Film Thor: Love and Thunder Hadirkan 12 Lagu Jadul sebagai Soundtrack, Ini Daftarnya!
06 July 2022 |
13:05 WIB
Film anyar dari jagat Marvel Cinematic Universe (MCU) yakni Thor: Love and Thunder yang resmi tayang hari ini, Rabu (6/7/2022) di Indonesia. Selain cerita ala pahlawan super yang ditawarkan, film ini juga hadir dengan suguhan lagu-lagu populer sebagai pengiring ragam adegan.
Film yang disutradarai oleh Taika Waititi itu mengusung banyak lagu era 1980an hingga 2000an. Daftar musik periode itu dipakai lantaran sejalan dengan kesan yang dibangun oleh karakter Thor, yang tampak seperti rocker dalam beberapa adegannya. Melansir The Direct dan IGN, Marvel Studios merincikan beberapa lagu yang sudah masuk ke dalam daftar soundtracknya melalui pernyataan resminya.
Baca Juga : Cek 5 Fakta Menarik Film Thor: Love and Thunder
Sebagian besar lagu-lagu yang dipakai umumnya berasal dari aliran rock, meski beberapa di antaranya memiliki aliran lain. Penggunaan lagu genre itu di dalam film bisa ditelisik dari masuknya lagu Immigrant Song milik grup musik Led Zeppelin dalam film Thor: Ragnarok garapan sutradara Taika Waititi.
Artis yang paling banyak disebutkan atau digunakan lagu-lagunya adalah Guns N' Roses dengan total empat lagu termasuk Sweet Child O' Mine yang rilis pada 1987. Judul lainnya meliputi Welcome to the Jungle dan Paradise City yang sama-sama berasal dari album debut Appetite for Destruction (1987) dan November Rain (1992) yang dirilis sebagai salah satu single beraliran ballad.
Selain Guns N' Roses, ada juga beberapa lagu dari aliran lain seperti Old Spice Sea Chanty dari musisi Nigeria Ginger Johnson, Fighting (2020) dari penyanyi rock Michael Raphael bersama dengan Bobby Lindsey dan AN.AR.CHY yang masih memiliki aliran rock, serta Our Last Summer (1980) dari grup vokal ABBA yang beraliran pop.
Lalu ada juga Family Affair (2001) dari penyanyi Mary J. Blige yang mengusung aliran hip hop, Goodies (2004) dari penyanyi Ciara yang juga beraliran hip hop dengan subgenre Crunk&B, Hey Ninny-Nonny yang merupakan lagu milik Waititi, dan Rainbow in the Dark (1983) dari band heavy metal Dio.
Film yang disutradarai oleh Taika Waititi itu mengusung banyak lagu era 1980an hingga 2000an. Daftar musik periode itu dipakai lantaran sejalan dengan kesan yang dibangun oleh karakter Thor, yang tampak seperti rocker dalam beberapa adegannya. Melansir The Direct dan IGN, Marvel Studios merincikan beberapa lagu yang sudah masuk ke dalam daftar soundtracknya melalui pernyataan resminya.
Baca Juga : Cek 5 Fakta Menarik Film Thor: Love and Thunder
Sebagian besar lagu-lagu yang dipakai umumnya berasal dari aliran rock, meski beberapa di antaranya memiliki aliran lain. Penggunaan lagu genre itu di dalam film bisa ditelisik dari masuknya lagu Immigrant Song milik grup musik Led Zeppelin dalam film Thor: Ragnarok garapan sutradara Taika Waititi.
Artis yang paling banyak disebutkan atau digunakan lagu-lagunya adalah Guns N' Roses dengan total empat lagu termasuk Sweet Child O' Mine yang rilis pada 1987. Judul lainnya meliputi Welcome to the Jungle dan Paradise City yang sama-sama berasal dari album debut Appetite for Destruction (1987) dan November Rain (1992) yang dirilis sebagai salah satu single beraliran ballad.
Selain Guns N' Roses, ada juga beberapa lagu dari aliran lain seperti Old Spice Sea Chanty dari musisi Nigeria Ginger Johnson, Fighting (2020) dari penyanyi rock Michael Raphael bersama dengan Bobby Lindsey dan AN.AR.CHY yang masih memiliki aliran rock, serta Our Last Summer (1980) dari grup vokal ABBA yang beraliran pop.
Lalu ada juga Family Affair (2001) dari penyanyi Mary J. Blige yang mengusung aliran hip hop, Goodies (2004) dari penyanyi Ciara yang juga beraliran hip hop dengan subgenre Crunk&B, Hey Ninny-Nonny yang merupakan lagu milik Waititi, dan Rainbow in the Dark (1983) dari band heavy metal Dio.
Lagu Ikonik di Film MCU
Pemakaian lagu modern dan jadul dalam film-film (MCU) fase keempat merupakan hal yang kini masih konsisten dilakukan oleh Disney dan Marvel Studios. Praktik ini masih tetap dijalankan kendati mereka memiliki tim khusus untuk komposisi scoring seperti Alan Silvestri dan Michael Giacchino yang terlibat dalam film Thor: Love and Thunder.
Misalnya dalam Shang Chi and the Legend of The Ten Rings yang rilis pada 2021, ada beberapa lagu komersial yang masuk ke dalam film selain soundtrack resmi yang dibuat bersama label 88rising.
Beberapa di antaranya adalah A Whole New World (1992) milik Lea Salonga dan Brad Kane dari soundtrack film Alladin, Old Town Road (2018) milik rapper Lil Nas X, I Don’t Want to Miss a Thing (1998) milik Aerosmith, dan Hotel California (1977) milik band Eagles.
Lalu dalam film Eternals yang rilis pada 2021 juga memiliki beberapa lagu di luar soundtrack scoring. Beberapa judul yang muncul adalah Time (1974) dari band Pink Floyd, Sugarfoot (2008) milik Black Joe Lewis and The Honeybears, Friends (2019) dari boy group BTS, Juice (2019) milik Lizzo, hingga lagu klasik Prelude In G Major, BMV 902, No. 1A milik komposer Johann Sebastian Bach.
Baca juga: Thor: Love and Thunder Babak Baru Aksi Sang Dewa Petir
Sementara itu, film Thor: Love and Thunder juga akan merilis album soundtrack scoring yang dibuat oleh komposer Michael Giacchino pada hari ini, Rabu (6/7/2022). Album soundtrack ini memuat 28 scoring, termasuk lagu orisinal Mama's Got a Brand New Hammer yang rilis lebih dulu sepekan sebelumnya.
Editor : Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.