Ilustrasi digital marketing (sumber gambar : mervin meyer)

Youtube dan TikTok Jadi Media Iklan Potensial Bagi Brand

04 August 2022   |   21:33 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Jumlah pengguna internet di Indonesia yang meningkat setiap tahunnya serta masifnya gaya hidup serba online dan digital, mendorong pelaku bisnis untuk mengembangkan digital marketing secara optimal sehingga dapat menjangkau lebih banyak target pasar.

Nah, dalam mempromosikan bisnisnya melalui digital marketing, para pelaku usaha mulai banyak yang memanfaatkan media sosial.

Pasalnya, berdasarkan laporan dari We Are Social 2022, dari total populasi Indonesia, 73,7 persen merupakan pengguna internet dan 68,9 persen pengguna aktif media sosial. YouTube dan TikTok menjadi platform digital yang paling banyak diakses oleh pengguna internet.

Laporan yang sama juga menyebut bahwa YouTube Ads mampu menjangkau 67,9 persen dari total pengguna internet di Indonesia, sedangkan TikTok Ads mampu menjangkau 45 persen dari total pengguna internet lokal di Indonesia.

Ini menunjukkan bahwa YouTube dan TikTok menjadi platform potensial bagi brand untuk menjangkau audiens khususnya para pengguna internet.

Karl Mak, Co-Founder & CEO Hepmil Media Group menuturkan dalam satu dekade terakhir, sektor media digital di Asia Tenggara termasuk Indonesia telah berkembang pesat. Untuk memenuhi kebutuhan harian dan hiburan, semakin banyak orang menghabiskan waktu di media online.

Tak heran bila akhirnya banyak pelaku bisnis yang melihat potensi besar untuk menampilkan iklan melalui media sosial.

Namun, dalam implementasinya, pebisnis perlu mengetahui hal yang harus dilakukan, siapa target audiensnya, dan platform yang akan digunakan.

Untuk menghadirkan solusi media inovatif bagi para pelaku bisnis dan brand-brand lokal memanfaatkan perkembangan media sosial seperti Youtube dan TikTok, Hepmil Media Indonesia menggandeng Link Net.
 

Kolaborasi Hipmil dan Link Net (sumber gambar : Link Net)

Kolaborasi Hipmil dan Link Net (sumber gambar : Link Net)


Santiwati Basuki, Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk menjelaslan kemitraan Link Net dan Hepmil Media Indonesia akan memberikan manfaat bagi berbagai brand dalam memaksimalkan platform YouTube dan TikTok untuk menyuguhkan ragam konten kreatif yang tepat sasaran.

Produk YouTube Reserved Media milik Hepmil menawarkan brand kesempatan untuk mengamankan slot iklan yang diinginkan di inventori channel premium YouTube alih-alih melalui Auction.

Di TikTok, Hepmil memungkinkan pengiklan untuk menjangkau audiens Milenial muda dan Gen Z melalui platform kreator TikTok mereka. Didukung oleh keahlian servis dan analisis data Hepmil, klien dapat bekerja sama dengan kreator untuk meluncurkan konten yang menghibur dan hiper-lokal berdasarkan tujuan kampanye mereka.

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Mi, Sajian Favorit untuk Segala Suasana

BERIKUTNYA

Ingin Staycation di Bali? Cobain 3 Penginapan dari Danapati Hospitality Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: