Ponsel Usang Dibuang Sayang

Bagi penggemar gadget, tiap kali ada rilis ponsel pintar baru dengan berbagai fitur terkini yang lebih modern pasti membuat kita jadi tertarik membelinya. Saya biasanya akan menggunakan ponsel sampai selama mungkin. Tetapi cepat atau lambat,  kita akan memutuskan untuk membeli ponsel baru.

Mungkin beli baru itu untuk mendapatkan fitur terbaru yang hanya ada di ponsel paling modern, atau sekadar memastikan bahwa ponsel tersebut akan mendapatkan pembaruan keamanan terkini.

Apakah ini berarti ponsel lama atau ponsel bekas ini kalian harus dipensiunkan atau dijual sebagai ponsel second? Tidak juga. Ponsel yang mungkin pernah menjadi idaman kita ini masih sangat berguna, meskipun sudah lawas. Mari kita lihat apa saja fungsi yang masih bisa dijalankan ponsel usang Genhype.

Ponsel cadangan
Ini mungkin merupakan penggunaan utama dari ponsel usang. Bila ponsel utama yang lebih baru hilang atau dicuri, kalian bisa kembali ke ponsel lama. Tentunya lebih baik bila ponsel lama ini usianya belum terlalu tua, sehingga masih bisa digunakan buat keperluan sehari-hari.

Kamera
Kemampuan kamera ponsel sudah lama dapat menggantikan kamera digital terpisah. Karena itu, kalian dapat memanfaatkan ponsel usang sebagai kamera digital mandiri. Tentunya ini dengan syarat  ponsel tersebut modelnya belum terlalu lama. Dengan mematikan sinyal radionya (seluler dan Wi-Fi), baterai ponsel dapat bertahan lebih lama.

Genhype dapat memanfaatkan kamera ponsel seperti ini baik buat keperluan fotografi ataupun videografi. Alternatif lain adalah memanfaatkannya untuk kamera di rumah, misalnya untuk pengawas bayi atau kamera keamanan.

Dengan aplikasi galeri foto, kalian juga bisa menampilkan atau mengubah ponsel menjadi bingkai foto/video. Tentunya ini tidak terbatas pada hasil jepretan foto dari kamera yang tertanam, tetapi juga dari kamera lain.

Pemutar media
Aplikasi ponsel biasanya tetap dapat memutar media tetapi perlu ada update. Layanan streaming mungkin akan mensyaratkan  versi aplikasi terbaru. Namun, bila Anda membatasi diri pada media luring (offline) yang disimpan di dalam ponsel, ini bukan masalah.

Anda tetap dapat menggunakan ponsel tersebut untuk mendengarkan lagu-lagu dan video tanpa sambungan internet.

Pembaca buku
Bila koleksi buku terutama disimpan secara luring (artinya, tidak tersimpan di Google Play Books, Apple iBooks, Amazon Kindle), ponsel usang bisa dimanfaatkan sebagai peranti pembaca buku elektronik dan komik.

Kalian bisa menggunakan berbagai aplikasi eBook Reader yang tersedia dari Google Play atau App Store. Favorit saya adalah PocketBooks dan FBReader.
 

Universal remote
Kita kadang-kadang lupa ponsel pintar dilengkapi dengan berbagai aplikasi kecil yang tidak mengandalkan konektivitas seluler. Salah satu favorit saya adalah aplikasi universal remote control.

Aplikasi universal remote ini, seperti namanya, bisa digunakan buat berbagai peralatan rumah tangga, misalnya AC dan televisi. Karena dapat bekerja dengan berbagai merek, ponsel Anda bisa berfungsi sebagai cadangan bila remote bawaan rusak atau hilang.

Radio FM
Banyak model ponsel pintar yang bisa digunakan sebagai radio FM. Syaratnya hanya Anda harus menggunakan headset kabel (yang berfungsi sebagai antena). Ini merupakan solusi bila Anda butuh hiburan tetapi bosan dengan koleksi musik yang ada, atau ingin mendengarkan berita terkini dari stasiun radio lokal.

Sayangnya saat ini tidak semua ponsel pintar mempromosikan fitur radio FM. Umumnya yang mendukung fitur ini sudah menyertakan aplikasi bawaan.

Namun bila Genhype tidak menemukan aplikasi radio FM yang sudah tertanam, belum tentu ponsel Anda tidak mendukung. Anda bisa mengunduh aplikasi seperti NextRadio (Android) untuk melihat apakah Anda bisa menikmati siaran radio di ponsel.

Alarm
Kalian masih pakai jam weker? Aplikasi alarm di ponsel sudah lama dapat menggantikannya. Dan karena fungsi aplikasi ini pada dasarnya sederhana, kalian tidak perlu ponsel terbaru hanya untuk menjalankan alarm.

Tidak seperti jam weker aplikasi alarm bisa diatur agar aktif pada jam-jam berbeda tergantung harinya. Misalnya, Anda bisa menyetel agar alarm aktif pukul 4 pagi pada hari kerja, dan lebih siang pada hari libur.

Editor M R Purboyo