6 Strategi Jitu Bawa Brand Lokal ke Pasar Global
07 August 2022 |
06:42 WIB
Tren merek lokal untuk menembus pasar global kian terbuka pada era digital ini. Pebisnis lokal yang umumnya merupakan usaha kecil menengah makin banyak yang percaya diri dan sukses memasarkan produk-produknya ke pasar internasional dengan berbagai strategi marketing dan branding yang kreatif.
Salah satu konsep yang menarik adalah glokalisasi yang merupakan leburan dari dua istilah yakni globalisasi dan “lokalisasi”. Singkatnya, glokalisasi adalah strategi sebuah perusahaan untuk masuk ke dalam pasar baru dengan memodifikasi sedikit produk atau layanannya untuk menjadi relevan dengan masyarakat setempat.
Tujuannya agar dapat menyesuaikan diri dengan budaya dan hukum yang berlaku di daerah tersebut agar produk global tersebut diterima oleh konsumen lokal. Salah satu strategi itu melalui kolaborasi antara brand lokal asal Indonesia dengan Hypefast, sebagai tech-based house of brands yang bertujuan membantu mendorong brand lokal untuk terus tumbuh dan naik level hingga dapat menjajaki pasar Internasional.
Berikut ini beberapa strategi yang dilakukan Hypefast untuk mendukung brand lokal yang juga ingin membawa bisnisnya ke kancah internasional, yang dikutip dari keterangan tertulisnya.
Baca Juga : YouTube & TikTok Jadi Media Iklan Potensial Bagi Brand
“Membuat perencanaan keuangan yang matang dalam periode tertentu, menentukan secara ketat alokasi anggaran yang akan digelontorkan tanpa harus mengorbankan sebagian besar aset perusahaan, dan teliti memperhatikan pengeluaran agar penggunaan anggaran menjadi tepat guna, adalah beberapa langkah yang harus diperhatikan brand,” ungkap Yvana Mayer, Head of Mom & Kids Category Hypefast.
Baca Juga : Simak 5 Cara Membangun Brand Community agar Bisnis Kalian Makin Dikenal
Peka secara sosial-budaya tentu menjadi penting dalam membantu kita menyesuaikan diri dengan pasar yang baru. Memahami hal-hal sederhana, seperti konteks sosial dan budayanya, kebiasaan atau normanya, tentu akan membantu kita melihat jika produk kita sudah sesuai dengan nilai dan kebutuhan masyarakat setempat.
Itulah strategi yang bisa dilakukan untuk membawa local brand ke kancah internasional. Tentu banyak yang perlu disiapkan, karena perencanaan yang matang menjadi kunci suksesnya membangun brand di kacah global. Sebagai langkah konkret lainnya, Hypefast tidak hanya memberikan suntikan permodalan, namun juga tim ahli serta ekosistem ritel yang terintegrasi, salah satunya melalui toko multi-brand, Buiboo.
Mengusung konsep toko ritel modern yang menaungi beberapa brand lokal Indonesia seperti BohoPanna, BonnelsSabine and Heem, dan Soleram, Buiboo menembus pasar Singapura dengan berpartisipasi di Mummy Market Baby Fair 2022, pameran produk ibu dan anak terbesar di Asia Tenggara, pada 30 Juni - 3 Juli 2022 lalu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Salah satu konsep yang menarik adalah glokalisasi yang merupakan leburan dari dua istilah yakni globalisasi dan “lokalisasi”. Singkatnya, glokalisasi adalah strategi sebuah perusahaan untuk masuk ke dalam pasar baru dengan memodifikasi sedikit produk atau layanannya untuk menjadi relevan dengan masyarakat setempat.
Tujuannya agar dapat menyesuaikan diri dengan budaya dan hukum yang berlaku di daerah tersebut agar produk global tersebut diterima oleh konsumen lokal. Salah satu strategi itu melalui kolaborasi antara brand lokal asal Indonesia dengan Hypefast, sebagai tech-based house of brands yang bertujuan membantu mendorong brand lokal untuk terus tumbuh dan naik level hingga dapat menjajaki pasar Internasional.
Berikut ini beberapa strategi yang dilakukan Hypefast untuk mendukung brand lokal yang juga ingin membawa bisnisnya ke kancah internasional, yang dikutip dari keterangan tertulisnya.
Baca Juga : YouTube & TikTok Jadi Media Iklan Potensial Bagi Brand
1. Memilih Target Pasar & Menentukan Strategi
Produk yang baik perlu menargetkan pangsa pasar yang tepat. Hal ini akan memudahkan eksekusi strategi pemasaran yang ada serta memastikan penggunaan sumber daya yang dimiliki seperti waktu, biaya, dan tenaga menjadi lebih efisien. Selain itu, brand juga perlu mengikuti acara yang sesuai dengan segmentasi pasar. Seperti contohnya, jika produk kita ingin dikenal oleh segmen anak muda, brand bisa berpartisipasi dalam acara konser musik, pameran, atau acara networking lainnya.2. Membangun Hubungan dengan Oelanggan
Pelanggan merupakan jantung dari brand, sehingga dibutuhkan upaya untuk membangun ikatan yang baik dengan pelanggan, terutama dalam mendengar dan menanggapi masukan dari mereka. Pelanggan yang mendapatkan respons positif dan didengar baik akan memiliki kedekatan personal dengan brand. Hal ini akan membuat brand memiliki citra positif dengan customers experience yang baik, sehingga membangun customer loyalty terhadap merek.3. Pastikan stabilitas keuangan bisnis.
Brand akan menghadapi tantangan baru saat memasuki pasar baru, terutama dalam memahami dan menyesuaikan diri dengan kondisi pasar. Tantangan baru ini tidak menutupi aspek finansial yang harus dipersiapkan secara matang dan brand harus dapat mengambil langkah antisipasi agar rencana untuk membawa brand ke ranah global tidak berujung pada kerugian.“Membuat perencanaan keuangan yang matang dalam periode tertentu, menentukan secara ketat alokasi anggaran yang akan digelontorkan tanpa harus mengorbankan sebagian besar aset perusahaan, dan teliti memperhatikan pengeluaran agar penggunaan anggaran menjadi tepat guna, adalah beberapa langkah yang harus diperhatikan brand,” ungkap Yvana Mayer, Head of Mom & Kids Category Hypefast.
Baca Juga : Simak 5 Cara Membangun Brand Community agar Bisnis Kalian Makin Dikenal
4. Manfaatkan Platform Media Sosial
Salah satu strategi yang lazim dilakukan oleh banyak brand lokal saat ini untuk meningkatkan presensi bisnis serta brand awareness pada masyarakat adalah dengan mengembangkan bisnis lewat platform media sosial. Konsistensi menjadi satu hal penting yang sangat dibutuhkan saat memanfaatkan platform sosial, terutama dalam menyajikan konten berkualitas dan memiliki keunikan demi menarik minat masyarakat. Konten yang dibuat juga harus sesuai dengan nilai-nilai yang kamu miliki serta dapat menjawab kebutuhan dari masyarakat setempat.5. Pilihlah Produk yang Akan Go Global
Dengan begitu besarnya varian produk atau layanan yang disajikan oleh brand, pilihlah produk atau layanan yang paling diminati atau menjadi best seller. Selain produk best seller sudah memiliki histori sebagai produk yang dipercaya masyarakat, kita pun sudah mengenal produk tersebut dengan baik sehingga hal ini akan memudahkan kita untuk memperkenalkan produk kita ke pasar yang baru dengan menyampaikan bahwa produk tersebut relevan dan menjawab kebutuhan masyarakat luas. Dengan adanya testimoni ataupun review nyata dari konsumen kita, tentu akan memperkuat reputasi dan posisi produk tersebut di pasar global.6. Sesuaikan Produk dengan Kebutuhan Pasar Global
Jika memang produk yang akan diberikan kepada pasar tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tentu produk perlu disesuaikan kembali agar dapat memenuhi kebutuhan pasar. Karena pada akhirnya, produk yang sesuai dengan nilai dan kebutuhan tak hanya lebih berpotensi mencetak keuntungan bagi brand secara penjualan, namun juga bisa menguatkan citra brand di pasar yang baru tersebut.Peka secara sosial-budaya tentu menjadi penting dalam membantu kita menyesuaikan diri dengan pasar yang baru. Memahami hal-hal sederhana, seperti konteks sosial dan budayanya, kebiasaan atau normanya, tentu akan membantu kita melihat jika produk kita sudah sesuai dengan nilai dan kebutuhan masyarakat setempat.
Itulah strategi yang bisa dilakukan untuk membawa local brand ke kancah internasional. Tentu banyak yang perlu disiapkan, karena perencanaan yang matang menjadi kunci suksesnya membangun brand di kacah global. Sebagai langkah konkret lainnya, Hypefast tidak hanya memberikan suntikan permodalan, namun juga tim ahli serta ekosistem ritel yang terintegrasi, salah satunya melalui toko multi-brand, Buiboo.
Mengusung konsep toko ritel modern yang menaungi beberapa brand lokal Indonesia seperti BohoPanna, BonnelsSabine and Heem, dan Soleram, Buiboo menembus pasar Singapura dengan berpartisipasi di Mummy Market Baby Fair 2022, pameran produk ibu dan anak terbesar di Asia Tenggara, pada 30 Juni - 3 Juli 2022 lalu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.