Catat, Ini 5 Asuransi yang Wajib Dimiliki Milenial
02 August 2022 |
07:28 WIB
1
Like
Like
Like
Perencanaan keuangan merupakan hal yang penting dilakukan kaum milenial dan generasi Z, untuk mewujudkan financial freedom atau merdeka secara finansial. Pasalnya, dua generasi tersebut saat ini tengah mendominasi dunia kerja, namun memiliki gaya pengelolaan keuangan yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya.
"Generasi sebelumnya merencanakan keuangan dengan menabung, membeli emas atau tanah. Tidak ada yang salah dengan itu, karena saat itu instrumen investasi terbatas. Tapi saat ini, instrumen investasi makin banyak. Dengan kecanggihan teknologi, generasi Z dan milenial bisa berinvestasi saham atau aset kripto dengan menggunakan aplikasi," ujar Direktur Sales FUSE, Ridho Revilino.
Mengacu pada konsep piramida pengelolaan keuangan, ada fondasi yang harus lebih dulu dibangun secara kokoh sebelum berinvestasi.
Pertama, memiliki cashflow dan dana darurat. Kedua, memiliki manajemen risiko melalui proteksi asuransi. Menurut Ridho, ada proteksi dasar yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Baca juga: Jenis Asuransi Mobil, Pilih yang All Risk Atau TLO?
"Kendaraan bermotor sudah menjadi alat transportasi yang kita andalkan sehari-hari, terutama mobil. Cara untuk membeli mobil juga semakin banyak, bisa secara tunai atau pembiayaan multi-finance. Karena sering digunakan, perlu diproteksi dengan asuransi untuk mencegah risiko finansial yang mungkin terjadi saat beraktivitas menggunakan mobil tersebut," papar Ridho.
Baca juga: Bingung Pilih Asuransi Kesehatan? Simak Tips Ini Dulu Yuk
"Bagi generasi Z dan milenial yang saat ini bekerja di perusahaan, tentunya dimudahkan, karena biasanya perusahaan memberikan asuransi kesehatan sebagai bagian dari program employee benefit. Bagi yang belum punya, sebaiknya mulai berpikir untuk membeli asuransi kesehatan. Memiliki asuransi kesehatan sejak muda penting untuk memberikan perlindungan untuk kesehatan tubuh di masa mendatang," ungkap Ridho yang merupakan lulusan Universitas Padjadjaran ini.
Baca juga: Begini Cara Memilih Asuransi Perjalanan untuk Libur Lebaran
"Proteksi asuransi bisa memberikan ketenangan pikiran. Risiko seperti pembatalan dan perubahan perjalanan, kehilangan atau kerusakan pada bagasi, sakit dalam perjalanan, kecelakaan diri akan ditanggung oleh asuransi perjalanan," ujarnya.
Editor: Gita Carla
"Generasi sebelumnya merencanakan keuangan dengan menabung, membeli emas atau tanah. Tidak ada yang salah dengan itu, karena saat itu instrumen investasi terbatas. Tapi saat ini, instrumen investasi makin banyak. Dengan kecanggihan teknologi, generasi Z dan milenial bisa berinvestasi saham atau aset kripto dengan menggunakan aplikasi," ujar Direktur Sales FUSE, Ridho Revilino.
Mengacu pada konsep piramida pengelolaan keuangan, ada fondasi yang harus lebih dulu dibangun secara kokoh sebelum berinvestasi.
Pertama, memiliki cashflow dan dana darurat. Kedua, memiliki manajemen risiko melalui proteksi asuransi. Menurut Ridho, ada proteksi dasar yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
1. Asuransi Kendaraan Bermotor
Asuransi ini memberikan proteksi untuk kendaraan seperti mobil, sepeda motor, bus atau truk dari berbagai risiko yang mungkin terjadi. Misalnya, kecelakaan, kehilangan ataupun bencana alam.Baca juga: Jenis Asuransi Mobil, Pilih yang All Risk Atau TLO?
"Kendaraan bermotor sudah menjadi alat transportasi yang kita andalkan sehari-hari, terutama mobil. Cara untuk membeli mobil juga semakin banyak, bisa secara tunai atau pembiayaan multi-finance. Karena sering digunakan, perlu diproteksi dengan asuransi untuk mencegah risiko finansial yang mungkin terjadi saat beraktivitas menggunakan mobil tersebut," papar Ridho.
2. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan bisa meringankan beban keuangan. Apabila kita sakit, maka perusahaan asuransi yang akan menanggung biaya pengobatan sesuai kesepakatan, misalnya biaya konsultasi dokter, obat-obatan, rawat inap, sampai dengan tindakan operasi.Baca juga: Bingung Pilih Asuransi Kesehatan? Simak Tips Ini Dulu Yuk
"Bagi generasi Z dan milenial yang saat ini bekerja di perusahaan, tentunya dimudahkan, karena biasanya perusahaan memberikan asuransi kesehatan sebagai bagian dari program employee benefit. Bagi yang belum punya, sebaiknya mulai berpikir untuk membeli asuransi kesehatan. Memiliki asuransi kesehatan sejak muda penting untuk memberikan perlindungan untuk kesehatan tubuh di masa mendatang," ungkap Ridho yang merupakan lulusan Universitas Padjadjaran ini.
3. Asuransi Properti
Asuransi properti memberikan proteksi untuk risiko yang mungkin terjadi pada properti yang mencakup rumah, bangunan toko, gedung perkantoran dan sebagainya. Risiko tersebut yakni kebakaran, gempa bumi, ledakan dan sebagainya.4. Asuransi Perjalanan
Ridho menekankan pentingnya memiliki asuransi perjalanan sebagai bentuk mitigasi masalah dan risiko yang mungkin terjadi saat bepergian, baik perjalanan domestik maupun internasional.Baca juga: Begini Cara Memilih Asuransi Perjalanan untuk Libur Lebaran
"Proteksi asuransi bisa memberikan ketenangan pikiran. Risiko seperti pembatalan dan perubahan perjalanan, kehilangan atau kerusakan pada bagasi, sakit dalam perjalanan, kecelakaan diri akan ditanggung oleh asuransi perjalanan," ujarnya.
5. Asuransi Jiwa
Tak ada yang tahu pasti hal yang mungkin terjadi di kemudian hari. Bagi generasi muda, terutama tulang punggung keluarga, perlu memiliki asuransi jiwa sebagai antisipasi kehilangan sumber pendapatan untuk keluarga saat meninggal atau tidak bisa kerja lagi akibat mengalami cacat tetap. Asuransi jiwa memiliki banyak jenis, diantaranya asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa seumur hidup dan asuransi jiwa dwiguna.Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.