Ini Daftar Wilayah Analog Switch Off Tahap 2 & Cara Menonton Siaran Digital

Cara Menonton Siaran Digital

Siaran digital yang disiarkan nantinya akan dipermudah bagi berbagai jenis televisi, baik televisi analog model lama dengan perangkat yang disebut set top box (STB) maupun televisi digital yang sudah memiliki perangkat penerima DVB-T2.

Sebelum mengetahui kemampuan dan jenis televisi, Genhype bisa melakukan pencarian di situs resmi Siaran Digital Kominfo di siarandigital.kominfo.go.id, kemudian memilih menu perangkat TV Digital dan mengisi komponen kategori dari nama, mereka, dan model. Lalu, pengguna bisa memilih kategori tersebut dan nantinya model televisi akan muncul atau tersedia.

Jika televisinya tidak mendukung siaran televisi digital, maka pengguna televisi analog bisa menambahkan perangkat STB untuk mendapatkan akses. Pengguna bisa memilih satu dari dua opsi kabel yaitu RCA dan HDMI saat pemasangan perangkat tersebut.

Penggunaan salah satu kabel bergantung pada port atau colokan yang tersedia, baik RCA yang identik dengan tiga buah port maupun HDMI. Nantinya, perangkat STB akan digunakan bersamaan dengan televisi dan antena yang mampu menangkap siaran digital.

Setelahnya, kabel RCA dan/atau HDMI yang sudah disambungkan pada STB bisa dipasangkan dengan televisi sesuai dengan port yang tersedia. Kemudian, kabel STB yang bertujuan untuk menghidupkan mesin dan kabel antena yang akan dihubungkan ke STB bisa langsung dipasangkan dan ditancapkan pada sumber listrik. Keduanya akan hidup saat sudah tersambung dengan aliran listrik. 

Baca juga : Migrasi Televisi Analog ke Digital, Ini Hal-Hal yang Perlu Kalian Ketahui

Untuk menghubungkan antena dan STB, biasanya ada kabel penghubung dari antena yang sudah terpasang dan kabel inilah yang akan dihubungkan pada port di STB yang ditujukan untuk masuknya antena.

Setelah ini, pencarian sinyal televisi digital sudah mulai bisa dilakukan dengan memilih mode televisi berdasarkan kabel: AV untuk televisi yang dihubungkan dengan kabel RCA dan HDMI untuk televisi yang dihubungkan dengan kabel bernama HDMI.

Setelahnya, televisi analog sudah bisa menangkap sinyal dengan panduan instalasi berdasarkan bahasa, resolusi yang direkomendasikan sistem, dan kode pos sesuai domisili televisi. Selesai pengisian panduan selesai, pengguna akan memulai proses pencarian otomatis.

Proses ini berjalan dengan menunjukkan beberapa siaran televisi dan radio berdasarkan kemampuan sinyal dan wilayah. Proses pencarian akan selesai ketika salah satu channel sudah muncul pada layar.

Jika ingin mengetahui kekuatan sinyal, penggunaan aplikasi Sinyal TV Digital yang sudah ada dalam toko aplikasi. Aplikasi ini sendiri bisa mendeteksi seberapa kuat atau lemah lokasi terhadap sinyal televisi digital, di mana indikator ini bervariasi dari warna merah dan oranye untuk sinyal kuat, hijau dan kuning untuk sinyal sedang, serta abu-abu dan biru muda untuk sinyal lemah.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor : Syaiful Millah