Simak 5 Cara Membangun Brand Community agar Bisnis Kalian Kian Dikenal
20 April 2022 |
17:45 WIB
Memiliki pelanggan setia boleh dibilang merupakan impian semua brand. Untuk mewujudkan hal tersebut, membangun komunitas atau brand community adalah salah satu cara yang dapat memperkuat suatu merek. Dengan kata lain, komunitas ini akan menjadi pendukung sebuah brand.
Meski begitu, membangun brand community bukanlah perkara mudah. Diperlukan strategi dalam membangun serta menjaga sebuah brand community agar bisa berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama. Bagi kalian yang ingin membangun sebuah brand community, berikut adalah 5 cara untuk memulainya.
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah menjaga interaksi dengan mereka melalui media sosial atau jejaring sosial. Pahami siapa yang akan menjadi target anggota brand community-mu. Kemudian, sesuaikan karakteristik mereka dengan media sosial yang paling tepat.
Misalnya, kamu memanfaatkan Facebook untuk berinteraksi dengan anggota komunitas. Mulailah diskusi tentang apa yang sedang terjadi di industrimu, masalah apa yang sedang kamu coba selesaikan, dan terbukalah dengan saran yang mereka berikan. Dengan begitu, mereka akan merasa menjadi bagian dari brand-mu.
Hal ini juga perlu kamu lakukan dalam membangun brand community. Keunggulan sebuah brand tidak dapat diukur dengan angka, seperti jumlah followers, subscribers, komentar, dan matriks lainnya dalam media sosial. Lebih dari itu, kamu harus meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand-mu.
Kamu bisa membagikan informasi dan wawasan seputar industri yang kamu jalani. Selain itu, berikan juga informasi pemecahan masalah yang berkaitan dengan pelangganmu. Dengan begitu, mereka tidak hanya menyukai brand-mu tetapi juga percaya dan terus terikat dengan brand-mu daripada brand lain.
(Baca juga: 3 Kiat Jitu Memacu Bisnis dengan Memanfaatkan Momen Spesial)
Misalnya, kamu bisa memberi tahu proses pembuatan produkmu, apa bahan-bahan yang digunakan, dan sebagainya. Proses ini memang membutuhkan usaha yang lebih. Namun, cara ini bisa membuat anggota brand community akan selalu loyal dengan brand-mu.
Dengan bertemu tatap muka, kamu bisa mengenal mereka lebih dekat. Begitu pula sebaliknya. Selain itu, kamu juga punya kesempatan yang lebih besar untuk memperkuat brand engagement dengan mereka.
Editor: Dika Irawan
Meski begitu, membangun brand community bukanlah perkara mudah. Diperlukan strategi dalam membangun serta menjaga sebuah brand community agar bisa berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama. Bagi kalian yang ingin membangun sebuah brand community, berikut adalah 5 cara untuk memulainya.
1. Pilih platform yang tepat
Membangun brand community bukan berarti kamu hanya mengumpulkan orang-orang untuk bergabung. Lebih dari itu, kamu harus menjaga agar mereka tetap berada di komunitas tersebut.Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah menjaga interaksi dengan mereka melalui media sosial atau jejaring sosial. Pahami siapa yang akan menjadi target anggota brand community-mu. Kemudian, sesuaikan karakteristik mereka dengan media sosial yang paling tepat.
Misalnya, kamu memanfaatkan Facebook untuk berinteraksi dengan anggota komunitas. Mulailah diskusi tentang apa yang sedang terjadi di industrimu, masalah apa yang sedang kamu coba selesaikan, dan terbukalah dengan saran yang mereka berikan. Dengan begitu, mereka akan merasa menjadi bagian dari brand-mu.
2. Kirim newsletter
Jika kamu telah membangun sebuah brand community, data kontak dan surel mereka. Setelah itu, kirimlah newsletter secara reguler ke surel tersebut. Mengirimkan newsletter merupakan cara yang efektif untuk membangun hubungan dengan anggota brand community. Mereka akan merasa spesial karena mendapatkan konten eksklusif dari brand-mu.Membuat acara tatap buka bisa menjaga sebuah brand community (Sumber gambar: product school/Unsplash)
3. Tonjolkan keunggulan bisnismu
Mendapatkan pelanggan baru bukanlah hal yang mudah. Namun jika kamu menonjolkan keunggulan bisnismu, bukan tidak mungkin pelanggan bisa datang dengan sendirinya.Hal ini juga perlu kamu lakukan dalam membangun brand community. Keunggulan sebuah brand tidak dapat diukur dengan angka, seperti jumlah followers, subscribers, komentar, dan matriks lainnya dalam media sosial. Lebih dari itu, kamu harus meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand-mu.
Kamu bisa membagikan informasi dan wawasan seputar industri yang kamu jalani. Selain itu, berikan juga informasi pemecahan masalah yang berkaitan dengan pelangganmu. Dengan begitu, mereka tidak hanya menyukai brand-mu tetapi juga percaya dan terus terikat dengan brand-mu daripada brand lain.
(Baca juga: 3 Kiat Jitu Memacu Bisnis dengan Memanfaatkan Momen Spesial)
4. Berikan informasi internal
Tips lainnya dalam membangun brand community adalah memberikan informasi internal kepada anggotamu. Pasalnya, anggota brand community akan merasa spesial jika bisa mengetahui berbagai hal yang tidak kamu sampaikan kepada publik.Misalnya, kamu bisa memberi tahu proses pembuatan produkmu, apa bahan-bahan yang digunakan, dan sebagainya. Proses ini memang membutuhkan usaha yang lebih. Namun, cara ini bisa membuat anggota brand community akan selalu loyal dengan brand-mu.
5. Buat acara tatap muka
Berkomunikasi via media sosial saja belum cukup. Untuk membangun brand community yang kuat, kamu perlu bertemu tatap muka dengan mereka. Buatlah acara seperti seminar, konferensi, diskusi, atau sekadar acara untuk berkumpul.Dengan bertemu tatap muka, kamu bisa mengenal mereka lebih dekat. Begitu pula sebaliknya. Selain itu, kamu juga punya kesempatan yang lebih besar untuk memperkuat brand engagement dengan mereka.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.