Mau Melintasi Tol Trans Sumatera? Ini Rekomendasi Rest Area dengan Fasilitas Lengkap

Bagi kalian yang terbiasa melalui perjalanan panjang menggunakan jalan tol, tentu sudah tidak aneh lagi untuk beristirahat di area peristirahatan atau rest area. Selain Tol Trans Jawa yang saat ini proses pembangunannya sudah selesai, pemerintah juga tengah mempercepat pengerjalan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). 

Sesuai dengan tema Hari Kemerdekaan tahun ini ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’, sejak pengoperasiannya, JTTS telah membantu mempercepat pemulihan perekonomian nasional dengan memudahkan arus pengiriman barang antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.

Namun sebagai tol baru, tentu kita masih belum akrab dengan rest area yang ada di JTTS. Untuk itu, kali ini Hypeabis.id merekomendasikan rest area yang selama ini menjadi andalan salah satu Rider Ninja Xpress Adi Subandi, yang sudah terbiasa melintasi Trans Sumatera, serta tips aman dan nyaman selama beristirahat di rest area.

Dari 25 rest area yang sudah difungsikan di Trans Sumatera, Adi mengungkapkan bahwa Rest Area KM 49 dan Rest Area KM 215 adalah dua tempat peristirahatan yang menurutnya punya fasilitas terlengkap, yang bisa menjadi pilihan pengendara. Simak yuk fasilitas yang ada di kedua rest area ini: 
 

1. Rest Area KM 49 

Rest area ini masuk dalam ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, dan terdapat dua wilayah yaitu KM 49A dan KM 49B. Rest area ini memiliki kapasitas parkir sekitar 500 kendaraan, 58 unit toilet pria, 50 unit toilet wanita, SPBU, top up kartu tol elektronik dan berbagai fasilitas lainnya yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). 
 

2. Rest Area KM 215

Area peristirahatan ini masuk dalam ruas Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka). Rest area KM 215 memiliki fasilitas diantaranya seperti toilet, masjid, ATM, bengkel, SPBU, top up kartu tol elektronik, minimarket, restoran, dan masih banyak fasilitas lainnya yang sudah memenuhi SPM. 

Hal yang tidak kalah menarik, rest area ini juga menjadi pusat oleh-oleh produk khas Provinsi Lampung. Produk yang dijual termasuk seruit (ikan baung dengan sambal terong dan tempoyak) hingga kerajinan khas Lampung yang terbuat dari anyaman bambu (dedhek). Di sini juga sudah terdapat sekitar 58 UMKM yang berjualan termasuk makanan, minuman, minimarket dan sebagainya. 
 

Tetap Nyaman Beristirahat di Rest Area

Terkait dengan keamanan, meskipun rest area biasanya dilengkapi dengan CCTV, tetapi kalian sebaiknya tetap waspada ketika singgah untuk beristirahat. Adi menyebutkan beberapa tips yang bisa dilakukan agar bisa beristirahat dengan nyaman dan aman : 

1. Parkir mobil di area yang terang dan tidak jauh dari tempat beristirahat  

Cari tempat parkir yang dilengkapi pencahayaan cukup dan tidak begitu jauh dari lokasi kalian beristirahat, beribadah ataupun makan. Jika terpaksa memarkir kendaraan di tempat yang kurang pencahayaan dan jauh dari lokasi beristirahat, kalian dapat mencari petugas parkir dan menitipkan kendaraan agar keamanan lebih terjaga.

2. Jangan tinggalkan barang bawaan di dalam mobil 

Sebisa mungkin kalia juga perlu membawa barang-barang berharga keluar kendaraan ketika akan turun untuk beristirahat. Jika kalian berencana membawa banyak barang - barang berharga, sebaiknya ada dua pengemudi sehingga ada yang menjaga kendaraan. 

3. Perhatikan waktu istirahat di rest area

Meskipun kini sudah ada rest area yang dilengkapi dengan penginapan, hindari untuk beristirahat terlalu lama di wilayah tersebut. Sesuai imbauan Kementerian PUPR, durasi maksimal yang disarankan adalah 30 menit. Hal ini untuk mencegah kepadatan di rest area dan memberikan kesempatan pada pengendara lain untuk beristirahat. Selain itu pada ruas tol tertentu, e-toll pengendara yang melebihi durasi perjalanan yang sudah diperkirakan sistem dapat menjadi kadaluarsa. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor : Syaiful Millah