Yuk Kenalan dengan CEO Esteh Indonesia Sebelum Nagita Slavina
18 July 2022 |
14:12 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Merek waralaba minuman Esteh Indonesia sempat ramai diperbincangkan di jagat maya beberapa hari terakhir ini. Hal tersebut tidak lepas dari aksi perusahaan yang resmi mengangkat Nagita Slavina sebagai CEO perusahaan yang menawarkan konsep bisnis kemitraan tersebut.
Dengan demikian, perusahaan kedai minum berkonsep waralaba tersebut kini resmi pula menjadi BUMN yaitu Badan Usaha Milik Nagita, begitu pun dengan para karyawannya yang juga telah sah menjadi PNS.
"Mohon support dan doanya yang terbaik dan harapan yang tinggi untuk Esteh Indonesia berkembang lebih hebat ya! Finally karyawan Esteh Indonesia SAH jadi PNS gais, Pegawai Nagita Slavina," jelas Esteh Indonesia dalam postingan akun @esteh.indonesia.
Baca juga: 4 Keuntungan Berbisnis Minuman Es Teh Kekinian yang Makin Manis
Kehadiran ibunda dari Raffathar Malik Ahmad tersebut sebagai CEO baru, diharapkan mampu membawa bisnis Esteh Indonesia makin berkembang ke depannya.
"Nagita Slavina hadir agar Esteh Indonesia lebih baik lagi ke depannya dari segi kualitas produk, kualitas pelayanan dan akan semakin menancapkan kaki sebagai pioneer serta market leader F&B Indonesia yang akan mendunia," tulis akun @esteh.indonesia per 14 Juli 2022.
Nah, sebelum istri dari Raffi Ahmad tersebut menjabat sebagai bos baru, siapa sih CEO Esteh Indonesia sebelumnya? Ya, selama ini jabatan CEO dipegang langsung oleh pendiri Esteh Indonesia yaitu Haidhar Hibatullah Wurjanto.
Pria kelahiran 12 Januari 1990 ini berhasil membranding minuman yang selama ini dianggap receh menjadi minuman kekinian yang banyak diburu oleh para generasi muda, khususnya kelompok millenial dan gen Z.
Sebelum sukses mengembangkan bisnis minuman es teh kekinian yang dirintis sejak 2018 ini, Haidhar sudah berkecimpung dalam bisnis kuliner sejak 10 tahun yang lalu.
Kala itu, di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Haidhar sudah mencoba peruntungan dengan menjual berbagai kuliner mulai dari aneka masakan Jepang, crepes, nasi goreng gerobak dan lain sebagainya.
Namun sayang, usaha yang dia jalankan tersebut tidak berjalan mulus. Meski demikian, tidak mematahkan semangatnya dalam dunia bisnis, dia pun terus bergerak mencoba kembali mengembangkan bisnis kuliner.
Hingga akhirnya Haidhar muncul dengan kerajaan bisnisnya di bawah bendera usaha Simha Group yang membawahi berbagai brand makanan dan minuman kekinian mulai dari Momo Milk, Foresthreem Raindearr Coffee, Cakekekinian, dan Esteh Indonesia.
Baca juga: Brisia Jodie Buka Ratusan Gerai Es Teh Kekinian
Menurutnya dalam semua bisnis makanan dan minuman yang dijalankannya, penjualan teh masuk dalam lima besar. Hal itu menunjukkan bahwa adanya kebiasaan konsumen mencari sesuatu yang nyaman bagi mereka yaitu minuman es teh.
Dari situlah dia dan rekan bisnisnya mencoba peruntungan memulai usaha Es teh Indonesia sejak 2018 lalu karena adanya keyakinan bahwa bisnis es teh ini akan sangat menjajikan.
Hal ini terbukti, dari sejumlah bisnis F&B di bawah bendara Simha Group, Es teh Indonesia yang mampu mencatatkan peningkatan bisnis yang signifikan bisnisnya pun meroket sejak 2020 hingga sukses membuka ratusan gerai dalam waktu singkat.
Selain karena es teh yang sudah melekat pada keseharian masyarakat, prospek ini juga tidak lepas dari metode marketing yang dia jalankan melalui media tiktok. Bahkan video singkat yang dibuat di Tiktok mengenai perjalanan bisnisnya berhasil viral dan ditonton hingga jutaan kali.
Baca juga: Jualan Es Teh, Pengusaha Muda Ini Bisa Raup Omzet Puluhan Miliar
Hingga saat ini Es Teh Indonesia telah memiliki lebih dari 500 cabang dengan rata-rata penjualan sekitar Rp100juta hingga Rp150 juta per bulan dengan target bisa membuka 1.000 gerai.
Bahkan baru-baru ini Es teh Indonesia berhasil memecahkan rekor dengan membuka 50 gerai secara serentak yang tercatat oleh MURI sebagai rekor pembukaan toko dengan pemotongan pita serentak di lokasi terbanyak.
Editor: Fajar Sidik
Dengan demikian, perusahaan kedai minum berkonsep waralaba tersebut kini resmi pula menjadi BUMN yaitu Badan Usaha Milik Nagita, begitu pun dengan para karyawannya yang juga telah sah menjadi PNS.
"Mohon support dan doanya yang terbaik dan harapan yang tinggi untuk Esteh Indonesia berkembang lebih hebat ya! Finally karyawan Esteh Indonesia SAH jadi PNS gais, Pegawai Nagita Slavina," jelas Esteh Indonesia dalam postingan akun @esteh.indonesia.
Baca juga: 4 Keuntungan Berbisnis Minuman Es Teh Kekinian yang Makin Manis
Kehadiran ibunda dari Raffathar Malik Ahmad tersebut sebagai CEO baru, diharapkan mampu membawa bisnis Esteh Indonesia makin berkembang ke depannya.
"Nagita Slavina hadir agar Esteh Indonesia lebih baik lagi ke depannya dari segi kualitas produk, kualitas pelayanan dan akan semakin menancapkan kaki sebagai pioneer serta market leader F&B Indonesia yang akan mendunia," tulis akun @esteh.indonesia per 14 Juli 2022.
Nah, sebelum istri dari Raffi Ahmad tersebut menjabat sebagai bos baru, siapa sih CEO Esteh Indonesia sebelumnya? Ya, selama ini jabatan CEO dipegang langsung oleh pendiri Esteh Indonesia yaitu Haidhar Hibatullah Wurjanto.
Pria kelahiran 12 Januari 1990 ini berhasil membranding minuman yang selama ini dianggap receh menjadi minuman kekinian yang banyak diburu oleh para generasi muda, khususnya kelompok millenial dan gen Z.
Sebelum sukses mengembangkan bisnis minuman es teh kekinian yang dirintis sejak 2018 ini, Haidhar sudah berkecimpung dalam bisnis kuliner sejak 10 tahun yang lalu.
Kala itu, di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Haidhar sudah mencoba peruntungan dengan menjual berbagai kuliner mulai dari aneka masakan Jepang, crepes, nasi goreng gerobak dan lain sebagainya.
Namun sayang, usaha yang dia jalankan tersebut tidak berjalan mulus. Meski demikian, tidak mematahkan semangatnya dalam dunia bisnis, dia pun terus bergerak mencoba kembali mengembangkan bisnis kuliner.
Hingga akhirnya Haidhar muncul dengan kerajaan bisnisnya di bawah bendera usaha Simha Group yang membawahi berbagai brand makanan dan minuman kekinian mulai dari Momo Milk, Foresthreem Raindearr Coffee, Cakekekinian, dan Esteh Indonesia.
Baca juga: Brisia Jodie Buka Ratusan Gerai Es Teh Kekinian
Menurutnya dalam semua bisnis makanan dan minuman yang dijalankannya, penjualan teh masuk dalam lima besar. Hal itu menunjukkan bahwa adanya kebiasaan konsumen mencari sesuatu yang nyaman bagi mereka yaitu minuman es teh.
Dari situlah dia dan rekan bisnisnya mencoba peruntungan memulai usaha Es teh Indonesia sejak 2018 lalu karena adanya keyakinan bahwa bisnis es teh ini akan sangat menjajikan.
Hal ini terbukti, dari sejumlah bisnis F&B di bawah bendara Simha Group, Es teh Indonesia yang mampu mencatatkan peningkatan bisnis yang signifikan bisnisnya pun meroket sejak 2020 hingga sukses membuka ratusan gerai dalam waktu singkat.
Selain karena es teh yang sudah melekat pada keseharian masyarakat, prospek ini juga tidak lepas dari metode marketing yang dia jalankan melalui media tiktok. Bahkan video singkat yang dibuat di Tiktok mengenai perjalanan bisnisnya berhasil viral dan ditonton hingga jutaan kali.
Baca juga: Jualan Es Teh, Pengusaha Muda Ini Bisa Raup Omzet Puluhan Miliar
Hingga saat ini Es Teh Indonesia telah memiliki lebih dari 500 cabang dengan rata-rata penjualan sekitar Rp100juta hingga Rp150 juta per bulan dengan target bisa membuka 1.000 gerai.
Bahkan baru-baru ini Es teh Indonesia berhasil memecahkan rekor dengan membuka 50 gerai secara serentak yang tercatat oleh MURI sebagai rekor pembukaan toko dengan pemotongan pita serentak di lokasi terbanyak.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.