Simak Peluang Kemitraan Waroeng Steak and Shake yang Sudah Eksis 22 tahun
23 August 2022 |
13:35 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Steak selama ini identik dengan hidangan makanan mahal yang terbuat dari daging sapi pilihan yang dipanggang dan disajikan di atas plate dengan kentang goreng dan potongan sayur. Untuk dapat menikmatinya harus di restoran-restoran mewah sehingga tidak semua orang bisa mencicipinya.
Namun, kini siapa saja bisa mencicipi nikmatnya daging steak, apalagi dengan munculnya berbagai restoran steak yang menawarkan daging steak dengan harga terjangkau.
Salah satu brand pionir steak murah adalah Waroeng Steak and Shake yang didirikan pada tahun 2000 oleh pasangan suami istri Jody dan Aniek. Mulanya, mereka memulai usaha dengan membuka warung steak di teras rumah kontrakannya di Demangan, Yogyakarta.
Baca juga: Cara Mudah Bikin Steak Sendiri di Rumah
Dikutip dari website resminya waroengsteakandshake.com, sebelum membuka usaha sendiri, Jody dan Aniek ikut membantu usaha sang ayah yang lebih dulu berkecimpung di dunia bisnis restoran steak bernama Obonk Steak & Ribs yang sudah cukup lama berdiri di Yogyakarta. Hanya saja, restoran ini lebih menyasar konsumen kalangan kelas menengah atas.
Dari sinilah, Jody dan Aniek mempunyai ide untuk membuka tempat makan steak yang dapat menjangkau lapisan menengah ke bawah terutama pelajar dan mahasiswa.
Enggak heran kalau Waroeng Steak and Shake kini banyak ditemui di sekitaran kampus karena memang menyasar pangsa pasar anak muda dan mahasiswa yang ingin menikmati steak dengan harga yang sesuai kantong mahasiswa.
Adapun penggunaan nama "Waroeng" ini memang sengaja dipilih agar memberikan kesan murah dan menarik minat semua kalangan agar tidak khawatir dengan harga yang ditawarkan karena harganya mulai dari Rp15ribuan untuk menu steak dengan nasi hingga Rp100an untuk menu steak dengan daging impor.
Untuk pengolahan daging steak-nya ini memang berbeda dibandingkan dengan restoran steak mewah karena proses lebih mudah yaitu daging steak-nya dibalur terlebih dahulu dengan tepung lalu digoreng hingga renyah dan kriuk, kemudian disajikan di atas hot plate yang disiram saus black pepper, mushroom, atau cheese. Pilihan dagingnya ada yang sirloin dan tenderloin.
Baca juga: Suka Steak? Ini 4 Perbedaan Daging Sirloin & Tenderloin
Selain menyediakan menu steak ala Waroeng, ada juga steak mewah yaitu steak grill dengan pilihan daging lokal atau impor. Menariknya lagi, Waroeng Steak & Shake ini juga menyediakan menu nasi sehingga menjadikannya sebagai pionir "makan steak pakai nasi".
Bukan hanya daging sapi, Waroeng Steak and Shake juga menyediakan olahan steak ayam, ikan, hingga cumi. tersedia juga kentang goreng dan aneka camilan lainnya.
Sesuai dengan namanya, warung ini juga menyediakan berbagai milkshake dengan aneka pilihan rasa seperti cokelat, strawberry, vanila dan lainnya, serta dapat ditambahkan float di atasnya. Ada juga menu kopi, teh, hingga susu.
Dengan berbagai pilihan menu dan harga yang terjangkau, tak mengherankan bila Waroeng Steak and Shake ini diminati oleh konsumen dan sudah memiliki cabang di sejumlah daerah di Indonesia. Apalagi brand ini juga sudah tersertifikasi halal oleh MUI dan mendapatkan banyak penghargaan.
Melihat peluang bisnis ini tentu banyak yang ingin ikut mengambil peluang bisnis Warong Steak and Shake dengan ikut dalam sistem waralaba atau franchise. Namun sayangnya, Hypeabis tidak menemukan informasi mengenai waralaba atau kemitraan dari Warong Steak and Shake baik di website resminya maupun di media sosial.
Namun, berdasarkan informasi yang kami kumpulkan, Waroeng Steak and Shake hanya menjalin kerja sama dengan sistem buka cabang dengan mengusung konsep kekeluargaan. Jadi para investor hanya membantu membuka cabang tetapi pengelolaan dan manajemen dijalankan oleh pihak dari Waroeng Steak and Shake.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Gita Carla
Namun, kini siapa saja bisa mencicipi nikmatnya daging steak, apalagi dengan munculnya berbagai restoran steak yang menawarkan daging steak dengan harga terjangkau.
Salah satu brand pionir steak murah adalah Waroeng Steak and Shake yang didirikan pada tahun 2000 oleh pasangan suami istri Jody dan Aniek. Mulanya, mereka memulai usaha dengan membuka warung steak di teras rumah kontrakannya di Demangan, Yogyakarta.
Baca juga: Cara Mudah Bikin Steak Sendiri di Rumah
Dikutip dari website resminya waroengsteakandshake.com, sebelum membuka usaha sendiri, Jody dan Aniek ikut membantu usaha sang ayah yang lebih dulu berkecimpung di dunia bisnis restoran steak bernama Obonk Steak & Ribs yang sudah cukup lama berdiri di Yogyakarta. Hanya saja, restoran ini lebih menyasar konsumen kalangan kelas menengah atas.
Dari sinilah, Jody dan Aniek mempunyai ide untuk membuka tempat makan steak yang dapat menjangkau lapisan menengah ke bawah terutama pelajar dan mahasiswa.
Enggak heran kalau Waroeng Steak and Shake kini banyak ditemui di sekitaran kampus karena memang menyasar pangsa pasar anak muda dan mahasiswa yang ingin menikmati steak dengan harga yang sesuai kantong mahasiswa.
Adapun penggunaan nama "Waroeng" ini memang sengaja dipilih agar memberikan kesan murah dan menarik minat semua kalangan agar tidak khawatir dengan harga yang ditawarkan karena harganya mulai dari Rp15ribuan untuk menu steak dengan nasi hingga Rp100an untuk menu steak dengan daging impor.
Untuk pengolahan daging steak-nya ini memang berbeda dibandingkan dengan restoran steak mewah karena proses lebih mudah yaitu daging steak-nya dibalur terlebih dahulu dengan tepung lalu digoreng hingga renyah dan kriuk, kemudian disajikan di atas hot plate yang disiram saus black pepper, mushroom, atau cheese. Pilihan dagingnya ada yang sirloin dan tenderloin.
Baca juga: Suka Steak? Ini 4 Perbedaan Daging Sirloin & Tenderloin
Selain menyediakan menu steak ala Waroeng, ada juga steak mewah yaitu steak grill dengan pilihan daging lokal atau impor. Menariknya lagi, Waroeng Steak & Shake ini juga menyediakan menu nasi sehingga menjadikannya sebagai pionir "makan steak pakai nasi".
Bukan hanya daging sapi, Waroeng Steak and Shake juga menyediakan olahan steak ayam, ikan, hingga cumi. tersedia juga kentang goreng dan aneka camilan lainnya.
Sesuai dengan namanya, warung ini juga menyediakan berbagai milkshake dengan aneka pilihan rasa seperti cokelat, strawberry, vanila dan lainnya, serta dapat ditambahkan float di atasnya. Ada juga menu kopi, teh, hingga susu.
Dengan berbagai pilihan menu dan harga yang terjangkau, tak mengherankan bila Waroeng Steak and Shake ini diminati oleh konsumen dan sudah memiliki cabang di sejumlah daerah di Indonesia. Apalagi brand ini juga sudah tersertifikasi halal oleh MUI dan mendapatkan banyak penghargaan.
Melihat peluang bisnis ini tentu banyak yang ingin ikut mengambil peluang bisnis Warong Steak and Shake dengan ikut dalam sistem waralaba atau franchise. Namun sayangnya, Hypeabis tidak menemukan informasi mengenai waralaba atau kemitraan dari Warong Steak and Shake baik di website resminya maupun di media sosial.
Namun, berdasarkan informasi yang kami kumpulkan, Waroeng Steak and Shake hanya menjalin kerja sama dengan sistem buka cabang dengan mengusung konsep kekeluargaan. Jadi para investor hanya membantu membuka cabang tetapi pengelolaan dan manajemen dijalankan oleh pihak dari Waroeng Steak and Shake.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.