Ada Pusat Layanan Usaha Terpadu Buat UMKM Nih
30 August 2022 |
11:00 WIB
Untuk mempercepat Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia naik kelas, Shipper perusahaan teknologi penyedia solusi logistik dan gudang digital pintar terintegrasi, bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM menjalankan program Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Melalui program tersebut, para pelaku UMKM akan diberikan pelatihan dan pengembangan teknologi untuk membantu menyelesaikan permasalahan di bidang logistik dan supply chain. Saat ini, program PLUT yang kini sudah hadir di 74 lokasi di seluruh Indonesia.
Baca juga: Bekali UKM Pengetahuan, TikTok Luncurkan Program Follow Me
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki menyambut baik inisiatif kolaborasi untuk mempercepat UMKM naik kelas. Pasalnya, selama ini perekonomian Indonesia masih banyak mengandalkan UMKM.
Untuk itu, pemerintah juga terus mempercepat agar UMKM masuk ke dalam ekosistem digital. Per Juni 2022, tercatat 19,5 juta UMKM telah masuk ke platform e-commerce dari target 30 juta pada 2024.
“Melalui kolaborasi ini kami juga ingin membangun optimisme pasar dengan menjaga pertumbuhan ekonomi kuartal III yang pada kuartal II ini sudah mencapai 5,44 persen,” ujarnya.
Jessica Hendrawidjaja, Chief Marketing Officer mengatakan dalam program PLUT, Shipper menyiapkan serangkaian program pemberdayaan teknologi logistik dan pergudangan cerdas yang terintegrasi dengan berbagai tema yaitu eksport dan impor, peningkatan mutu dan kapasitas produk usaha, pengembangan usaha, dan kemitraan.
Jessica mengatakan bahwa pertemuan dengan Kementerian Koperasi dan UKM merupakan tindak lanjut hasil audiensi Shipper dengan Kementerian Koordinator Perekonomian. Saat itu, Shipper mendengarkan aspirasi para pelaku UMKM terhadap kebutuhan dukungan akses dana, logistik dan manufaktur barang lokal.
“Dari situ kami ingin turut memberikan pendampingan dari sisi produksi dan pembiayaan, serta mengeksplorasi peluang kerjasama lebih lanjut untuk mewujudkan aspirasi para pelaku UMKM,” jelasnya.
Melalui program PLUT yang kini hadir di 74 lokasi di seluruh Indonesia, pihaknya akan membantu pencapaian target pemerintah sebanyak 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada 2024 dengan menjalankan berbagai program dan inovasi yang selaras dengan agenda prioritas.
“Kami ingin membantu memperlancar arus perdagangan dalam negeri dan meningkatkan potensi UMKM daerah melalui teknologi logistik dan pergudangan untuk menopang perekonomian nasional,” ungkapnya.
Shipper juga selalu berkomitmen memudahkan para pelaku UMKM menjalankan usahanya dengan memberikan layanan logistik end-to-end dan pergudangan mulai dari first mile, warehouse & fulfillment, last mile delivery hingga ekspor.
Baca juga: Ternyata UKM Lokal Sadar & Khawatir Isu Keamanan Siber
Sebelumnya, Shipper juga telah menjalankan serangkaian pelatihan, dan bantuan modal pemasaran melalui program Festival UMKM, PAHALAwan Cuan, ShipFest, Shipper Seller Series, dan Serbu Gudang. Hingga saat ini sudah terdapat sekitar 50.000 UMKM binaan yang dihasilkan dari program-program tersebut.
“Ke depannya, kami berharap dapat berkontribusi dalam berbagai program Kementerian Koperasi dan UKM ke seluruh komunitas UMKM Shipper dan menjajaki kesempatan kolaborasi lainnya,” tuturnya.
Editor: Fajar Sidik
Melalui program tersebut, para pelaku UMKM akan diberikan pelatihan dan pengembangan teknologi untuk membantu menyelesaikan permasalahan di bidang logistik dan supply chain. Saat ini, program PLUT yang kini sudah hadir di 74 lokasi di seluruh Indonesia.
Baca juga: Bekali UKM Pengetahuan, TikTok Luncurkan Program Follow Me
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki menyambut baik inisiatif kolaborasi untuk mempercepat UMKM naik kelas. Pasalnya, selama ini perekonomian Indonesia masih banyak mengandalkan UMKM.
Untuk itu, pemerintah juga terus mempercepat agar UMKM masuk ke dalam ekosistem digital. Per Juni 2022, tercatat 19,5 juta UMKM telah masuk ke platform e-commerce dari target 30 juta pada 2024.
“Melalui kolaborasi ini kami juga ingin membangun optimisme pasar dengan menjaga pertumbuhan ekonomi kuartal III yang pada kuartal II ini sudah mencapai 5,44 persen,” ujarnya.
Jessica Hendrawidjaja, Chief Marketing Officer mengatakan dalam program PLUT, Shipper menyiapkan serangkaian program pemberdayaan teknologi logistik dan pergudangan cerdas yang terintegrasi dengan berbagai tema yaitu eksport dan impor, peningkatan mutu dan kapasitas produk usaha, pengembangan usaha, dan kemitraan.
Jessica mengatakan bahwa pertemuan dengan Kementerian Koperasi dan UKM merupakan tindak lanjut hasil audiensi Shipper dengan Kementerian Koordinator Perekonomian. Saat itu, Shipper mendengarkan aspirasi para pelaku UMKM terhadap kebutuhan dukungan akses dana, logistik dan manufaktur barang lokal.
“Dari situ kami ingin turut memberikan pendampingan dari sisi produksi dan pembiayaan, serta mengeksplorasi peluang kerjasama lebih lanjut untuk mewujudkan aspirasi para pelaku UMKM,” jelasnya.
Melalui program PLUT yang kini hadir di 74 lokasi di seluruh Indonesia, pihaknya akan membantu pencapaian target pemerintah sebanyak 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada 2024 dengan menjalankan berbagai program dan inovasi yang selaras dengan agenda prioritas.
“Kami ingin membantu memperlancar arus perdagangan dalam negeri dan meningkatkan potensi UMKM daerah melalui teknologi logistik dan pergudangan untuk menopang perekonomian nasional,” ungkapnya.
Shipper juga selalu berkomitmen memudahkan para pelaku UMKM menjalankan usahanya dengan memberikan layanan logistik end-to-end dan pergudangan mulai dari first mile, warehouse & fulfillment, last mile delivery hingga ekspor.
Baca juga: Ternyata UKM Lokal Sadar & Khawatir Isu Keamanan Siber
Sebelumnya, Shipper juga telah menjalankan serangkaian pelatihan, dan bantuan modal pemasaran melalui program Festival UMKM, PAHALAwan Cuan, ShipFest, Shipper Seller Series, dan Serbu Gudang. Hingga saat ini sudah terdapat sekitar 50.000 UMKM binaan yang dihasilkan dari program-program tersebut.
“Ke depannya, kami berharap dapat berkontribusi dalam berbagai program Kementerian Koperasi dan UKM ke seluruh komunitas UMKM Shipper dan menjajaki kesempatan kolaborasi lainnya,” tuturnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.