Campur Aduk Bahan dalam Es Krim
09 August 2022 |
14:51 WIB
Di negara tropis seperti Indonesia, es krim menjadi salah satu kudapan segar favorit konsumen untuk menanggal hawa panas. Kudapan pencuci mulut ini disukai oleh segala kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Di Indonesia, pangsa pasar es krim adalah yang terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah konsumsi mencapai lebih dari 158 juta liter per tahun. Bahkan, pada 2018, konsumsi es krim di republik ini diproyeksi mencapai 240 juta liter.
Menurut catatan Euromonitor, pangsa pasar es krim di Indonesia tumbuh rata-rata 8,75 persen per tahun. Jumlah penduduk yang besar, daya beli yang cukup bagus, serta iklim tropis yang mendukung adalah faktor mengapa es krim menjadi dessert terpopuler di Tanah Air.
Baca juga: Ada Etilen Oksida di Es Krim Vanila, Bos Haagen-Dazs Indonesia Tawarkan Penukaran Produk
Satu hal lagi yang membuat popularitas es krim semakin meroket dari tahun ke tahun adalah jumlah populasi generasi muda di Indonesia yang tinggi, dibandingkan negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, atau negara-negara Eropa.
Pasalnya, konsumen es krim di seluruh dunia didominasi oleh generasi muda. Hal itu pula yang menjelaskan mengapa saat ini semakin banyak anak muda di Indonesia yang menerjuni bisnis kedai es krim. Hal itu tercermin dari semakin menjamurnya kedai es krim di berbagai kota.
Mengutip Bisnis Indonesia Weekend edisi April 2018, salah satu kedai es krim yang dikelola dan menyasar pangsa pasar anak muda adalah Cold Moo Swirls. Gerai yang berlokasi di kompleks Pelaspas, bilangan Dharmawangsa, Jakarta Selatan ini sempat naik daun di kalangan anak muda urban Ibu Kota.
Kedai es krim yang didirikan oleh pengusaha dessert Ali Gonzales ini menawarkan berbagai menu dessert dingin dengan kombinasi dan percampuran bahan yang unik untuk menghasilkan rasa dan tekstur yang berbeda dari kebanyakan es krim.
Tidak banyak varian menu yang ditawarkan oleh Cold Moo Swirls. Namun, masing-masing memiliki nama unik yang mencerminkan campuran bahan-bahan yang digunakan. Misalnya saja, Special K, Berry-O, Hongry Kong, Cookie D’Oh, Banana Krisps, dan Milo Dino.
Special K adalah es krim yang terbuat dari susu manis dengan campuran stroberi, dan kepingan jagung (corn flakes) untuk menghasilkan kombinasi tekstur renyah dan lembut serta gabungan rasa legit dengan sentuhan gurih tetapi tetap menyegarkan.
Sementara itu, Berry-O merupakan resep es krim dengan stroberi dan kombinasi oreo. Adapun, Hongry Kong merupakan resep yang lebih mengenyangkan karena menggabungkan bahan-bahan padat kalori seperti pisang, mentega kacang (peanut butter), dan oreo.
Lain halnya dengan Cookie D’Oh. Sesuai namanya, es krim ini sesuai bagi penggemar kukis karena menggabungkan es krim dengan adonan kukis kepingan coklat (choco chip). Adapun, Banana Krisps dan Milo Dino masing-masing menggunakan campuran pisang dan kepingan beras (rice crispies) serta sereal milo dan bubuk coklat.
Keunikan lain dari kedai dessert ini adalah penawaran berbagai menu sereal siap saji yang sudah populer di tengah masyarakat, seperti fruit loops, corn flakes, milo cereal, dan rice crispies.
Selain menggawangi label Cold Moo Swirls, Ali menghadirkan juga label Cold Moo Bakeshop di kedainya. Perbedaannya, jajaran menu yang ditawarkan lebih mengedepankan kudapan-kudapan yang dipanggang seperti kukis dan puding.
Baca juga: Bukan Es Krim, Ternyata Ini Dessert yang Paling diminati Masyarakat Indonesia
Salah satu menu populer yang wajib dicoba di Cold Moo Bakeshop adalah Regal Banana Cream Pudding. Puding panggang legit ini cukup mengenyangkan karena komposisinya terdiri atas pisang segar dan krim segar yang dikombinasikan dengan biskuit terkenal Marie Regal.
Editor: Dika Irawan
Di Indonesia, pangsa pasar es krim adalah yang terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah konsumsi mencapai lebih dari 158 juta liter per tahun. Bahkan, pada 2018, konsumsi es krim di republik ini diproyeksi mencapai 240 juta liter.
Menurut catatan Euromonitor, pangsa pasar es krim di Indonesia tumbuh rata-rata 8,75 persen per tahun. Jumlah penduduk yang besar, daya beli yang cukup bagus, serta iklim tropis yang mendukung adalah faktor mengapa es krim menjadi dessert terpopuler di Tanah Air.
Baca juga: Ada Etilen Oksida di Es Krim Vanila, Bos Haagen-Dazs Indonesia Tawarkan Penukaran Produk
Satu hal lagi yang membuat popularitas es krim semakin meroket dari tahun ke tahun adalah jumlah populasi generasi muda di Indonesia yang tinggi, dibandingkan negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, atau negara-negara Eropa.
Pasalnya, konsumen es krim di seluruh dunia didominasi oleh generasi muda. Hal itu pula yang menjelaskan mengapa saat ini semakin banyak anak muda di Indonesia yang menerjuni bisnis kedai es krim. Hal itu tercermin dari semakin menjamurnya kedai es krim di berbagai kota.
Mengutip Bisnis Indonesia Weekend edisi April 2018, salah satu kedai es krim yang dikelola dan menyasar pangsa pasar anak muda adalah Cold Moo Swirls. Gerai yang berlokasi di kompleks Pelaspas, bilangan Dharmawangsa, Jakarta Selatan ini sempat naik daun di kalangan anak muda urban Ibu Kota.
Kedai es krim yang didirikan oleh pengusaha dessert Ali Gonzales ini menawarkan berbagai menu dessert dingin dengan kombinasi dan percampuran bahan yang unik untuk menghasilkan rasa dan tekstur yang berbeda dari kebanyakan es krim.
Tidak banyak varian menu yang ditawarkan oleh Cold Moo Swirls. Namun, masing-masing memiliki nama unik yang mencerminkan campuran bahan-bahan yang digunakan. Misalnya saja, Special K, Berry-O, Hongry Kong, Cookie D’Oh, Banana Krisps, dan Milo Dino.
Special K adalah es krim yang terbuat dari susu manis dengan campuran stroberi, dan kepingan jagung (corn flakes) untuk menghasilkan kombinasi tekstur renyah dan lembut serta gabungan rasa legit dengan sentuhan gurih tetapi tetap menyegarkan.
Sementara itu, Berry-O merupakan resep es krim dengan stroberi dan kombinasi oreo. Adapun, Hongry Kong merupakan resep yang lebih mengenyangkan karena menggabungkan bahan-bahan padat kalori seperti pisang, mentega kacang (peanut butter), dan oreo.
Lain halnya dengan Cookie D’Oh. Sesuai namanya, es krim ini sesuai bagi penggemar kukis karena menggabungkan es krim dengan adonan kukis kepingan coklat (choco chip). Adapun, Banana Krisps dan Milo Dino masing-masing menggunakan campuran pisang dan kepingan beras (rice crispies) serta sereal milo dan bubuk coklat.
Keunikan lain dari kedai dessert ini adalah penawaran berbagai menu sereal siap saji yang sudah populer di tengah masyarakat, seperti fruit loops, corn flakes, milo cereal, dan rice crispies.
Selain menggawangi label Cold Moo Swirls, Ali menghadirkan juga label Cold Moo Bakeshop di kedainya. Perbedaannya, jajaran menu yang ditawarkan lebih mengedepankan kudapan-kudapan yang dipanggang seperti kukis dan puding.
Baca juga: Bukan Es Krim, Ternyata Ini Dessert yang Paling diminati Masyarakat Indonesia
Salah satu menu populer yang wajib dicoba di Cold Moo Bakeshop adalah Regal Banana Cream Pudding. Puding panggang legit ini cukup mengenyangkan karena komposisinya terdiri atas pisang segar dan krim segar yang dikombinasikan dengan biskuit terkenal Marie Regal.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.