Warung Steak Koneo. (Sumber gambar: Steak Indonesia Raya)

Yuk Coba Peluang Waralaba Ini, Bisa Kembangkan Merek Sendiri Loh!

19 June 2022   |   14:13 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Bagi Gehype yang saat ini sedang mencari peluang bisnis kuliner, ada sebuah tawaran menarik yang diberikan oleh Steak Indonesia Raya. Brand yang sudah berdiri sejak 2017 lalu menawarkan paket kemitraan dengan sistem whitelabel.

Artinya, mitra bisa menggunakan nama brand sendiri dan berkesempatan mengembangkan usahanya hingga mewaralabakan kembali usahanya tanpa aturan ketat dari pemilik merek (franchisor). Menariknya, meski para mitra membuat merek sendiri, tidak dibebankan biaya lisensi dan biaya royalti apapun.

“Namun, kami menawarkan sistem bisnis model kemitraan berkelanjutan sehingga bukan beli lepas. Nantinya, mitra akan kita buatkan satu restoran steak dengan standar dan restaurant franchise menu yang kemudian bisa mereka kembangkan kembali,” ujar Arif Tirtana, Project Director dari Steak Indonesia Raya.

(Baca juga: Tips Anti Gagal Bisnis Waralaba, Cocok Buat Pemula)

Steak Indonesia Raya sendiri menawarkan beberapa jenis varian menu mulai dari steak chicken, steak beef, steak tuna, iga dan wagyu dengan berbagai varian saus yakni menu reguler terdiri dari original, blackpepper, dan spicy.

Ada pula Korean series dengan saus gochujang, yangyeom, spicy korean, dan bulgogi. Atau Mexican series yang memiliki varian saus spicy prosperity, blackpepper prosperity. Serta premium series yang menawarkan brown sauce american dan whitesauce. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau mulai Rp17.000 hingga Rp42.000.

Untuk memulai bisnis ini, para calon mitra hanya perlu membayar sebesar Rp175 juta untuk paket komplit sudah termasuk desain interior, meja dan kursi, serta kitchen set stainless, termasuk kelengkapan karyawan, dan garansi tidak ada biaya tambahan

Selain itu, para mitra yang bergabung juga akan dibantu dalam proses pemasaran termasuk pengelolaan media sosial selama satu tahun.

“Ini untuk memastikan bahwa media sosial mitra kami aktif. Mengingat owner atau mitra biasanya tidak terlibat langsung untuk pengelolaan sosial media. Sesuai dengan moto kami ‘bisnis jalan, owner jalan-jalan,'" jelasnya.

Dengan modal yang dikeluarkan tersebut, para mitra diproyeksi bisa balik modal sekitar 14 bulan, dengan rata-rata omzet Rp1,1 miliar pertahun. Adapun untuk target mitra pada tahun ini diperkirakan bisa bertambah 10 sehingga sampai akhir tahun total mitra keseluruhan bisa mencapai 50 outlet.

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Asosiasi Serikat Pekerja Usul Penambahan Cuti Melahirkan Bagi Ibu dan Ayah

BERIKUTNYA

4 Rekomendasi Kado untuk Merayakan Hari Ayah Sedunia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: