Ilustrasi agen asuransi (dok: Unsplash/Scott Graham)

Jenis Asuransi Mobil, Pilih yang All Risk Atau TLO?

15 November 2021   |   13:08 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Ramainya jalan kerap menimbulkan risiko kecelakaan bagi pengendara. Belum lagi jika diri sendiri punya kebiasaan buruk dalam menyetir, seperti mudah mengantuk atau terganggu handphone. Inilah mengapa seseorang kerap membutuhkan asuransi mobil. 

Asuransi mobil memiliki berbagai manfaat. Pertama, untuk memberikan perlindungan bagi pemilik kendaraan terhadap kerugian tak terduga. Kedua, membantu mengamankan perencanaan keuangan dengan mengatasi segala biaya perbaikan, sehingga tak perlu merogoh kantong pribadi secara mendadak.

Bantuan lain seperti penyediaan layanan mobil derek dan mobil pengganti saat kendaraan kalian dirawat di bengkel juga sangat membantu mobilitas Anda tetap lancar. Karena itu, selalu gunakan layanan hotline yang siap membantu 24 jam.

Adapun, berdasarkan paparan manfaat di atas tersebut, asuransi kendaraan terbagi menjadi dua:
 

Asuransi Mobil All Risk

Asuransi ini disebut juga comprehensive atau keseluruhan. Ini berarti asuransi akan membayar klaim untuk segala jenis kerusakan, mulai dari kerusakan ringan, rusak berat, hingga kehilangan. Lecet sedikit saja pada mobil, asuransi akan membayarkan klaim asuransi.

Hanya saja asuransi mobil All Risk pembiayaannya terbilang mahal. Selain itu, ada beberapa risiko yang kadang tidak terlindungi, sehingga membutuhkan perluasan dan tambahan premi. Beberapa perluasan risiko itu antara lain:

1. Angin topan, banjir, badai, hujan es, dan tanah longsor
2. Gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi
3. Huru-hara dan kerusuhan
4. Terorisme dan sabotase
5. Tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga
6. Kecelakaan diri (termasuk biaya pengobatan)
7. Asuransi mobil oleh APM (Agen Pemegang Merek)

(Baca juga: Waspada, Hindari 6 Penyebab Mobil Terbakar Ini)


Asuransi Mobil Total Loss Only (TLO)

Ini adalah klaim asuransi yang hanya dapat diajukan apabila terjadi kehilangan total. Dalam asuransi mobil, yang dimaksud kehilangan total itu adalah kerusakan yang terjadi di atas 75% atau kehilangan pencurian ataupun karena perampasan.

Bila kerusakan yang dialami kurang dari itu, kalian tidak akan mendapatkan ganti rugi atas kerusakan. Patokan 75% diambil karena mobil dipastikan tidak dapat digunakan lagi. Kelebihannya, premi asuransi TLO lebih rendah dibandingkan asuransi mobil All Risk.
 

Lebih Baik yang Mana?

Setiap pilihan asuransi tentu tergantung pada kebutuhan pemiliknya masing-masing. Selain itu, kemampuan finansial seseorang juga kerap menentukan asuransi yang dipilih.

Pilihlah asuransi All Risk jika:
1. Harga mobil yang kalian miliki terbilang tinggi sehingga butuh biaya tidak sedikit jika mengalami kerusakan meskipun ringan,
2. Kalian memiliki usaha rental mobil atau kursus mobil
3. Frekuensi pemakaian kendaraan cukup tinggi
4. Jalur yang dilewati adalah jalur padat yang berisiko rawan kecelakaan

Bila masih kebingungan juga, kalian bisa melakukan kombinasi TLO dan All Risk. Misalnya, bila mobil yang hendak diasuransikan baru saja keluar dari showroom atau mungkin Anda mengkredit mobil bekas, tidak ada salahnya membeli polis asuransi All Risk di tahun pertama dan kedua.

Setelah itu, mobil bisa diasuransikan dengan membeli polis asuransi TLO di tahun ketiga dan selanjutnya.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Apa Arti Plat RF, RFS, RFP, RFD yang Bukan untuk Kalangan Umum?

BERIKUTNYA

Nicole Kidman Lakukan Persiapan Intens untuk Karakter Lucille Ball

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: