Begini Cara Memilih Asuransi Perjalanan untuk Libur Lebaran
23 April 2022 |
19:54 WIB
Asuransi perjalanan penting untuk dipertimbangkan selama melakukan mudik dan libur Lebaran. Sebab bisa saja hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan bagasi, keterlambatan penerbangan, terkena Covid-19 di daerah tujuan, bencana alam, perampokan, hingga kecelakaan dalam perjalanan dapat terjadi.
Travel Blogger Marischka Prudence mengatakan perjalanan harus disiapkan dengan matang dan detail, terutama ketika mudik. Momentum mudik yang memiliki waktu libur cukup panjang tahun ini tentu bisa dimanfaatkan sekaligus untuk traveling bersama keluarga ataupun mandiri.
Dalam traveling, apapun menurutnya bisa terjadi. Untuk itu, Marischka menyarankan ada baiknya membeli produk asuransi khusus perjalanan. Namun demikian, disesuaikan dengan kebutuhan, misal asuransi perjalanan yang sekaligus mengcover kegiatan menyelam yang masuk ke dalam agenda berlibur.
Sebelum memutuskan membeli asuransi, para traveler mudik ini memang sebaiknya membuat daftar tujuan wisata. Dengan demikian, bisa menentukan asuransi apa saja yang dibutuhkan. Tidak dipungkiri, saat ini banyak travel agent atau penyedia jasa perjalanan yang menghadirkan asuransi, namun menurut Marischka itu tidak terlalu spesifik.
Oleh karenanya, dia berpendapat untuk membeli asuransi perjalanan secara mandiri. Toh, saat ini pembeliannya lebih mudah karena tersedia secara online. "Beli sendiri saja, masuk ke aplikasi, lihat kebutuhan. Kalau beli sendiri biasanya kita tau apa yang butuh dicover. Kalau mau belinya di travel agent, bicarakan ke travel agent kita perlu cover apa saja," ujarnya dalam diskusi virtual baru-baru ini.
Marischka mengingatkan ketika memilih asuransi, jangan malas untuk membaca secara detail. Hindari pula waktu mepet yang pada akhirnya membuat tidak sempat membaca manfaat dan ketentuan dari asuransi yang akan dipilih. Kemudian, dia menyarankan untuk memilih asuransi yang mampu mengaver semua kebutuhan.
Terakhir, tentu pilih perusahaan asuransi yang sudah memiliki nama besar. Dengan demikian, jika terjadi sesuatu, sudah ada saluran yang tepat untuk melapor dan klaim bisa dilakukan dengan cepat. "Asuransi juga tidak berani macam-macam kalau punya nama besar. Mereka enggak mau nama yang bagus tercoreng," tegas Marischka.
Sementara itu, dia berpendapat saat ini ada perubahan pola liburan di tengah masyarakat. Pertama dari segi perencanaan yang kini perlu persiapan panjang, terutama dalam menghindari penularan Covid-19.
Kedua, banyak orang yang lebih memilih berlibur di alam. Ketiga, yakni ingin waktu libur bersama keluarga, sanak saudara, dan teman yang lebih berkualitas. "Saat ini banyak yang sadar waktu bersama keluarga dan teman itu berharga," sebut Marischka.
Editor: Fajar Sidik
Travel Blogger Marischka Prudence mengatakan perjalanan harus disiapkan dengan matang dan detail, terutama ketika mudik. Momentum mudik yang memiliki waktu libur cukup panjang tahun ini tentu bisa dimanfaatkan sekaligus untuk traveling bersama keluarga ataupun mandiri.
Dalam traveling, apapun menurutnya bisa terjadi. Untuk itu, Marischka menyarankan ada baiknya membeli produk asuransi khusus perjalanan. Namun demikian, disesuaikan dengan kebutuhan, misal asuransi perjalanan yang sekaligus mengcover kegiatan menyelam yang masuk ke dalam agenda berlibur.
Sebelum memutuskan membeli asuransi, para traveler mudik ini memang sebaiknya membuat daftar tujuan wisata. Dengan demikian, bisa menentukan asuransi apa saja yang dibutuhkan. Tidak dipungkiri, saat ini banyak travel agent atau penyedia jasa perjalanan yang menghadirkan asuransi, namun menurut Marischka itu tidak terlalu spesifik.
Oleh karenanya, dia berpendapat untuk membeli asuransi perjalanan secara mandiri. Toh, saat ini pembeliannya lebih mudah karena tersedia secara online. "Beli sendiri saja, masuk ke aplikasi, lihat kebutuhan. Kalau beli sendiri biasanya kita tau apa yang butuh dicover. Kalau mau belinya di travel agent, bicarakan ke travel agent kita perlu cover apa saja," ujarnya dalam diskusi virtual baru-baru ini.
Marischka mengingatkan ketika memilih asuransi, jangan malas untuk membaca secara detail. Hindari pula waktu mepet yang pada akhirnya membuat tidak sempat membaca manfaat dan ketentuan dari asuransi yang akan dipilih. Kemudian, dia menyarankan untuk memilih asuransi yang mampu mengaver semua kebutuhan.
Terakhir, tentu pilih perusahaan asuransi yang sudah memiliki nama besar. Dengan demikian, jika terjadi sesuatu, sudah ada saluran yang tepat untuk melapor dan klaim bisa dilakukan dengan cepat. "Asuransi juga tidak berani macam-macam kalau punya nama besar. Mereka enggak mau nama yang bagus tercoreng," tegas Marischka.
Sementara itu, dia berpendapat saat ini ada perubahan pola liburan di tengah masyarakat. Pertama dari segi perencanaan yang kini perlu persiapan panjang, terutama dalam menghindari penularan Covid-19.
Kedua, banyak orang yang lebih memilih berlibur di alam. Ketiga, yakni ingin waktu libur bersama keluarga, sanak saudara, dan teman yang lebih berkualitas. "Saat ini banyak yang sadar waktu bersama keluarga dan teman itu berharga," sebut Marischka.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.