Lebih dari 1.600 brand lokal bergabung pada Hari Belanja Brand Lokal (Sumber: Hypefast)

Brand Lokal Makin Semangat Naik Kelas

08 May 2021   |   18:14 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Like
 
Memasuki tahun kedua, Hari Belanja Brand Lokal (HBBL) yang diinisiasi oleh grup ritel direct-to-consumer (D2C) untuk produk lokal, Hypefast, mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi.

Pada HBBL 2021 yang diselenggarakan 5 Mei 2021 lalu, terhitung lebih dari 1.600 brand lokal bergabung sebagai partisipan  dari berbagai kategori mulai dari fashion, food & beverage, beauty, health dan lifestyle.

Dengan 80% persen didominasi oleh brand dari kategori fashion. Brand tersebut antara lain Brodo, Studio Tropik, TFG, Gentle Hour, Embun, Nona, Wearstatuquo, Boho Panna, Nyonya Nursing Wear, Soleram, dan Sideline. 

Pada 2020, HBBL berhasil sukses diikuti oleh 1.152 brand lokal.

Founder dan CEO Hypefast Achmad Alkatiri mengatakan gerakan HBBL diadakan bertujuan untuk memberikan platform kepada brand lokal untuk bisa berkompetisi dengan brand  besar dan internasional serta memperkuat komunitas antara UMKM lokal. 

Ada banyak cara agar bisnis dapat naik kelas atau scale up di antaranya bergabung dengan komunitas produk lokal dan menambah keterjangkauan konsumen lewat platform e-commerce.

HBBL menjadi salah satu pionir dalam ekosistem ekonomi kreatif Indonesia, dan telah mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

“Para pelaku kreatif bisa menggunakan peluang ini untuk mempromosikan bisnisnya lebih luas lagi. Maksimalkan kesempatan ini untuk mempromosikan produk brand lokal pada masyarakat luas, produk brand lokal tidak kalah istimewanya dengan produk luar negeri”, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Brand yang berpartisipasi dalam HBBL juga menjadi bagian dari Komunitas HBBL. 

Komunitas ini merupakan wadah untuk penyambung brand lokal dengan stakeholders terkait, mulai dari mulai dari pemerintah, marketplace, 3PL, sampai media. 

Brand lokal yang tergabung juga bisa mendapatkan peluang-peluang yang dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis seperti kolaborasi antar brand serta memberikan kesempatan untuk brand mendapatkan calon investor.  

Menurut Achmad, tujuan besar dari HBBL adalah membentuk sebuah ekosistem yang dapat mendukung brand lokal di Indonesia untuk mengembangkan usahanya lebih luas lagi (scale up).

"HBBL tak hanya memperkuat solidaritas antara brand-brand lokal untuk memotivasi mereka terus maju, tapi juga memberikan impact yang baik untuk bisnis mereka," ujarnya.

Dia menambahkan, gerakan ini menjadi salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk membantu mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia dan dengan terus melakukan investasi kepada brand lokal yang potensial.

Editor: Indyah Sutriningrum

SEBELUMNYA

Wah, Serangan Jantung Sering Muncul di Pagi Hari

BERIKUTNYA

5 Inspirasi Makanan Sehat Saat Lebaran

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: