5 Fakta Menarik Kuala Kencana, Distrik Modern & Asri di Papua
02 August 2022 |
07:20 WIB
1
Like
Like
Like
Nama Kuala Kencana mungkin masih asing di telinga sebagian besar orang. Namun, nyatanya, Kuala Kencana adalah salah satu kawasan atau distrik modern yang berada di Kota Timika, Papua. Distrik yang dibangun megah di tengah belantara Papua ini dikelola sepenuhnya oleh PT Freeport Indonesia (PTFI).
Melansir dari laman resmi Distrik Kuala Kencana, Senin (1/8/2022), Kuala Kencana diresmikan pada tanggal 5 Desember 1995 oleh Presiden Soeharto. Lokasi Kuala Kencana terletak di daerah Kontrak Karya kawasan PTFI, dan merupakan salah satu dari 18 distrik yang berada di Kabupaten Mimika, serta merupakan pemekaran dari Distrik Mimika Baru.
Distrik Kuala Kencana dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Mimika Nomor 12 Tahun 2011. Terdiri dari 2 kelurahan dan 8 kampung, distrik Kuala Kencana merupakan wilayah administrasi Pemerintahan Kabupaten Mimika yang terletak di areal perkotaan, yang dulunya merupakan satuan pemukiman transmigrasi saat Timika masih dibawah pemerintahan Kabupaten Fakfak.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang distrik Kuala Kencana, berikut adalah fakta-fakta menariknya yang telah dirangkum Hypeabis.id.
Melansir dari laman resmi Pemda Mimika, Kuala Kencana merupakan kawasan terbatas yang dikelola oleh PTFI dan bukan kawasan yang dikhususkan untuk berwisata.
Mereka yang diperbolehkan masuk ke daerah ini hanya orang-orang yang memiliki kartu identitas ID PTFI atau yang telah memiliki izin tertentu. Setiap kendaraan yang akan masuk ke Kuala Kencana juga harus melewati pemeriksaan yang ketat dan menyeluruh oleh petugas keamanan di titik pengecekan di perbatasan Timika-Kuala Kencana.
Apalagi, mereka yang tinggal di distrik itu lebih memilih untuk menggunakan sepeda untuk beraktivitas sehari-hari daripada kendaraan bermotor seperti mobil.
Kuala Kencana adalah kota pertama di Indonesia yang telah menggunakan sistem underground utilities untuk saluran kabel listrik, komunikasi, serta distribusi air bersih dan pengolahan limbah yang terpusat. Di Kuala Kencana tidak ada tiang jalur kabel listrik atau kabel telepon yang terlihat karena semuanya tertanam rapi di dalam tanah.
Melansir dari laman resmi Distrik Kuala Kencana, Senin (1/8/2022), Kuala Kencana diresmikan pada tanggal 5 Desember 1995 oleh Presiden Soeharto. Lokasi Kuala Kencana terletak di daerah Kontrak Karya kawasan PTFI, dan merupakan salah satu dari 18 distrik yang berada di Kabupaten Mimika, serta merupakan pemekaran dari Distrik Mimika Baru.
Distrik Kuala Kencana dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Mimika Nomor 12 Tahun 2011. Terdiri dari 2 kelurahan dan 8 kampung, distrik Kuala Kencana merupakan wilayah administrasi Pemerintahan Kabupaten Mimika yang terletak di areal perkotaan, yang dulunya merupakan satuan pemukiman transmigrasi saat Timika masih dibawah pemerintahan Kabupaten Fakfak.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang distrik Kuala Kencana, berikut adalah fakta-fakta menariknya yang telah dirangkum Hypeabis.id.
1. Kawasan Khusus
Distrik Kuala Kencana dibuat dengan tujuan sebagai tempat pemukiman bagi seluruh karyawan atau masyarakat yang terlibat di industri Freeport. Per tahun 2020, kawasan itu dihuni sebanyak 28.951 jiwa.Melansir dari laman resmi Pemda Mimika, Kuala Kencana merupakan kawasan terbatas yang dikelola oleh PTFI dan bukan kawasan yang dikhususkan untuk berwisata.
Mereka yang diperbolehkan masuk ke daerah ini hanya orang-orang yang memiliki kartu identitas ID PTFI atau yang telah memiliki izin tertentu. Setiap kendaraan yang akan masuk ke Kuala Kencana juga harus melewati pemeriksaan yang ketat dan menyeluruh oleh petugas keamanan di titik pengecekan di perbatasan Timika-Kuala Kencana.
2. Suasana yang Asri
Lingkungan di Kuala Kencana juga dikena bersih dan asri, dengan banyak taman dengan hamparan rumput hijau dan pepohonan di kawasan tersebut. Pembangunan kawasan Kuala Kencana memang menerapkan konsep keserasian dengan alam dengan tetap mempertahankan banyak kawasan hijau.Apalagi, mereka yang tinggal di distrik itu lebih memilih untuk menggunakan sepeda untuk beraktivitas sehari-hari daripada kendaraan bermotor seperti mobil.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.