Salah satu mobil kepresidenan Mercedes Benz S-600 Pullman Guard. (Sumber gambar: Setkab)

Cerita Mobil Kepresidenan dari Masa ke Masa: 'Curian' dari Jepang, Teknologi Antipeluru, & Sempat Mogok

02 August 2022   |   06:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Menyambut HUT RI, Sekretariat Presiden menggelar pameran arsip dan mobil kepresidenan. Acara itu akan digelar mulai 13-22 Agustus di Sarinah, Jakarta Pusat. Mobil kepresidenan memang selalu menarik untuk diperlihatkan, entah karena sejarahnya atau spesifikasi dan keamanan kelas wahid yang dirancang untuk keamanan sang kepala negara. 

Presiden RI pertama Soekarno, misalnya, yang mendapat mobil pertamanya dari hasil "curian". Atau Presiden kedua Soeharto yang mencicipi beragam jenis mobil dari sejumlah negara di 32 tahun masa pemerintahannya.

Baca juga: Ramaikan HUT ke-77 RI, Pemerintah akan Gelar Pameran Arsip & Mobil Kepresidenan

Nasib lain dialami Presiden RI ketiga BJ Habibie, Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid, dan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri yang menggunakan mobil lungsuran Soeharto.

Sempat mencicipi mobil bekas Soeharto, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya mengganti tunggangannya dan kemudian diwariskan ke Presiden ketujuh Joko Widodo, di samping ada beberapa mobil kepresidenan lainnya yang kerap dipakai.

Berikut daftar mobil kepresidenan dari masa ke masa, yang dirangkum Hypeabis.id: 


1. Buick 8, mobil 'curian' untuk Soekarno

Buick 8 merupakan mobil kepresidenan pertama Republik Indonesia yang dipakai Bung Karno dari 1945 sampai 1949. Mobil ini pada sejarahnya didapat sebagai mobil rampasan dari penjajah Jepang. Saat itu, Indonesia merupakan negara yang baru terbentuk, jadi tidak ada mobil kepresidenan yang mengantar Soekarno.

Salah seorang aktivis dari kelompok Menteng 31 yakni Sudiro, mengetahui ada mobil Buick kepunyaan orang Jepang yang menjabat sebagai kepala Jawatan Kereta Api. Mobil ini cukup besar dengan kapasitas tujuh orang.

Setelah ditelusuri, ternyata sopir Buick 8 ini orang Indonesia. Dalam penuturannya dalam buku Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang ditulis Cindy Adams, Soekarno menceritakan bila Buick 8 adalah hasil kepahlawanan Sudiro dan si sopir.

Sudiro 'mencuri' mobil ini dengan bantuan sang sopir dengan cara menyuruh sopir Buick membawa kabur mobil majikannya ke kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah.

Buick 8 ini bukan mobil yang sembarangan. Pada masanya, mobil buatan Amerika Serikat ini termasuk paling istimewa. Mobil ini populasinya terbatas, hanya diproduksi sebanyak 1.451 unit. Buick 8 ini juga sering disebut Limited-8.

Mobil ini yang paling lama digunakan Sukarno di awal masa-masa Indonesia merdeka. Mobil kepresidenan era Soekarno yang satu ini digunakan untuk dinas kemanapun, termasuk ke Istana Presiden di Cipanas, Jawa Barat.

Waktu itu, saat ke Cipanas, Buick 8 harus lewat jalanan menanjak dan menurun serta melalui berbagai kelokan di kawasan Puncak, Bogor. Pada beberapa literatur disebutkan bila saking seringnya digunakan, mobil bermesin 5.247cc ini kadang mogok di jalan.

Selain Buick 8, Soekarno juga memiliki kendaraan dinas bekas Jenderal Soedirman, Chrysler Windsor. Bapak Proklamator itu juga sempat menunggangi Chrysler Imperial, hadiah dari Raja Arab Saudi, Saud bin Abdulaziz Al Saud.

Menurut sejarah, Chrysler Imperial pernah menjadi korban serangan terhadap presiden. Saat itu, mobil dilempar granat oleh orang tak dikenal pada 1957, tetapi selamat. Serangan yang dikenal sebagai Peristiwa Cikini 1957 menyisakan bekas cacat di sepatbor sebelah kiri dan pada kaca belakang, yang konon masih ada hingga sekarang. Kerusakan di mobil dipertahankan untuk mengenang peristiwa itu.

Presiden Soekarno juga sempat menggunakan hadiah dari Presiden Uni Soviet Nikita Khrushchev, GAZ Chaika M13 Limousine hitam sebagai kendaraan kepresidenan. Juga Cadillac Fleetwood 75 ini yang menjadi simbolisasi keakrabannya dengan Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy.


2. Mercedes-Benz W126 Eagle 500SEL, keamanan tingkat tinggi Soeharto

Salah satu mobil kepresidenan era Soeharto yang paling dikenal adalah Mercedes-Benz W126 Eagle 500SEL keluaran 1987. Mobil tersebut memiliki standar keamanan nomor satu. Mobil yang sempat berubah dari B1 menjadi RI-1 ini memiliki ban anti peluru dan ranjau, sesuai permintaan Presiden Rusia, Boris Yeltsin.

Mercedes-Benz W126 Eagle 500SEL juga telah dilengkapi kaca anti peluru. Bagian bodinya dilapisi baja dan platina hitam, sehingga tahan serangan peluru, mortir dan guncangan. Mengusung mesin M117.963 delapan silinder berkapasitas 5 liter, mobil ini mampu melaju hingga kecepatan 220 km/jam.

Mercedes-Benz W126 Eagle 500SEL juga digunakan sejumlah pemimpin dunia seperti Presiden AS ke-42 Bill Clinton dan Ratu Inggris Elizabeth.

Mobil itu juga menjadi mobil terakhir yang digunakan Soeharto saat meninggalkan Istana Kepresidenan, setelah membacakan surat pengunduran diri, dan belakangan seizin Presiden RI ketiga BJ Habibie unitnya dibawa ke museum Mercedes-Benz di Stuttgart, Jerman.

Meski meninggalkan Istana dengan mobil Mercedes-Benz W126, Soeharto pada 1994 sempat membeli Mercedes-Benz W140 S600 yang kemudian lebih sering digunakan sebagai mobil kepresidenan di tahun-tahun terakhir jabatannya.  

Sebelumnya Soeharto juga menggunakan Mercedes-Benz W116 Barong keluaran 1975. Selain mobil buatan Jerman, Bapak Pembangunan itu sempat menunggangi Cadillac DeVille Series 70 Fleetwood Limousine pada 1966, Cadillac DeVille Series 75 Fleetwood Limousine pada 1971.

Beberapa kali juga tampak lebih senang menumpangi mobil jip Mercedes-Benz G-Klasse dalam perjalanan dinasnya yang sebetulnya diperuntukkan bagi pasukan pengamanan presiden (Paspampres).


3.  Mercedes-Benz W140 S600, warisan Soeharto untuk  BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati Soekarnoputri

Pada masa pemerintahan Presiden RI ketiga hingga kelima, Indonesia yang masih dalam masa pemulihan pasca krisis moneter 1998 memilih untuk tidak menghamburkan uang hanya demi mengganti tunggangan kepresidenan.

Baca juga: Cek Harga, Fitur, & Kelebihan Mobil Hyundai Stargazer

Alhasil, Presiden RI ketiga BJ Habibie (1998-1999), Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (1999-2001) dan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri (2001-2004) mewarisi Mercedes-Benz W140 S600 yang ditinggalkan dari masa pemerintahan Soeharto. Mobil tersebut dilengkapi fitur keamanan mumpuni standar pemimpin dunia, yakni kaca dan bodi antipeluru.
1
2


SEBELUMNYA

Simak Tema & Filosofi Logo HUT Kemerdekaan ke-77 RI

BERIKUTNYA

Catat, Ini 5 Asuransi yang Wajib Dimiliki Milenial

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: