Seniman digital berbasis di Hong Kong, Derry Ainsworth dan karya NFT-nya yang berjudul “Collected Memories

Manjakan Diri, Berlibur sambil Menikmati Karya Seni Digital di Hong Kong

08 August 2022   |   17:16 WIB
Image
Gita Carla Hypeabis.id

Like
Tak hanya terkenal dengan pusat shopping dan destinasi hiburan, Hong Kong juga sebuah kota yang penuh dengan seni ekletik dan seni modern yang hidup di setiap tikungannya. Pengunjung bisa menikmati ratusan karya-karya seniman inovatif sembari berburu barang-barang mewah di Hong Kong.

Dengan kalender seni yang ramai mulai bulan Mei, Hong Kong Tourism Board (HKTB) meluncurkan kampanye Arts in Hong Kong - kampanye untuk menunjukkan kepada khalayak global daya tarik kota Hong Kong sebagai pusat seni dan budaya.

Kampanye selama setahun ini menawarkan tur seni dan budaya yang mendalam, juga pengalaman teknologi seni interaktif yang mendorong warga lokal dan turis untuk menemukan kembali wajah kota dalam perspektif budaya.

Baca jugaYuk Cari Tahu Seputar Crypto Art, Karya Seni Digital yang Masih Trending!

Salah satu bentuk seni yang tengah menunjukkan daya tariknya selama bertahun-tahun di banyak acara seni Hong Kong ini adalah seni digital. Hong Kong Museum of Art dan Affordable Art Fair yang akan datang telah memasukkan elemen seni digital, terutama di Art Basel, di mana The Shape of Light karya pelopor gambar bergerak yang berbasis di Hong Kong, Ellen Pau, yang dibuat bersama oleh Art Basel dan M+ dan didukung oleh UBS, disajikan sebagai proyek komisi bersama besar pertama pada fasad LED M+.
 

'The Shape of Light' karya Ellen Pau di Fasad M+, Hong Kong ( Sumber gambar: Hong Kong Tourism Board )

'The Shape of Light' karya Ellen Pau di Fasad M+, Hong Kong ( Sumber gambar: Hong Kong Tourism Board )

Sebagai Pusat Seni dan Budaya terkemuka, Hong Kong terus memelopori teknologi seni dengan memperjuangkan tren seni baru seperti NFT dan menyoroti beragam bakat.

Tahun ini saja, terdapat lebih dari 10 acara inovatif terkait NFT di Hong kong, dari A Woman’s World yang menampilkan seni NFT oleh seniman wanita di Hong Kong, pameran NFT terbesar di Asia ARTAVERSE yang menampilkan lebih dari 100 peserta pameran hingga METAVISION K11 MUSEA, sebuah pameran yang menapilkan 200 NFT di sekitar pusat perbelanjaan.

Derry Ainsworth, seniman NFT di Hong Kong yang juga menampilkan karyanya tahun ini, berharap pameran ini dapat menumbuhkan dan menginspirasi generasi baru kolektor seni untuk merangkul penggunaan teknologi digital untuk mengeksplorasi keindahan seni dan budaya.

“Saya benar-benar percaya bahwa seni dalam segala bentuknya akan selalu memiliki nilai, baik itu NFT digital atau lukisan fisik. Saat ini, ada minat besar pada NFT karena ini adalah teknologi menarik yang menawarkan platform baru bagi orang untuk mengumpulkan dan menikmati seni. Seni NFT juga menguntungkan seniman dan kolektor karena penjualan sekunder, keamanan, dan utilitas yang dapat dilacak.” kata Derry.

Fotografer yang juga merupakan bagian dari komunitas penggemar Hong Kong yang disebut Hong Kong Super Fan, mengungkapkan sering mendapatkan inspirasi dari pasar, gedung, dan terutama lampu neon di jalanan Hong Kong yang menghadirkan nuansa fiksi ilmiah dalam karya-karyanya.

“Hong Kong merayakan seni dan budaya Asia melalui adaptasi teknologi. Dengan merintis ruang seni digital melalui pameran, kota ini telah memantapkan dirinya sebagai pendukung di bidang ini dengan merayakan seni digital, mendidik konsumen, dan menyediakan platform global bagi seniman untuk tumbuh,” tambah Derry.

Baca jugaIntip Koleksi Meme di K11 Art Museum Hong Kong
 

Adrian MOAR oleh Joan Cornellà di layar (Sumber gambar: K11 Musea)

Adrian MOAR oleh Joan Cornellà di layar (Sumber gambar: K11 Musea)

Suhanya Raffel, Museum Director M+, museum budaya visual baru Hong Kong memperkirakan bahwa ekologi seni Hong Kong akan berkembang dan semakin kuat di area yang belum dieksplorasi, dengan M+ memainkan peran penting yang berkontribusi dan memimpin pertumbuhan ekologi.

 “M+ juga melirik NFT di tengah meningkatnya popularitas metaverse. Kurator kami telah mulai mengeksplorasi makna dan dampak jangka panjang dari NFT saat semakin menonjol. Hong Kong memiliki potensi besar untuk mengubah NFT menjadi jenis tampilan seni baru yang mendorong perkembangan teknologi dan keterlibatan masyarakat di luar batas geografis, membuka pintu bagi pengalaman menonton baru bagi pengunjung museum dan kolektor.” Tambahnya.

Dengan dukungan dari sektor publik, swasta, dan investasi berkelanjutan dalam infrastruktur seni, budaya, dan teknologi, siap memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat kekuatan seni dan budaya yang menarik investor dan bisnis seni di seluruh dunia.

Editor: Dika Irawan 

SEBELUMNYA

Mengenang Pengabdi Setan 1980, Horor & Sindiran Terhadap Rezim Pembangunan

BERIKUTNYA

Diperingati Setiap 8 Agustus, Begini Sejarah & Cara Merayakan Hari Kucing Internasional

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: