Latih Kecerdasan Kinestetik Anak dengan Cara Ini Yuk Moms
29 July 2022 |
17:00 WIB
3
Likes
Like
Likes
Moms, pernah ngerasa enggak kalau si kecil termasuk anak yang aktif bergerak dan tidak bisa diam? Jangan marah dulu ya moms, sebab bisa saja si kecil termasuk dalam kategori anak yang memiliki kecerdasan kinestetik. Wah, apa itu ya?
Psikolog Anak Anita Chandra mengatakan, bahwa kecerdasan kinestetik terkait dengan kemampuan anak menggunakan olah tubuhnya untuk mengekspresikan sesuatu. Biasanya, anak-anak ini sangat pintar dan tangkas dalam melakukan olah gerak dan olah tubuh. “Ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan kinestetik ini biasanya mereka suka bergerak karena memang seperti itu cara mereka berpikir. Jadi mereka ini sambil berpikir sambil bergerak, melakukan sesuatu tidak bisa dengan omongan saja tetapi dilakukan dengan memperagakan,” ujarnya.
Biasanya kecerdasan kinestetik ini sering kali dikaitkan dengan kemampuan dalam berolahraga. Padahal, anak yang memiliki kecerdasan ini tidak hanya unggul di dunia olahraga saja tetapi juga di berbagai bidang yang menggunakan olah tubuh.
Sebab, anak-anak ini menurutnya bisa mengekspresikan sesuatu dengan gerakan tubuh dan badannya seperti menari, aksi teatrikal, dan performance art lainnya. Termasuk aktif dan terampil memainkan jari jarinya saat mengolah sesuatu.
Baca juga: Bunda, Yuk Pahami Lagi Kenapa Bermain Jadi Stimulasi Terbaik Untuk Anak
Untuk mengasah kecerdasan kinestetik ini maka orang tua harus memberi kesempatan kepada anak-anaknya untuk melakukan banyak hal terkait dengan gerakan atau olah tubuh mereka. Orang tua bisa mengajak anak-anak melakukan aktivitas di luar ruangan, mengajak mereka melakukan olahraga yoga, bersepeda, bermain bola atau mengikutsertakan anak-anak dalam kursus menari, teater atau olahraga lainnya.
“Kecerdasan kinestetik ini terkait juga dengan perencanaan gerak atau motoric planning. Dengan makin banyak anak terpapar berbagai tantangan gerak dan aktivitas gerak maka makin berkembang pula kemampuan motoric planning dan kecerdasan kinestetik mereka,” ujar Anita.
Menurut Anita, anak-anak yang memiliki kecerdasan kinestetik ini nantinya akan tumbuh menjadi anak yang tangkas dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
Nah, jika si kecil termasuk anak yang memiliki kecerdasa kinestetik jasmani dan senang dengan dunia olahraga, engga ada salahnya untuk mengasah kemampuan mereka dengan menyekolahkan atau mengambil kursus yang dikhususkan di bidang olahraga. Salah satu sekolah yang bisa menjadi pilihan adalah Akademi Persib yang tersebar di Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
Direktur Akademi Persib Yoyo S. Adiredja mengatakan, bahwa Akademi Persib saat ini telah menjadi wadah yang dapat membina dan melatih kemampuan jasmani para pemain usia muda, khususnya di bidang olahraga sepak bola.
Yoyo mengatakan saat proses latihan jasmani atau gerak motorik, juga dapat membantu akselerasi tingkat kecerdasan anak. Sebab, pada saat bermain bola mereka tidak hanya sekedar asal menendang saja tetapi ada teknik-teknik khusus, termasuk kemampuan mengambil keputusan dalam jangka pendek.
“Maka di Akademi Persih ini, para siswa tidak hanya dilatih fisiknya saja tetapi juga intelegensinya. Karena saat akan menendang bola mereka juga dilatih untuk bisa berpikir cepat, bola ini mau ditendang dan dioper kemana,” ujarnya.
Namun tentu saja setiap anak memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda, tetapi itu semua akan dilatih melalui teknik dasar dengan sistem berulang sehingga nantinya akan makin dapat terasah oleh anak-anak.
Psikolog Anak Anita Chandra mengatakan, bahwa kecerdasan kinestetik terkait dengan kemampuan anak menggunakan olah tubuhnya untuk mengekspresikan sesuatu. Biasanya, anak-anak ini sangat pintar dan tangkas dalam melakukan olah gerak dan olah tubuh. “Ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan kinestetik ini biasanya mereka suka bergerak karena memang seperti itu cara mereka berpikir. Jadi mereka ini sambil berpikir sambil bergerak, melakukan sesuatu tidak bisa dengan omongan saja tetapi dilakukan dengan memperagakan,” ujarnya.
Biasanya kecerdasan kinestetik ini sering kali dikaitkan dengan kemampuan dalam berolahraga. Padahal, anak yang memiliki kecerdasan ini tidak hanya unggul di dunia olahraga saja tetapi juga di berbagai bidang yang menggunakan olah tubuh.
Sebab, anak-anak ini menurutnya bisa mengekspresikan sesuatu dengan gerakan tubuh dan badannya seperti menari, aksi teatrikal, dan performance art lainnya. Termasuk aktif dan terampil memainkan jari jarinya saat mengolah sesuatu.
Baca juga: Bunda, Yuk Pahami Lagi Kenapa Bermain Jadi Stimulasi Terbaik Untuk Anak
Untuk mengasah kecerdasan kinestetik ini maka orang tua harus memberi kesempatan kepada anak-anaknya untuk melakukan banyak hal terkait dengan gerakan atau olah tubuh mereka. Orang tua bisa mengajak anak-anak melakukan aktivitas di luar ruangan, mengajak mereka melakukan olahraga yoga, bersepeda, bermain bola atau mengikutsertakan anak-anak dalam kursus menari, teater atau olahraga lainnya.
“Kecerdasan kinestetik ini terkait juga dengan perencanaan gerak atau motoric planning. Dengan makin banyak anak terpapar berbagai tantangan gerak dan aktivitas gerak maka makin berkembang pula kemampuan motoric planning dan kecerdasan kinestetik mereka,” ujar Anita.
Menurut Anita, anak-anak yang memiliki kecerdasan kinestetik ini nantinya akan tumbuh menjadi anak yang tangkas dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
Nah, jika si kecil termasuk anak yang memiliki kecerdasa kinestetik jasmani dan senang dengan dunia olahraga, engga ada salahnya untuk mengasah kemampuan mereka dengan menyekolahkan atau mengambil kursus yang dikhususkan di bidang olahraga. Salah satu sekolah yang bisa menjadi pilihan adalah Akademi Persib yang tersebar di Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
Direktur Akademi Persib Yoyo S. Adiredja mengatakan, bahwa Akademi Persib saat ini telah menjadi wadah yang dapat membina dan melatih kemampuan jasmani para pemain usia muda, khususnya di bidang olahraga sepak bola.
Yoyo mengatakan saat proses latihan jasmani atau gerak motorik, juga dapat membantu akselerasi tingkat kecerdasan anak. Sebab, pada saat bermain bola mereka tidak hanya sekedar asal menendang saja tetapi ada teknik-teknik khusus, termasuk kemampuan mengambil keputusan dalam jangka pendek.
“Maka di Akademi Persih ini, para siswa tidak hanya dilatih fisiknya saja tetapi juga intelegensinya. Karena saat akan menendang bola mereka juga dilatih untuk bisa berpikir cepat, bola ini mau ditendang dan dioper kemana,” ujarnya.
Namun tentu saja setiap anak memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda, tetapi itu semua akan dilatih melalui teknik dasar dengan sistem berulang sehingga nantinya akan makin dapat terasah oleh anak-anak.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.