Ikutan Kemitraan Kopi Soe Yuk, Segini Investasi Awal & Keuntungan Usahanya
07 August 2022 |
14:56 WIB
1
Like
Like
Like
Bersantai sambil menikmati secangkir kopi, kini sudah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Beberapa tahun sebelumnya, banyak yang menikmati kopi hitam di warung kopi, tetapi sejak lima tahun terakhir ketika muncul gerai kopi kekinian, masyarakat pun mulai menggemari minuman kopi dengan ragam varian itu.
Sejumlah pelaku usaha pun berlomba-lomba menghadirkan gerai kopi kekinian. Ada yang memulainya dengan membangun brand sendiri tetapi tidak sedikit pula yang mengembagkan bisnis melalui skema waralaba atau franchise.
Baca Juga : Berikut Kiat Anti Gagal Berbisnis Waralaba, Cocok untuk Pemula
Nah, salah satu gerai kopi kekinian yang menawarkan sistem waralaba atau kemitraan adalah Kopi Soe, yang telah berdiri sejak 2018 lalu. Kopi Soe sendiri memiliki tujuan untuk menghadirkan segelah kopi dengan perpaduan gaya masa kini dan khas Indonesia yang autentuk ke seluruh Indonesia. Dalam perkembangannya, merek ini juga telah menghadirkan cragam cemilan dengan cita rasa Indonesia.
Seperti gerai-gerai kopi kekinian lainnya, Kopie Soe juga menerapkan kosep grab and go sehingga konsumen bisa memesan kopi melalui aplikasi dan mengambil pesanannya tanpa harus mengantri panjang karena kopi bisa dipesan terlebih dahulu dan langsung diambil.
Kopi Soe sendiri saat ini sudah memiliki lebih dari 250 outletyang tersebar di 80 kota di Indonesia. Adapun untuk menu ciri khas atau signature dari merek ini adalah Es Kopi Soe Goela Merah dan Es Roegal yang masing-masing dibanderol seharga Rp18.000 dan Rp23.000
Selain itu ada pula menu favorit lainnya seperti Es Kopi Rum Rp21.000, Es Matcha Latte Rp23.000, Es Cokelat Rp22.000, Butterscotch Ice Cream Latte Rp25.000, dan Choco Crunch Caramel Rp25.000. Sedangkan untuk camilannya ada Soefle Coklat Kacang Rp25.000, Soeffle Si Kayu Manis Rp25.000, Soffle Coklat Renyah Rp25.000 dan Croffle in Cup Rp30.000.
Baca Juga : 5 Strategi Sukses Berbisnis ala Kopi Kenangan
Kopi Soe sebagai salah satu kedai kopi lokal yang berkembang, tidak membatasi diri pada minuman kopi saja. Perusahaan menyatakan selalu berusaha menonjolkan bahan baku khas Indonesia. Kopi Soe juga aktif menjalin kolaborasi dengan sejumlah brand seperti Astor, KitKat, teh Pucuk Harum, Erha, dan lain sebagainya.
Vivian Marketing Manager Kopi Soe mengatakan dalam kolaborasinya dengan salah satu brand seperti Teh Pucuk Harum, pihaknya menghadirkan menu yang memadukan bahan baku khas Indonesia yaitu pandan yang dikemas secara modern.
Nah, bagi kalian yang ingin bergabung menjadi mitra dari Kopi Soe, maka investasi awal yang harus dikeluarkan totalnya mencapai Rp300 juta sudah termasuk di dalamnya fee kemitraan Rp75 juta untuk 3 tahun dan management fee Rp2 juta. Untuk menjaga konsistensi serta kualiatas bahan baku, maka para mitra wajib membelinya dari pusat.
Biaya tersebut sudah termasuk desain instagram pembukaan gerai, campaign nasional Kopi Soe pusat, SOP dan training book, software POS selama 1 tahun dan potongan harga Rp7 juta untuk pembelian bahan baku pertama.
Untuk lebih jelasnya, berikut rincian investasi dan perhitungan usaha Kopi Soe secara moderat :
Adapun untuk mekanisme kemitraan :
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Syaiful Millah
Sejumlah pelaku usaha pun berlomba-lomba menghadirkan gerai kopi kekinian. Ada yang memulainya dengan membangun brand sendiri tetapi tidak sedikit pula yang mengembagkan bisnis melalui skema waralaba atau franchise.
Baca Juga : Berikut Kiat Anti Gagal Berbisnis Waralaba, Cocok untuk Pemula
Nah, salah satu gerai kopi kekinian yang menawarkan sistem waralaba atau kemitraan adalah Kopi Soe, yang telah berdiri sejak 2018 lalu. Kopi Soe sendiri memiliki tujuan untuk menghadirkan segelah kopi dengan perpaduan gaya masa kini dan khas Indonesia yang autentuk ke seluruh Indonesia. Dalam perkembangannya, merek ini juga telah menghadirkan cragam cemilan dengan cita rasa Indonesia.
Seperti gerai-gerai kopi kekinian lainnya, Kopie Soe juga menerapkan kosep grab and go sehingga konsumen bisa memesan kopi melalui aplikasi dan mengambil pesanannya tanpa harus mengantri panjang karena kopi bisa dipesan terlebih dahulu dan langsung diambil.
Kopi Soe sendiri saat ini sudah memiliki lebih dari 250 outletyang tersebar di 80 kota di Indonesia. Adapun untuk menu ciri khas atau signature dari merek ini adalah Es Kopi Soe Goela Merah dan Es Roegal yang masing-masing dibanderol seharga Rp18.000 dan Rp23.000
Selain itu ada pula menu favorit lainnya seperti Es Kopi Rum Rp21.000, Es Matcha Latte Rp23.000, Es Cokelat Rp22.000, Butterscotch Ice Cream Latte Rp25.000, dan Choco Crunch Caramel Rp25.000. Sedangkan untuk camilannya ada Soefle Coklat Kacang Rp25.000, Soeffle Si Kayu Manis Rp25.000, Soffle Coklat Renyah Rp25.000 dan Croffle in Cup Rp30.000.
Baca Juga : 5 Strategi Sukses Berbisnis ala Kopi Kenangan
Kopi Soe sebagai salah satu kedai kopi lokal yang berkembang, tidak membatasi diri pada minuman kopi saja. Perusahaan menyatakan selalu berusaha menonjolkan bahan baku khas Indonesia. Kopi Soe juga aktif menjalin kolaborasi dengan sejumlah brand seperti Astor, KitKat, teh Pucuk Harum, Erha, dan lain sebagainya.
Vivian Marketing Manager Kopi Soe mengatakan dalam kolaborasinya dengan salah satu brand seperti Teh Pucuk Harum, pihaknya menghadirkan menu yang memadukan bahan baku khas Indonesia yaitu pandan yang dikemas secara modern.
Nah, bagi kalian yang ingin bergabung menjadi mitra dari Kopi Soe, maka investasi awal yang harus dikeluarkan totalnya mencapai Rp300 juta sudah termasuk di dalamnya fee kemitraan Rp75 juta untuk 3 tahun dan management fee Rp2 juta. Untuk menjaga konsistensi serta kualiatas bahan baku, maka para mitra wajib membelinya dari pusat.
Biaya tersebut sudah termasuk desain instagram pembukaan gerai, campaign nasional Kopi Soe pusat, SOP dan training book, software POS selama 1 tahun dan potongan harga Rp7 juta untuk pembelian bahan baku pertama.
Untuk lebih jelasnya, berikut rincian investasi dan perhitungan usaha Kopi Soe secara moderat :
Total investasi | Rp300 juta |
Include fee kemitraan | Rp75 juta |
Harga jual rata-rata | Rp28.000 |
Total offline sales | Rp1,5 juta |
Total online sales | Rp1,5 juta |
Total penjualan | Rp90 juta per bulan |
Komisi online | Rp13,56 juta |
HPP | Rp36 juta |
Gross margin | Rp40 juta |
Laba/rugi | Rp21,3 juta |
BEP | 14 bulan |
Adapun untuk mekanisme kemitraan :
- Survei lokasi
- Uang muka Kemitraan
- Tanda tangan kontrak
- Pelunasan kemitraan, bahan baku dan peralatan
- Proses konstruksi (30 hari kerja)
- Pelatihan dan promosi
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.