UniPin Gelar Turnamen Esports Perempuan se-Asia Tenggara, Cek Jadwal Selengkapnya
12 August 2022 |
17:41 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Penyedia layanan pembayaran untuk gim daring dan produk digital UniPin bakal menggelar turnamen Mobile Legends: Bang Bang se-Asia Tenggara untuk para pemain gim perempuan. Acara tersebut bertajuk UniPin Ladies Series SEA Championship 2022 (USC 2022).
CEO UniPin, Ashadi Ang, mengatakan bahwa dalam beberapa waktu terakhir skena olahraga elektronik (esports) tidak hanya diisi oleh para pemain dari kelompok laki-laki saja. Menurutnya, terjadi peningkatan signifikan dari kalangan pemain gim perempuan (ladies gamers).
Dalam rangka mendorong tren tersebut, diperlukan sarana bagi ladies gamers untuk menunjukkan kemampuannya berkompetisi tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga regional dan harapannya bisa lebih tinggi lagi.
Baca Juga : Ragam Stigma Miring yang Kerap Disematkan pada Para Pemain Esports
USC 2022 merupakan kompetisi kedua yang digelar oleh UniPin di tingkat Asia Tenggara. Akan tetapi, penyelenggaraan tahun lalu bersifat invitational yang berarti tim-tim perwakilan negara mendapatkan undangan khusus untuk langsung berkompetisi.
Sementara itu, tahun ini menjadi yang pertama di mana seluruh tim perwakilan negara merupakan pemenang pertama dan kedua turnamen yang telah diadakan di tingkat nasional masing-masing. Negara yang terlibat antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Myanmar.
“Tahun lalu itu dengan undangan untuk bergabung, tapi sekarang ada kualifikasi di setiap wilayah untuk memilih yang terbaik melalui turnamen lokal. Tahun ini lebih spesial,” katanya dalam konferensi virtual.
Baca Juga : Esportstainment, Hiburan Terkini dari Industri Esports
SVP Community UniPin Debora Imanuella mengatakan bahwa ajang kompetisi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk mendukung perkembangan esports, tidak hanya di lingkup Indonesia tapi juga Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
Ke depan, lanjutnya, UniPin masih akan terus menghadirkan rangkaian kegiatan untuk menumbuhkan skena esports ladies yang punya potensi besar, melihat pertumbuhannya yang pesat khususnya untuk gim-gim seluler (mobile game).
“Kita perlu menghadirkan safe place untuk mereka [ladies gamers] bisa berkompetisi dengan sehat, dan harapannya ke depan mereka juga akan bisa ikut serta di turnamen major,” katanya.
Baca Juga : Peran Vital Komunitas dalam Perkembangan Esports Indonesia
UniPin Ladies Series SEA Championship 2022 akan berlangsung selama 7 hari penuh, mulai dari 22 hingga 28 Agustus 2022 . Kompetisi ini melibatkan 8 tim terkuat—pemenang dan runner up—masing-masing turnamen regional: UniPin Ladies Series (ULS) Indonesia Season 2, ULS Phillipines Season 1, ULS Malaysia/Singapore Season 1, dan ULC Mekong.
USC 2022 mempertandingkan gim Mobile Legends: Bang-Bang. Kompetisi ini menerapkan sistem yang disebut Global Ban, di mana setiap karakter yang telah digunakan di pertandingan sebelumnya, tidak akan bisa dimainkan di gim selanjutnya hingga pengaturan ulang pada pertandingan ke tujuh.
Pertandingan akan berjalan dengan sistem battle of 5 (BO5) hingga semi final, sementara itu pertandingan puncak penentuan juaranya akan memakai sistem battle of 7 (BO7). UniPin juga telah melakukan pengundian untuk formasi awal turnamen, berikut ini adalah hasilnya :
Nantinya pemenang setiap pertandingan akan melaju ke bracket atas, sementara itu tim yang kalah masih akan mendapatkan kesempatan berjuang di bracket bawah, hingga akhirnya bertemu di ajang Grand Final dan memperebutkan gelar Queen of USC 2022.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
CEO UniPin, Ashadi Ang, mengatakan bahwa dalam beberapa waktu terakhir skena olahraga elektronik (esports) tidak hanya diisi oleh para pemain dari kelompok laki-laki saja. Menurutnya, terjadi peningkatan signifikan dari kalangan pemain gim perempuan (ladies gamers).
Dalam rangka mendorong tren tersebut, diperlukan sarana bagi ladies gamers untuk menunjukkan kemampuannya berkompetisi tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga regional dan harapannya bisa lebih tinggi lagi.
Baca Juga : Ragam Stigma Miring yang Kerap Disematkan pada Para Pemain Esports
USC 2022 merupakan kompetisi kedua yang digelar oleh UniPin di tingkat Asia Tenggara. Akan tetapi, penyelenggaraan tahun lalu bersifat invitational yang berarti tim-tim perwakilan negara mendapatkan undangan khusus untuk langsung berkompetisi.
Sementara itu, tahun ini menjadi yang pertama di mana seluruh tim perwakilan negara merupakan pemenang pertama dan kedua turnamen yang telah diadakan di tingkat nasional masing-masing. Negara yang terlibat antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Myanmar.
“Tahun lalu itu dengan undangan untuk bergabung, tapi sekarang ada kualifikasi di setiap wilayah untuk memilih yang terbaik melalui turnamen lokal. Tahun ini lebih spesial,” katanya dalam konferensi virtual.
Baca Juga : Esportstainment, Hiburan Terkini dari Industri Esports
SVP Community UniPin Debora Imanuella mengatakan bahwa ajang kompetisi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk mendukung perkembangan esports, tidak hanya di lingkup Indonesia tapi juga Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
Ke depan, lanjutnya, UniPin masih akan terus menghadirkan rangkaian kegiatan untuk menumbuhkan skena esports ladies yang punya potensi besar, melihat pertumbuhannya yang pesat khususnya untuk gim-gim seluler (mobile game).
“Kita perlu menghadirkan safe place untuk mereka [ladies gamers] bisa berkompetisi dengan sehat, dan harapannya ke depan mereka juga akan bisa ikut serta di turnamen major,” katanya.
Baca Juga : Peran Vital Komunitas dalam Perkembangan Esports Indonesia
USC 2022
UniPin Ladies Series SEA Championship 2022 akan berlangsung selama 7 hari penuh, mulai dari 22 hingga 28 Agustus 2022 . Kompetisi ini melibatkan 8 tim terkuat—pemenang dan runner up—masing-masing turnamen regional: UniPin Ladies Series (ULS) Indonesia Season 2, ULS Phillipines Season 1, ULS Malaysia/Singapore Season 1, dan ULC Mekong. USC 2022 mempertandingkan gim Mobile Legends: Bang-Bang. Kompetisi ini menerapkan sistem yang disebut Global Ban, di mana setiap karakter yang telah digunakan di pertandingan sebelumnya, tidak akan bisa dimainkan di gim selanjutnya hingga pengaturan ulang pada pertandingan ke tujuh.
Pertandingan akan berjalan dengan sistem battle of 5 (BO5) hingga semi final, sementara itu pertandingan puncak penentuan juaranya akan memakai sistem battle of 7 (BO7). UniPin juga telah melakukan pengundian untuk formasi awal turnamen, berikut ini adalah hasilnya :
- IDNS Elsa (Thailand) vs Rooka Azure (Filipina)
- Reborn (Singapura) vs RRQ Mika (Indonesia)
- Smart Omega Empress (Filipina) vs Rose Ophelia (Malaysia)
- Bigetron Era (Indonesia) vs DDE Empresses (Myanmar)
Nantinya pemenang setiap pertandingan akan melaju ke bracket atas, sementara itu tim yang kalah masih akan mendapatkan kesempatan berjuang di bracket bawah, hingga akhirnya bertemu di ajang Grand Final dan memperebutkan gelar Queen of USC 2022.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.