Novel Karya Hillary Clinton 'State of Terror' Jadi Buku Fiksi Terlaris
21 October 2021 |
14:19 WIB
Novel karya mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton dan novelis misteri Kanada Louise Penny berjudul State of Terror mampu menjadi buku fiksi terlaris peringkat pertama di Amerika Serikat berdasar The New York Times, yang merupakan penjualan gabungan cetak maupun ebook .
State of Terror merupakan novel misteri politik ini dirilis pada 12 Oktober 2021, dan diterbitkan bersama oleh Simon & Schuster dan St. Martin's Press. Novel ini berkisah mengenai seorang Menteri Luar Negeri AS Ellen Adams setelah terjadinya penurunan pengaruh AS di panggung dunia.
Serangkaian serangan teroris membuat tatanan global menjadi kacau, dan Ellen Adams ditugaskan untuk membentuk tim guna mengungkap konspirasi yang mematikan, sebuah skenario yang dirancang dengan hati-hati untuk mengambil keuntungan dari pemerintah AS yang terancam kehilangan kontak dan kekuasaan di tempat-tempat paling penting.
State of Terror tersebut menempati peringkat pertama buku fiksi terlaris di AS menggeser novel The Lincoln Highway karya Amor Towles yang kini di posisi kedua. Buku yang sudah dua pekan masuk penjualan terbaik tersebut bercerita mengenai dua remaja yang melarikan diri dari pekerjaan di pertanian yang membawa tokoh bernama Emmett Watson ke dalam perjalanan tak terduga ke Kota New York pada tahun 1954.
Adapun posisi ketiga ditempati oleh The Wish karya Nicholas Sparks. Buku yang sudah tiga pekan masuk daftar buku terlaris ini mengisahkan perjalanan seorang fotografer bernama Maggie Dawes selama Natal yang juga berjuang dalam menghadapi penyakit berdasar diagnosis medis.
Posisi keempat ditempati oleh Apples Never Fall karya Liane Moriarty. Buku yang sudah lima kali masuk daftar terlaris ini mengisahkan cerita Delaney bersaudara yang mencurigai bahwa ayah mereka menjadi penyebab hilangnya ibu mereka.
Adapun di peringkat kelima di tempati oleh Cloud Cuckoo Land karya Anthony Doerr yang sudah menjadi buku terlaris selama tiga pekan. Buku yang pekan lalu di posisi ketiga terlaris ini berkisah saling berhubungannya kaum pemimpi dan the outsider. Hubungan ini membawa situasi yang berbahaya, baik pada masa lalu, sekarang dan masa depan.
Sebagai catatan, buku yang masuk daftar buku terlaris ini mencerminkan penjualan untuk pekan yang berakhir pada 16 Oktober dan muncul pada The New York Times Book Review edisi 31 Oktober 2021.
Peringkat ini mencerminkan penjualan unit yang dilaporkan secara tertutup oleh vendor yang menawarkan berbagai judul yang diterbitkan di Amerika Serikat. Setiap minggu, ribuan lokasi penjualan yang beragam melaporkan penjualan ratusan ribu judul buku secara aktual di Amerika Serikat.
Tempat penjualan buku cetak meliputi jaringan nasional, regional, dan lokal yang mewakili puluhan ribu etalase; ratusan pengecer buku independen; sejumlah pengecer hiburan online dan multimedia; supermarket, universitas, toko serba ada; dan kios koran.
Adapun peringkat e-book mencerminkan penjualan dari vendor online terkemuka dalam berbagai format e-reader yang populer.
Editor: Roni Yunianto
State of Terror merupakan novel misteri politik ini dirilis pada 12 Oktober 2021, dan diterbitkan bersama oleh Simon & Schuster dan St. Martin's Press. Novel ini berkisah mengenai seorang Menteri Luar Negeri AS Ellen Adams setelah terjadinya penurunan pengaruh AS di panggung dunia.
Serangkaian serangan teroris membuat tatanan global menjadi kacau, dan Ellen Adams ditugaskan untuk membentuk tim guna mengungkap konspirasi yang mematikan, sebuah skenario yang dirancang dengan hati-hati untuk mengambil keuntungan dari pemerintah AS yang terancam kehilangan kontak dan kekuasaan di tempat-tempat paling penting.
novel The Lincoln Highway karya Amor Towles
State of Terror tersebut menempati peringkat pertama buku fiksi terlaris di AS menggeser novel The Lincoln Highway karya Amor Towles yang kini di posisi kedua. Buku yang sudah dua pekan masuk penjualan terbaik tersebut bercerita mengenai dua remaja yang melarikan diri dari pekerjaan di pertanian yang membawa tokoh bernama Emmett Watson ke dalam perjalanan tak terduga ke Kota New York pada tahun 1954.
Adapun posisi ketiga ditempati oleh The Wish karya Nicholas Sparks. Buku yang sudah tiga pekan masuk daftar buku terlaris ini mengisahkan perjalanan seorang fotografer bernama Maggie Dawes selama Natal yang juga berjuang dalam menghadapi penyakit berdasar diagnosis medis.
Posisi keempat ditempati oleh Apples Never Fall karya Liane Moriarty. Buku yang sudah lima kali masuk daftar terlaris ini mengisahkan cerita Delaney bersaudara yang mencurigai bahwa ayah mereka menjadi penyebab hilangnya ibu mereka.
Adapun di peringkat kelima di tempati oleh Cloud Cuckoo Land karya Anthony Doerr yang sudah menjadi buku terlaris selama tiga pekan. Buku yang pekan lalu di posisi ketiga terlaris ini berkisah saling berhubungannya kaum pemimpi dan the outsider. Hubungan ini membawa situasi yang berbahaya, baik pada masa lalu, sekarang dan masa depan.
Sebagai catatan, buku yang masuk daftar buku terlaris ini mencerminkan penjualan untuk pekan yang berakhir pada 16 Oktober dan muncul pada The New York Times Book Review edisi 31 Oktober 2021.
Peringkat ini mencerminkan penjualan unit yang dilaporkan secara tertutup oleh vendor yang menawarkan berbagai judul yang diterbitkan di Amerika Serikat. Setiap minggu, ribuan lokasi penjualan yang beragam melaporkan penjualan ratusan ribu judul buku secara aktual di Amerika Serikat.
Tempat penjualan buku cetak meliputi jaringan nasional, regional, dan lokal yang mewakili puluhan ribu etalase; ratusan pengecer buku independen; sejumlah pengecer hiburan online dan multimedia; supermarket, universitas, toko serba ada; dan kios koran.
Adapun peringkat e-book mencerminkan penjualan dari vendor online terkemuka dalam berbagai format e-reader yang populer.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.