fps. Masih belum ada fitur stabilisasi, yang memang tidak aneh mengingat posisinya di kelas entry level. Selain itu, beberapa fitur dalam mode kameranya antara lain Pro, Portrait, More; 50MP, Short Video, Night, Doc, dan Time Lapse).
Fitur Lain
Selain spesifikasi dan fitur utama yang telah disebutkan, beberapa yang menjadi catatan adalah antarmuka MIUI 13 berbasis Android 12 yang cukup simpel. Hanya saja notifikasi aplikasi Gett Apps yang terlalu ramai - tenang saja ini juga bisa dinonaktifkan. Fitur lain yang tersemat di perangkat ini adalah Infrared Blaster (ciri khas Xiaomi supaya ponsel bisa dipakai sebagai remote), WiFi 5, Bluetooth 5, sistem keamanan yang meliputi Fingerprint Power dan Face Unlock.
Sayangnya, dengan harga yang ditawarkan Xiaomi tidak menyematkan fitur near field communication alias NFC di perangkat anyar ini. Padahal hal tersebut bisa dibilang merupakan syarat wajib ponsel generasi muda.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, demikianlah ulasan kami mengenai ponsel pintar Xiaomi Redmi 10 5G. Gimana apakah Genhype tertarik untuk membeli?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.