Ini 5 Strategi Bisnis Sukses dari Kopi Kenangan

Genhype, jaringan makanan dan minuman (F&B) Kopi Kenangan baru-baru ini mengumumkan pendanaan Seri C tahap pertama senilai US$96 juta atau sekitar Rp1,3 triliun. Dengan pendanaan itu, perusahaan menyatakan telah mencapai valuasi US$1 miliar atau masuk kategori perusahaan rintisan berstatus Unicorn. 

Pendanaan ini menjadikan Kopi Kenangan sebagai perusahaan new retail F&B Unicorn pertama tak hanya di Indonesia tetapi juga di kawasan Asia Tenggara. Pencapaian ini tentu tak luput dari strategi bisnis yang dilakukan oleh Kopi Kenangan seperti dilansir dari Go Biz berikut ini.

1. Brand yang simpel dan kekinian
Salah satu strategi bisnis yang diterapkan oleh pemilik Kopi Kenangan adalah pemilihan nama. Agar mudah diingat oleh masyarakat, Edward Tirtanata selaku pemilik Kopi Kenangan pun memilih nama yang simpel sekaligus kekinian.

Alih-alih menggunakan istilah asing, Edward justru memilih kata-kata dalam bahasa Indonesia yang umum digunakan masyarakat sebagai nama brand. Selain unik, penggunaan kata “Kenangan” pun menimbulkan kedekatan bagi masyarakat, karena pemilihan namanya yang cukup familiar. 

Dari sini, bisa diketahui bahwa pemilihan nama produk sangat berpengaruh. Untuk memulai bisnis, kamu bisa meniru trik yang digunakan Kopi Kenangan ini saat mencari nama produk. Kuncinya terletak pada penggunaan kata yang simpel dan dekat dengan masyarakat

2. Manfaatkan kecanggihan teknologi
Kopi Kenangan juga tidak ragu memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mengembangkan jaringan bisnisnya salah satunya bermitra dengan aplikasi food delivery, sehingga jangkauan usahanya pun lebih luas.

Selain itu, Kopi Kenangan juga merancang aplikasinya sendiri. Lewat aplikasi tersebut, pelanggan bisa menemukan beberapa penawaran menarik sekaligus mendapatkan informasi produk. Untuk menjaga kualitas produk, Kopi Kenangan juga mengadopsi pemakaian mesin kopi modern yang canggih.
3. Menjaga kualitas produk
Berbicara soal kualitas produk, Kopi Kenangan memang tidak main-main. Bukan cuma menghadirkan mesin modern untuk meracik kopi, pemilik Kopi Kenangan juga memberikan pelatihan khusus bagi setiap barista baru.

Lewat Kenangan Academy, Kopi Kenangan memberikan training bagi para barista sebelum terjun langsung meracik kopi di gerai mereka. Dengan begitu, barista tidak akan kesulitan dalam mengoperasikan mesin yang digunakan Kopi Kenangan.

Pusat training yang hadir sejak 2020 lalu itu pun memberikan pelatihan mengenai sistem pembayaran, operasional gerai, hingga customer service.

4. Berinovasi dengan produk
Untuk bisa bertahan, sebuah bisnis harus melakukan inovasi produk. Hal ini juga yang diterapkan oleh Kopi Kenangan. Kedai kopi yang satu ini terus-menerus hadir dengan berbagai inovasi yang mampu menarik konsumen, misalnya dengan meluncurkan seri minuman baru atau merchandise yang mendukung kegiatan minum kopi seperti tumbler.

Inovasi lainnya hadir dalam bentuk variasi produk. Seperti diketahui, saat ini Kopi Kenangan tak hanya menjual produk minuman tetapi juga makanan. Pada 2020 lalu, Kopi Kenangan melalui Kenangan Group meluncurkan Cerita Roti yang menawarkan produk camilan pendamping kopi. Kemudian pada awal 2021, Kenangan Group kembali meluncurkan produk makanan baru, yaitu Chigo.

5. Harga yang mementingkan konsumen
Salah satu ciri khas Kopi Kenangan adalah harga yang relatif ramah di kantong.  Hal ini dikarenakan Kopi Kenangan sendiri memang membidik kalangan menengah sebagai target utama pasar.

Selain itu, Kopi Kenangan juga menerapkan produksi untuk mass market sehingga harga produk disesuaikan dengan standar yang berlaku bagi masyarakat luas, bukan untuk golongan tertentu saja.

Dengan begitu, konsumen akan selalu melirik produk-produk yang diluncurkan oleh Kopi Kenangan. Menariknya lagi, penetapan harga yang mementingkan keinginan konsumen ini juga diterapkan pada cabang bisnis lain milik Kenangan Group seperti Cerita Roti dan Chigo.