Kenalan dengan 3 Karakter di Balik Sri Asih & Kekuatannya
12 August 2022 |
19:45 WIB
1
Like
Like
Like
Jelang pengumuman tanggal rilis untuk film kedua dalam jagat sinema Bumilangit pada Jumat (12/8/2022) malam, Sri Asih, ada beberapa cerita yang menjadi poin penting dari karakter adisatria atau pahlawan super perempuan tersebut. Karakter Sri Asih sendiri telah diperkenalkan lebih dulu melalui kemunculan dalam film Gundala (2019).
Dikenal sebagai salah satu jagoan dalam karya-karya komik R.A. Kosasih, Sri Asih kini akan hadir dengan kisah yang menegangkan sekaligus cerita latar belakang yang bervariasi. Yuk cari tahu tentang tiga karakter di balik Sri Asih dan kekuatan yang dimilikinya.
Dikenal sebagai salah satu jagoan dalam karya-karya komik R.A. Kosasih, Sri Asih kini akan hadir dengan kisah yang menegangkan sekaligus cerita latar belakang yang bervariasi. Yuk cari tahu tentang tiga karakter di balik Sri Asih dan kekuatan yang dimilikinya.
Tiga Karakter di Balik Sri Asih
Dalam jagat kisah Bumilangit, Sri Asih dikisahkan memiliki tiga orang di balik sosok pahlawan super perempuan itu. Berasal dari tiga generasi berbeda, ketiganya adalah Nani Wijaya, Rengganis, dan Alana yang tidak memiliki keterikatan darah.
Pertama, Nani Wijaya merupakan titisan dari Dewi Asih dan menjadi orang pertama yang mendapatkan gelar Sri Asih. Latar belakang dari Nani sendiri merupakan penyidik independen atau jurnalis yang sering berkeliling dunia untuk menghentikan kejahatan yang dilakukan oleh berbagai pelaku kriminal dan jaringan mafia dunia.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Sri Asih, Karakter Komik Pahlawan Super Wanita Karya RA Kosasih
Dengan gelar Sang Dewi Keadilan yang didapatkannya, dia memiliki keterhubungan dengan para leluhur serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan berbagai kekuatan berbagai jiwa ke dalam tubuh Sri Asih.
Kedua, ada karakter Rengganis yang berasal dari Pulau Kalimantan. Perempuan yang disapa Ganis ini digambarkan sebagai seorang aktivis sosial dan lingkungan hidup yang punya idealisme dan kegigihan. Karena kemampuannya itu, dia kemudian terpilih menjadi penerus Sri Asih setelah Nani Wijaya.
Cerita dalam versi komik Revolusi: Saga (2018) mengungkapkan bahwa Ganis sudah lolos dalam ujian tahapan pertama, di mana dia harus melawan sang ayah yang terlibat dalam sebuah sindikat rahasia. Setelahnya, dia diketahui masih melakukan rangkaian ujian agar dianggap layak untuk meneruskan gelar Sri Asih.
Ketiga, Alana adalah penerus terbaru dari gelar Sri Asih. Berdasarkan kisah webtoon lokal Sri Asih: Celestial Goddess (2020), perempuan yang tengah menempuh pendidikan sekolah menengah atas (SMA) itu dikenal sebagai remaja yang cool dan penuh percaya diri. Kisahnya menjadi Sri Asih sendiri bermula saat dia mendapatkan panggilan batin dari Dewi Asih saat teman-temannya kerasukan roh jahat.
Meski sejak kecil sudah mampu melihat makhluk supranatural, dia sempat merasa ketakutan dan berusaha menyembunyikannya hingga akhirnya dia mendapatkan kekuatan khusus untuk menyelamatkan teman-temannya. Persetujuan ini membuat kehidupannya berubah dan Alana memiliki kekuatan sebagai Sri Asih untuk memberantas energi jahat di dunia.
Baca juga: 4 Fakta Film Sri Asih, Jagoan Perempuan Pertama di Jagat Sinema Bumilangit
Pertama, Nani Wijaya merupakan titisan dari Dewi Asih dan menjadi orang pertama yang mendapatkan gelar Sri Asih. Latar belakang dari Nani sendiri merupakan penyidik independen atau jurnalis yang sering berkeliling dunia untuk menghentikan kejahatan yang dilakukan oleh berbagai pelaku kriminal dan jaringan mafia dunia.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Sri Asih, Karakter Komik Pahlawan Super Wanita Karya RA Kosasih
Dengan gelar Sang Dewi Keadilan yang didapatkannya, dia memiliki keterhubungan dengan para leluhur serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan berbagai kekuatan berbagai jiwa ke dalam tubuh Sri Asih.
Kedua, ada karakter Rengganis yang berasal dari Pulau Kalimantan. Perempuan yang disapa Ganis ini digambarkan sebagai seorang aktivis sosial dan lingkungan hidup yang punya idealisme dan kegigihan. Karena kemampuannya itu, dia kemudian terpilih menjadi penerus Sri Asih setelah Nani Wijaya.
Cerita dalam versi komik Revolusi: Saga (2018) mengungkapkan bahwa Ganis sudah lolos dalam ujian tahapan pertama, di mana dia harus melawan sang ayah yang terlibat dalam sebuah sindikat rahasia. Setelahnya, dia diketahui masih melakukan rangkaian ujian agar dianggap layak untuk meneruskan gelar Sri Asih.
Ketiga, Alana adalah penerus terbaru dari gelar Sri Asih. Berdasarkan kisah webtoon lokal Sri Asih: Celestial Goddess (2020), perempuan yang tengah menempuh pendidikan sekolah menengah atas (SMA) itu dikenal sebagai remaja yang cool dan penuh percaya diri. Kisahnya menjadi Sri Asih sendiri bermula saat dia mendapatkan panggilan batin dari Dewi Asih saat teman-temannya kerasukan roh jahat.
Meski sejak kecil sudah mampu melihat makhluk supranatural, dia sempat merasa ketakutan dan berusaha menyembunyikannya hingga akhirnya dia mendapatkan kekuatan khusus untuk menyelamatkan teman-temannya. Persetujuan ini membuat kehidupannya berubah dan Alana memiliki kekuatan sebagai Sri Asih untuk memberantas energi jahat di dunia.
Baca juga: 4 Fakta Film Sri Asih, Jagoan Perempuan Pertama di Jagat Sinema Bumilangit
Kekuatan Sri Asih
Ketiga karakter dari Sri Asih memiliki beragam kekuatan dan kelebihannya. Beberapa di antaranya masih terkait dengan dunia supranatural, sedangkan lainnya terkait dengan kekuatan super yang lebih besar daripada kekuatan manusia pada umumnya.
Perbedaan ini dikarenakan ide dan pengembangan dari karakter Sri Asih dalam setiap versi oleh berbagai kreator berbeda, kendati bahwa dasar dari karakter ini sama-sama menggunakan rujukan karakter Sri Asih buatan R.A Kosasih.
Baca juga: Mengenal RA Kosasih, Bapak Komik Indonesia dan Pencipta Karakter Sri Asih
Perbedaan ini dikarenakan ide dan pengembangan dari karakter Sri Asih dalam setiap versi oleh berbagai kreator berbeda, kendati bahwa dasar dari karakter ini sama-sama menggunakan rujukan karakter Sri Asih buatan R.A Kosasih.
Baca juga: Mengenal RA Kosasih, Bapak Komik Indonesia dan Pencipta Karakter Sri Asih
Sri Asih versi Nani Wijaya memiliki kekuatan yang terkait dengan arwah para leluhur. Dengan kedekatannya sebagai titisan Dewi Asih, dia mampu mengendalikan ruang dalam berbagai bentuk. Beberapa kekuatan yang selalu hadir adalah melipatgandakan diri, ukuran, dan kekuatan. Untuk versi ini, dia juga dibekali selendang sakti yang bisa dikendalikan wujud maupun gerakannya.
Berbeda lagi dengan Sri Asih versi Ganis yang menekankan pada kekuatan fisik yang besar. Hal ini telah disadari olehnya sejak kecil, di mana kala itu dia tidak sengaja mengeluarkannya hingga ibunya meninggal dunia saat hendak menyelamatkan kucing peliharaannya.
Sempat tidak digunakan selama beberapa waktu, Sri Asih yang sudah dewasa kemudian menyadarinya kembali saat melakukan penyelidikan sengketa lahan di kawasan Kapuas di Pulau Kalimantan. Saat bertemu dengan Banua, dia sadar akan hal tersebut dan akhirnya memanfaatkan kekuatan tersebut.
Sementara itu, Sri Asih versi Alana justru memiliki kemampuan melihat makhluk astral dan bisa mewujudkan roh Sri Asih dengan berbagai sosok yang sudah membelah diri. Sosok ini sendiri disebut sebagai Bolo Sewi yang hanya bisa dilihat oleh Alana dan memiliki beberapa wujud, baik yang menakutkan maupun yang mungil dan imut.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.