Ilustrasi keuangan (Sumber gambar: Unsplash/Mufid Majnun)

Kiat Mengatur Pengeluaran Tahunan Biar Enggak Bocor Kemana-mana

21 August 2022   |   15:33 WIB

Setiap tahun pergantian tahun, kita biasanya merencanakan berbagai goal atau tujuan. Mulai dari kesehatan hingga keuangan. Soal keuangan, kita bisa mengatur atau me-restart agar tertata setelah selama ini boleh dibilang berantakan.  Bagi Anda yang setahun belakangan sering mengeluhkan pengelolaan keuangan yang tidak sehat, awal tahun merupakan momentum untuk memperbaiki kondisi tersebut.

Hal ini memungkinkan karena sebenarnya ada pengeluaran tahunan yang bisa diperkirakan sejak awal. Misalnya, pos-pos pengeluaran untuk pajak kendaraan atau tagihan asuransi. 

“Kecenderungan kita adalah tidak menyiapkan biaya-biaya yang sebenarnya rutin akan terusterusan muncul setiap tahun, sehingga mengganggu lagi cashflow bulanan,” ujar perencana keuangan Annisa Sagita seperti dikutip dari Bisnis Indonesia Weekend edisi 1 Januari 2017. 

Baca juga: Ini Alasan Pentingnya Buat Komitmen Keuangan Sebelum Menikah

Namun, ketidaksiapan dalam mempersiapkan pengeluaran tahunan inilah yang perlu diantisipasi sejak awal tahun. Pasalnya, jika dibiarkan akan menggerogoti rekening tabungan, investasi, atau bahkan dana darurat. 

Lantas bagaimana cara mengatur keuangan tahunan ini? Annisa memberikan beberapa langkah yang bisa diterapkan: 
 

• Hitung apa saja pengeluaran yang munculnya tahunan. 

Pengeluaran tahunan ini umumnya untuk asuransi, baik jiwa, kesehatan, kendaraan, atau properti. Selain itu, ada juga pajak kendaraan atau bangunan, biaya keanggotaan tertentu, biaya tahunan kartu kredit, hingga pengeluaran tahunan sekolah anak, dan pengeluaran saat hari raya. Jika dipilah-pilah, biaya tahunan ini mungkin nominalnya tidak terlalu besar. 

Namun, jika waktu jatuh temponya bersamaan dengan kebutuhan lainnya, tetap saja akan membebani keuangan. Selain menghitung jumlahnya, tentukan juga pada bulan apa pengeluaran tahunan tersebut harus dibayar. 
 

• Persiapkan pemasukan tahunan. 

Idealnya, pengeluaran tahunan ini dilunasi menggunakan pemasukan tahunan. Pos pemasukan tahunan ini misanya bonus atau tunjangan hari raya (THR). Annisa menyarankan agar bonus yang didapatkan tidak digunakan seluruhnya untuk bersenang-senang tetapi sisihkan di awal untuk menutup pengeluaran tahunan.

THR, misalnya, bisa digunakan untuk menutup pengeluaran saat hari raya. Jika waktu pemasukan dan pengeluaran tahunan berbeda, Annisa menyarankan untuk rekening khusus. 

Dengan demikian, ketika waktu membayar tiba tidak perlu khawatir akan mengganggu keuangan bulanan atau investasi. Lantas, bagaimana dengan mereka yang tidak menerima bonus tahunan? 

Pertama, perlu dicicil dari pemasukan jumlahnya. Jumlahnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan tahunan yang sudah dihitung. Jika khawatir tidak bisa disiplin, bisa memanfaatkan fasilitas autodebet dari bank yang digunakan. Kedua, langsung menyisihkan dalam jumlah besar ketika menerima pemasukan yang nilainya di atas pengeluaran.

Baca juga: Simak Yuk, Tip Rencana Keuangan Milenial Biar Gaji Enggak Cuma Numpang Lewat 
 

• Jangan utak-atik rekening tahunan di luar keperluan untuk pengeluaran tahunan.

Langkah ini memang terlihat sederhana. Namun faktanya tidak mudah diterapkan. Seringkali kita menggukan peruntukkan dana tidak sesuai dengan yang direncanakan. Padahal, ini merupakan kesalahan fatal yang akan berakibat panjang dalam hal manajemen keuangan. Cara mengatur keuangan tahunan sebetulnya tidak sulit, hanya perlu kemauan dan disiplin. 

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Podcast Bisa Dorong Kreator Konten & Pendengar Berani Bersuara

BERIKUTNYA

Bersantap Hidangan Kontemporer Asia & Barat di Jakarta Selatan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: