Teknik Strobing Bikin Wajah Tampak Bercahaya
31 August 2022 |
21:37 WIB
Beberapa tahun lalu, makeup matte bebas kilap sempat menjadi tren yang digandrungi kaum hawa. Namun, belakangan ini perempuan semakin menginginkan kulit wajah yang cerah, tampak seperti bercahaya dari dalam. Tak perlu biaya besar untuk mendapatkan tampilan wajah yang bersinar.
Dengan mengaplikasikan teknik riasan wajah yang tepat, keinginan memiliki wajah bak pualam itu bisa didapatkan dengan mudah. Beberapa tahun lalu muncul teknik riasan dewy makeup dengan hasil akhir bersinar dan terkesan sedikit berminyak di titik-titik tertinggi wajah seseorang, seperti tulang pipi dan tulang alis.
Namun, belakangan ini muncul teknik baru yang serupa dan sedang sangat digandrungi di berbagai negara. Teknik yang disebut strobing tersebut difokuskan untuk menciptakan kesan highlight di hampir seluruh bagian wajah.
Baca juga: Kesal Jerawat Timbul di Wajah, Begini Cara Mengobatinya
Teknik tersebut digunakan untuk ‘memahat’ wajah dengan material kosmetik yang memantulkan cahaya (light reflecting), ketimbang penggunaan shading atau countouring yang menggelapkan bagian wajah tertentu.
Pada awalnya, teknik strobing banyak digunakan oleh para supermodel di lintasan catwalk maupun untuk flash photography yang menonjolkan cahaya di wajah seseorang dengan tujuan memperlihatkan kesan awet muda.
Namun, dalam perkembangannya teknik riasan ‘strobing’ semakin banyak diaplikasikan perempuan pada umumnya. Wajah yang terkesan bersinar (glowing) dari dalam menjadi semakin mudah dijumpai di luar arena catwalk.
Makeup Artist Professional dari Puspita Martha International Beauty School Citra Adityana menjelaskan heboh teknik countouring ala Kim Kardashian sudah semakin pupus, dan mulai tergantikan oleh tren strobing.
“Strobing ini adalah teknik membentuk kontur wajah dengan membubuhkanc highlighter atau glitter di titik-titik tertentu pada wajah. Hasil akhirnya adalah kulit wajah yang berkilau, eksotis, dan seksi,” tuturnya dikutip dari Bisnis Weekend edisi 6 September 2015.
Tren ini, sambungnya, bermula sejak booming budaya populer Korea yang menjamah konsumen Barat. Riasan Korea sangat mengedepankan unsur mul-gwang atau kilap di wajah. Bahkan, bisa dibilang, perempuan Korea sangat terobsesi dengan highlight.
Di pasaran, ada banyak produk yang dapat digunakan untuk teknik strobing, baik dalam bentuk krim, balsam, bedak padat, hingga jel. Alternatif lain yang dapat digunakan adalah glitter.
Beberapa produk untuk strobing yang laris di pasaran a.l. MAC strobe cream dan strobe liquid, Hourglass ambient lighting powder, NYX born to glow liquid illuminator, serta The Balm Mary-Lou manizer.
Citra menjelaskan teknik strobing dilakukan sebelum membubuhkan makeup. Produk highlighter dipulaskan di tulang pipi, tulang alis, atas bibir (cupid’s bow), atas hidung, tengah alis (nose bridge), kening/ pelipis, serta dagu.
Gunanya adalah untuk memperkuat aksen pada tulang pipi atau membuat pipi Anda tampak lebih terangkat, menegaskan kesan jenjang pada hidung, serta memberi kesan bibir lebih penuh.
Intensitas highlighter yang disapukan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Demikian juga warna highlighter yang digunakan sebaiknya menyesuaikan dengan warna dasar kulit wajah. Untuk penggunaan sehari-hari atau acara nonformal, sebaiknya highlighter dipulaskan tipis-tipis saja.
Baca juga: 4 Tips Pembersihan & Perawatan Wajah untuk Kulit Kering
Sementara itu, untuk acara yang lebih spektakuler seperti red carpet atau gala dinner, highlighter di bagian tertentu dapat dipertebal. Misalnya, di bagian tulang pipi hingga pelipis (c-section) serta cupid’s bow.
Namun untuk kulit berminyak, penggunaan teknik strobing sebaiknya dilakukan dengan ekstra hati-hati. Sebab, jika terlalu tebal, justru akan membuat kulit wajah tampak makin mengkilap. Berani mencoba?
Editor: Fajar Sidik
Dengan mengaplikasikan teknik riasan wajah yang tepat, keinginan memiliki wajah bak pualam itu bisa didapatkan dengan mudah. Beberapa tahun lalu muncul teknik riasan dewy makeup dengan hasil akhir bersinar dan terkesan sedikit berminyak di titik-titik tertinggi wajah seseorang, seperti tulang pipi dan tulang alis.
Namun, belakangan ini muncul teknik baru yang serupa dan sedang sangat digandrungi di berbagai negara. Teknik yang disebut strobing tersebut difokuskan untuk menciptakan kesan highlight di hampir seluruh bagian wajah.
Baca juga: Kesal Jerawat Timbul di Wajah, Begini Cara Mengobatinya
Teknik tersebut digunakan untuk ‘memahat’ wajah dengan material kosmetik yang memantulkan cahaya (light reflecting), ketimbang penggunaan shading atau countouring yang menggelapkan bagian wajah tertentu.
Pada awalnya, teknik strobing banyak digunakan oleh para supermodel di lintasan catwalk maupun untuk flash photography yang menonjolkan cahaya di wajah seseorang dengan tujuan memperlihatkan kesan awet muda.
Namun, dalam perkembangannya teknik riasan ‘strobing’ semakin banyak diaplikasikan perempuan pada umumnya. Wajah yang terkesan bersinar (glowing) dari dalam menjadi semakin mudah dijumpai di luar arena catwalk.
Makeup Artist Professional dari Puspita Martha International Beauty School Citra Adityana menjelaskan heboh teknik countouring ala Kim Kardashian sudah semakin pupus, dan mulai tergantikan oleh tren strobing.
“Strobing ini adalah teknik membentuk kontur wajah dengan membubuhkanc highlighter atau glitter di titik-titik tertentu pada wajah. Hasil akhirnya adalah kulit wajah yang berkilau, eksotis, dan seksi,” tuturnya dikutip dari Bisnis Weekend edisi 6 September 2015.
Tren ini, sambungnya, bermula sejak booming budaya populer Korea yang menjamah konsumen Barat. Riasan Korea sangat mengedepankan unsur mul-gwang atau kilap di wajah. Bahkan, bisa dibilang, perempuan Korea sangat terobsesi dengan highlight.
Di pasaran, ada banyak produk yang dapat digunakan untuk teknik strobing, baik dalam bentuk krim, balsam, bedak padat, hingga jel. Alternatif lain yang dapat digunakan adalah glitter.
Beberapa produk untuk strobing yang laris di pasaran a.l. MAC strobe cream dan strobe liquid, Hourglass ambient lighting powder, NYX born to glow liquid illuminator, serta The Balm Mary-Lou manizer.
Citra menjelaskan teknik strobing dilakukan sebelum membubuhkan makeup. Produk highlighter dipulaskan di tulang pipi, tulang alis, atas bibir (cupid’s bow), atas hidung, tengah alis (nose bridge), kening/ pelipis, serta dagu.
Gunanya adalah untuk memperkuat aksen pada tulang pipi atau membuat pipi Anda tampak lebih terangkat, menegaskan kesan jenjang pada hidung, serta memberi kesan bibir lebih penuh.
Intensitas highlighter yang disapukan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Demikian juga warna highlighter yang digunakan sebaiknya menyesuaikan dengan warna dasar kulit wajah. Untuk penggunaan sehari-hari atau acara nonformal, sebaiknya highlighter dipulaskan tipis-tipis saja.
Baca juga: 4 Tips Pembersihan & Perawatan Wajah untuk Kulit Kering
Sementara itu, untuk acara yang lebih spektakuler seperti red carpet atau gala dinner, highlighter di bagian tertentu dapat dipertebal. Misalnya, di bagian tulang pipi hingga pelipis (c-section) serta cupid’s bow.
Namun untuk kulit berminyak, penggunaan teknik strobing sebaiknya dilakukan dengan ekstra hati-hati. Sebab, jika terlalu tebal, justru akan membuat kulit wajah tampak makin mengkilap. Berani mencoba?
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.