5 Fakta Menarik Sri Asih, Karakter Komik Pahlawan Super Wanita Karya RA Kosasih

Kalau DC Comics memiliki karakter Wonder Woman yang menjadi superhero wanita terkuat berkat kekuatan dari dewa-dewa Olimpus. Indonesia punya Sri Asih yang tak kalah hebat. Dia adalah karakter komik pahlawan super yang lahir dari goresan tangan Raden Ahmad (RA) Kosasih pada 1954.

Sekeren Wonder Woman, Sri Asih juga punya punya kekuatan dari dewa. Tepatnya, dia merupakan titisan Dewi Sri, yang dikenal sebagai Dewi Keadilan. 

Sri Asih memang memiliki daya tarik tersendiri. Alhasil, karakter ini pun akhirnya diadaptasi ke versi layar lebar oleh Jagat Sinema Bumilangit (BCU). Disutradarai Upi dan naskahnya dtulis bersama Joko Anwar, film ini diprediksi akan rilis dalam beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Mengenal RA Kosasih, Bapak Komik Indonesia dan Pencipta Karakter Sri Asih

“Setelah penantian panjang.. SRI ASIH,” tulis Upi dalam akun Twitter pribadinya sekaligus merilis Teaser film Sri Asih. 

Lepas dari dirilisnya film tersebut, berikut fakta-fakta menarik karakter Sri Asih yang dibuat RA Kosasih. 

Siapa sangka, Nani Wijaya, seorang gadis yang bekerja sebagai investigator independen ternyata pahlawan super. Dalam kesehariannya, gadis cerdas dan idealis dari keluarga terpandang ini, bertugas keliling dunia untuk menghentikan aksi para kriminal dan jejaring mafia global. 

Sebagai Sri Asih, Nanti terhubung dengan para leluhurnya dan dia dapat memanifestasikan kekuatan jiwa-jiwa mereka ke dalam tubuhnya. Melalui medium tersebut, dia bisa mengendalikan ruang. 

Bahkan memiliki kemampuan triwikrama yang merupakan titisan Dewa Wisnu untuk melipatgandakan diri, ukuran, dan kekuatannya. 

Sri Asih memiliki penampilan khas priyayi dari tanah Jawa. Terlihat dari cara dia digambarkan dengan kemben berwarna hitam, kain panjang batik, lengkap dengan kelat bahu, perhiasan, dan mahkota berwarna emas. Namun yang menjadi ciri khas adalah selendang berwarna merah. Bukan sembarang, selendang tersebut bisa berubah wujud dan geraknya. Sri Asih juga juga memiliki kekuatan terbang dan kebal dari semua jenis senjata. 

Selain Nani, Sri Asih memilih penerusnya yakni Rengganis atau Ganis dan Alana. Mengutip Bumilangit, Ganis dalah seorang seorang aktivis sosial dan lingkungan hidup. Idealisme dan kegigihannya membuat dia dipandang pantas untuk menjadi penerus Sri Asih setelah Nani Wijaya. Sementara Alana sejak kecil mempunyai kemampuan bisa melihat makhluk halus dan selalu merasa ketakutan. 

Untuk menyembunyikan kemampuannya itu, Alana berusaha terlihat sebagai gadis cool dan penuh percaya diri. Saat teman-teman Alana dirasuki oleh roh jahat, dia mendapatkan panggilan batin dari Dewi Asih. 

Alana lantas ditawari kemampuan untuk menyelamatkan teman-temannya. Namun sebagai gantinya, kehidupannya akan berubah. Alana pun mendapatkan kekuatan Sri Asih untuk mengusir energi jahat di dunia.

RA Kosasih sebagai pencipta komik Sri Asih tercatat membuat sejumlah seri dari pahlawan super wanita itu. Diantaranya, Sri Asih: Asal-usul tahun 1954, Sri Asih: Vs Serigala Hitam, Sri Asih: Dan Bajak Laut, Sri Asih: Vs Gerombolan, Sri Asih: Di Surabaya, Sri Asih: Di Singapura, Sri Asih: Vs Seribu Mata, Sri Asih: Di Makau.

Kemudian Sri Asih: Dan Sambas, Sri Asih: Vs Komplotan, Sri Asih: Terlepasnya Seribu Mata, Sri Asih: Menggulung Komplotan Kelelawar, Sri Asih: Tertangkap, dan Sri Asih: Penyelidikan.