Rio Pebrian, pemilik toko Kahasil (Sumber gambar : Lazada)

Pengusaha Ini Bocorkan Lima Langkah Sukses Berbisnis Hingga Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan

07 August 2022   |   14:00 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Like
Pada era transformasi digital seperti saat ini, ada banyak peluang yang bisa didapatkan oleh para pelaku usaha untuk bisa sukses. Apalagi dengan makin berkembangnya  platform e-ommerce yang menawarkan ruang, akses, dan fitur bagi para penjual (seller) yang ingin sukses di ranah digital.

Meski demikian, kerja keras penjual tetap menjadi kunci utama pendorong keberhasilan. Sebab, dengan keinginan, konsistensi, dan kerja keras seseorang bisa dengan secara perlahan namun pasti dapat sukses berbisnis meski hanya dimulai dari langkah sederhana.

Rio Pebrian, pengusaha dan pemilik toko Kahasil membocorkan lima langkah suksesnya dalam memulai usaha hingga akhirnya mampu mencetak omzet hingga ratusan juta perbulan yang semuanya hanya dimulai dari langkah kecil tanpa harus menggelontorkan modal yang besar.

Baca Juga : 6 Strategi Jitu Brand Lokal ke Pasar Global
 

1. Mulai Sebagai Reseller

Rio menjabarkan kesuksesannya diraih dengan menerapkan strategi maju selangkah demi selangkah. “Langkah pertama saya didorong dengan keinginan untuk tidak lagi bergantung dengan orang tua dan menghasilkan pendapatan secara mandiri saat saya duduk di bangku SMA.”

Inilah yang dilakukan Rio, yang memulai usahanya dari menjadi reseller berjualan aksesoris handphone sebagai langkah awal dalam perjalanannya membangun bisnis saat dirinya masih duduk di bangku SMA. Usaha Rio ini ternyata bisa memberikan keuntungan hingga mendorongnya untuk terus menjalankan usaha hingga lulus sekolah. 
 

2. Jeli Membaca Peluang 

Tidak berpuas diri hanya menjual aksesori ponsel, dia juga jeli membaca peluang yang ada dengan mengamati tren untuk mendapatkan peluang baru. Berbekal modal yang dihasilkan dari usahanya berjualan aksesori, Rio memberanikan diri untuk mencari peruntungan di Kota Bandung. 

Dia pun nekat berangkat dari Ciamis ke Kota Bandung dengan berbekal ilmu dan pengalaman berjualan sebelumnya. Di sana dia mencoba taktik berjualan baru, yaitu dengan menjadi reseller grosir tas dan dompet. “Saya melihat ada peluang berjualan tas dan dompet di Bandung. Apalagi warga Bandung kan banyak yang ingin tampil trendi,” ujar Rio.
 

3. Masuk ke e-commerce

Rio lantas tergerak menjajal berjualan melalui platform e-commerce karena dia melihat banyak masyarakan yang sudah mulai akrab berbelanja melalui platform dagang elektronik tersebut. “Saya berani coba aja dulu,” ungkapnya. 

Kejeliannya untuk beradaptasi dan mencari peluang di sekitarnya akhirnya membuahkan hasil dengan terciptanya toko Kahasil yang fokus menjual produk tas dan dompet pada tahun 2018. Mengusung semangat “harus berhasil” sebagai filosofi mengembangkan usaha, Rio terus mempelajari bagaimana memasarkan produknya, mulai dari melihat tutorial di YouTube, belajar serta berdikusi dengan sesama penjual.

Meski mengalami kesulitan di awal, Rio tidak merasa kecil hati. Ia justru semakin membulatkan tekad untuk memahami dan meningkatkan kemampuannya untuk memasarkan produk di e-commerce.

Baca Juga : Simak Nih, 3 Cara Agar UMKM Lokal Bisa Naik Kelas 
 

4. Kembangkan Merek Sendiri

Setelah melihat tokonya perlahan berkembang, Rio memiliki visi yang lebih besar lagi untuk mengembangkan brand dengan produk-produk buatan sendiri. Rio kembali mengambil langkah lebih besar kembali ke kampung halamannya, Ciamis, dan mencari mitra pengrajin dan memproduksi barang untuk Kahasil. 

Tidak ingin sukses sendirian, Kahasil juga menggaet para pengrajin, komunitas hingga ibu-ibu rumah tangga di Ciamis untuk bekerja sama. Lewat Kahasil, Rio juga menjajal peluang menjual produk makanan yang diproduksi oleh ibu-ibu rumah tangga disekitarnya, yang diberi nama Kahasil Snack. Kepedulian Rio terhadap lingkungan sekitar telah menghadirkan banyak peluang baru bagi masyarakat sekitarnya untuk ikut berkembang bersama Kahasil.
 

5. Konsisten Belajar

Langkah berikutnya adalah konsistensi dalam belajar. Rio terus mempelajari dan memanfaatkan beberapa fitur untuk membantunya mengembangkan Kahasil. Salah satunya adalah fitur Bocoran Peluang di Seller Center yang bisa membantunya memahami lebih jauh mengenai tren dan produk yang sedang diminati konsumen.

“Saya pikir canggih juga ya fitur ini bisa kasih tahu saya tren yang ada di pasar saat ini. Dan ini sangat membantu dalam membuat strategi bisnis untuk memutuskan produk yang harus dijual. Dengan bantuan data dari fitur ini, penjualan produk Kahasil jadi naik banget,” ujar Rio.

Fitur Bocoran Peluang jugalah yang membuat Rio tergerak untuk fokus pada penjualan salah satu produk best seller Kahasil, yaitu varian tas pinggang, yang telah terjual lebih dari 100 ribu tas. Dari Bocoran Peluang pula, Rio memutuskan untuk berekspansi dengan menjual jam tangan. Rio mengaku bergabung di Lazada membuat ia mampu berkembang dari reseller, hingga kini menjadi produsen dan telah memiliki gudang sendiri di Ciamis untuk memenuhi permintaan pelanggan dari seluruh pelosok Indonesia. 

Dengan setiap langkah upayanya, Rio bersama timnya turut maju dan berkembang menjadi pelaku ekonomi digital mumpuni, yang mampu mendapatkan omzet hingga ratusan juta setiap bulannya. Bahkan Kahasil berhasil naik kelas dan bergabung di kanal LazMall di Lazada, bersama dengan banyak brand ternama nasional dan internasional lainnya.  

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor : Syaiful Millah 

 

SEBELUMNYA

Perjalanan Kebab Turki Baba Rafi, Bermula dari Gerobakan, Pecah Kongsi Hingga Melantai di Bursa

BERIKUTNYA

Kebab Turki Babarafi Go Public, Begini Syarat & Tahapan UMKM untuk IPO

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: