Buku Aku, Edisi Baru! (sumber gambar: )

Pembelajaran Menjadi Diri Sendiri Versi Baru Ala Meuthia Rizki

27 July 2022   |   19:03 WIB

Like
Pengalaman adalah guru terbaik. Ilmu kehidupan tersebut sering terdengar manakala seseorang sedang mencari solusi atas permasalahan hidup yang sedang dihadapinya. Belajarlah dari pengalaman, baik pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain.

Hal itu sepertinya dipahami betul oleh sosok Meuthia Rizki. Melalui bukunya yang berjudul Aku, Edisi Baru!, perempuan yang dikenal sukses sebagai pengusaha bisnis jaringan ini ingin berbagi pelajaran hidupnya kepada orang lain, sehingga kegagalan yang pernah dia alami, tak mesti dialami orang lain.

Baca juga: Rekomendasi 5 Platform Buku Digital Buat Para Penggemar Baca

Aku, Edisi Baru! merupakan buku kedua Meuthia, setelah buku biografi pertamanya Memeluk Mimpi Mendayung Harapan [ditulis oleh Alberthiene Endah] telah lebih dulu bercerita pengalaman hidupnya secara lebih terperinci.

Bedanya, buku kedua ini ditulis sendiri oleh Meuthia dengan menyarikan beberapa pelajaran hidupnya dalam bahasa yang sangat ringan dan lugas.

Pada intinya, buku setebal 138 ini memotivasi para pembaca untuk segera membuat edisi baru bagi diri sendiri. Yakni seseorang yang penuh dengan pikiran positif dan daya juang tinggi dalam mencapai impian.

Dengan membuat ’aku’ versi baru, penulis meyakinkan pembaca bahwa hal itu akan membantu siapa saja dalam meraih kesuksesan. Buku ini terbagi ke dalam dua bagian besar, yakni bab pertama Meninggalkan Edisi Lama dan bab kedua Membuat Edisi Baru.

Dalam masingmasing bagian, penulis merangkum pelajaranpelajaran hidup yang murni diambil dari pengalamannya sendiri. Dalam bab pertama, penulis membagikan lima pengalaman hidupnya yang terbagi ke dalam beberapa sub bab.

Contohnya ajakan refleksi pada subbab Mari Bercermin, Bayang-Bayang Masa Lalu, Kegagalan yang Menghantui, Maafkan dan Lepaskan, serta Bersiaplah Berhasil.

Untuk memudahkan pembaca merasakan keterkaitan dengan poinpoin itu, Meuthia berbagi kisah bagaimana dirinya sanggup bangkit setelah sempat rugi hampir Rp1 miliar ketika menjadi pialang saham komoditas.

Selanjutnya Meuthia mengisahkan  keputusannya untuk keluar dari pekerjaan sebagai seorang sales executive di salah satu hotel bintang lima, dan mulai merintis bisnis jaringan dari nol.

Proses jatuh-bangun hingga berhasil mencapai kesuksesan terangkum dalam bab kedua, dengan beberapa sub bab seperti Takut Itu Ilusi, Selalu Beruntung, Menikahi Impianmu, Sebab Waktu Selalu Ada, Fokus pada Kelebihanmu, Meniru Hal yang Penting, Berteman dengan Banyak Orang, Jujur bisa Mujur, dan Berani Berkomitmen.

Sebetulnya, ilustrasi berupa pengalaman penulis dan orang lain dalam buku ini cukup membantu pembaca memahami motivasi-motivasi hidup yang hendak disampaikan. Hanya saja, paparan yang kurang detail membuat alur pengisahan terasa tanggung.

Atau, barangkali penulis memang sengaja tidak memaparkan kisahnya terlalu detail sebab telah terangkum secara lebih seksama pada buku pertamanya.

Baca juga: 5 Rekomendasi Buku Wajib Buat Kalian Para Calon Founder Startup

Secara umum, buku ini cocok untuk dibaca siapa saja, baik dari kalangan pelajar maupun profesional. Lebih cocok lagi apabila dibaca oleh Anda yang sedang merintis usaha dari nol.

Pelajaran-pelajaran hidup dan motivasi yang terdapat dalam buku sangat aplikatif diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selamat membaca.

(Catatan redaksi: resensi buku ini dikutip dari Bisnis Weekend edisi 5 Agustus 2015.)

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Mengenal Kelebihan & Kekurangan Diet Raw Food

BERIKUTNYA

Tak Kalah Sama Hollywood, Ini 7 Rekomendasi Film Laga Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: