Pramuka merupakan salah satu gerakan pendidikan kepanduan yang sudah hadir sejak zaman pendudukan Belanda. (Sumber gambar: Pexels/Akhmad Rama Saputra)

Sejarah hingga Atribut, Ini 4 Serba Serbi Pramuka yang Harus Kalian Ketahui

07 August 2022   |   17:00 WIB

Like
Sepekan lagi, Indonesia akan merayakan Hari Pramuka Nasional yang ke-61. Pada tahun ini, Hari Pramuka akan mengambil tema 'Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa' sebagaimana diinisiasi oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas). Logonya sendiri tetap konsisten membawakan unsur Tunas Kelapa dan logo pramuka itu sendiri. 

Jelang perayaannya yang berlangsung pada 14 Agustus, yuk simak berbagai serba serbi mengenai Gerakan Pramuka yang harus Genhype ketahui. 

Baca Juga : Kwarnas Pramuka Susun Pedoman Adopsi Inisiatif Kepramukaan Dunia 
 

Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia

Gerakan Pramuka muncul sejak 1912 yang terjadi di Batavia (atau Jakarta) sebagai kelompok latihan sekolah pandu. Melansir situs resmi Pramuka, gerakan ini kemudian diangkat menjadi cabang dari Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO), sebelum akhirnya berdiri sendiri dengan nama Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda (Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging/NIPV).

Keanggotaan NIPV awalnya adalah para pandu keturunan Belanda, sebelum akhirnya ada organisasi baru bernama Javaansche Padvinders Organisatie pada 1916 yang memiliki anggota para pandu Bumiputera. Organisasi ini didirikan oleh Mangkunegara VII dan kemudian menggerakkan berbagai organisasi pandu dengan beberapa dasar agama dan kesukuan.

Gerakan Pramuka di Indonesia semakin berkembang kala Robert Baden-Powell mulai berkunjung ke berbagai organisasi kepanduan di Batavia, Semarang, dan Surabaya serta mulai terlibat dalam Jambore Kepanduan Sedunia pada 1937. Tak hanya itu, perkembangan dalam negeri mulai terjadi dengan Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem pada 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta dan Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia pada 27-29 Desember 1945 di Surakarta.

Perpecahan sempat terjadi dengan adanya 100 organisasi yang pecah di bawah organisasi induk Persatuan Kepanduan Indonesia (Perkindo), sehingga muncul upaya peleburan oleh Presiden Soekarno dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX agar perpecahan tidak semakin besar dan Perkindo semakin lemah. Peleburan inilah yang kemudian diberi nama sebagai Pramuka dan prosesnya realisasinya dilakukan secara bertahap.

Baca Juga : Berikut Ini Adalah 5 Film Seru yang Cocok Ditonton Saat Hari Pramuka

Sejak 9 Maret 1961, Pramuka mulai meresmikan nama dengan perayaan Hari Tunas Gerakan Pramuka. Lalu, Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka terbit pada 20 Mei 1961 yang membuat munculnya Hari Permulaan Tahun Kerja serta dua bulan setelahnya peleburan organisasi dilakukan dengan nama Gerakan Pramuka dengan perayaan Hari Ikrar Gerakan Pramuka. Baru pada 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka dikenalkan secara resmi.
 

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka atau Praja Muda Karana memiliki empat tingkat berdasarkan usia, di mana biasanya hal ini ditemui dalam sejumlah sekolah dan pendidikan lanjutan. Keempatnya terdiri dari Pramuka Siaga (usia 7-10 tahun), Pramuka Penggalang (usia 11-15 tahun), Pramuka Penegak (usia 16-20 tahun), dan Pramuka Pandega (usia 21-25 tahun). Setelah 25 tahun anggotanya akan disebut sebagai anggota dewasa

Pendidikan dalam Gerakan Pramuka biasa disebut sebagai Kepramukaan, yaitu proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan keluarga yang hadir dalam ragam kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, dan dilakukan di alam terbuka. Biasanya, Kepramukaan mengajarkan anggotanya dalam menyesuaikan diri dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat dalam berbagai situasi.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar setiap anggotanya memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat terhadap hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai luhur bangsa, memiliki kecakapan hidup, serta menjaga dan membangun negara dengan dasar pada Pancasila dan kelestarian lingkungan.
1
2


SEBELUMNYA

Resep Chicken Strips, Olahan Ayam yang Nikmat untuk Jadi Camilan & Lauk

BERIKUTNYA

Ikutan Kemitraan Kopi Soe Yuk, Segini Investasi Awal & Keuntungan Usahanya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: