6 Alasan Wajib Nonton Emergency Declaration, Film tentang Teror dalam Pesawat

4. Tampilkan Adegan Serealistis Mungkin.

Dalam film garapannya ini, Han Jae Rim menyatakan berfokus pada penggambaran adegan agar tampak serealistis mungkin. Hal itu termasuk penggambaran adegan rangkaian aksi dan turbulensi di dalam pesawat.

Jae Rim mengatakan tantangan terbesar untuk menghadirkan itu semua yakni banyaknya orang yang ada dalam set pesawat, sehingga terbatasnya ruang untuk merekam adegan menjadi realistis.

"Jarak antara kursi sempit dan sulit bagi aktor yang berperan sebagai penumpang dan kru produksi untuk naik ke pesawat dan film. Untuk tampak realistis, sinematografer pergi ke set dan menangkap setiap karakter dengan kamera genggam," katanya.
 

5. Song Kang Ho Alami Cedera saat Syuting

Aktor senior Song Kang Ho mengatakan dalam salah satu bagian klimaks dalam film adalah adegan di mana dia terlibat dalam aksi pengejaran hingga kakinya tampak pincang. Alih-alih hanya akting, Song Kang Ho mengatakan bahwa saat melakukan adegan itu, kakinya benar-benar sedang terluka karena cedera.

"Saya sedikit melukai kaki saya saat itu. Jadi di adegan di mana saya jatuh, lalu bangkit dan melanjutkan pengejaran sambil pincang, kaki saya benar-benar terluka di kehidupan nyata. Dalam naskah, karakter saya tidak pernah tertatih-tatih. Saya pikir itu karena staf bekerja dengan sangat bersemangat dan rajin sehingga adegan itu menjadi luar biasa," katanya dilansir dari Soompi.
 

6. Lee Byung Hun Pernah Alami Serangan Panik. 

Berperan sebagai penumpang pesawat dengan serangan teror, aktor Lee Byung Hun mengaku pernah mengalami serangan panik di dalam pesawat. Proses syuting film aksi dalam pesawat membuat dia teringat kembali saat dia mengalami serangan panik pertama kali saat naik pesawat ke Amerika Serikat.

"Ingatan saya sejak saat itu sangat jelas. Saya ingat berpikir, saya akan mati di sini. Ingatan itu sangat mengejutkan," katanya.

Karena pengalamannya itulah, dia justru bisa lebih mendalami peran seseorang yang mengalami kepanikan dalam pesawat yang bermasalah. 

"Karena pengalaman saya dengan gangguan panik dalam kehidupan nyata, saya pikir saya akan dapat mengekspresikan aspek-aspek [kepanikan] dengan lebih baik. Selama proses memerankan karakter Jae Hyuk, saya berbicara banyak dengan sutradara Han Jae Rim tentang kepanikan seperti apa yang dia rasakan, gejala apa yang dia rasakan, dan bagaimana pernapasannya," katanya.
 

Editor: Fajar Sidik